Setiap negara pasti memiliki pasukan militer yang siap sedia melindungi wilayahnya. Namun seperti yang kita tahu kekuatan tiap militer di setiap negara itu pastinya berbeda, baik dari segi kemampuan pasukan maupun senjata yang dimiliki. Dan jika kita berbicara mengenai militer Indonesia, tentu saja kekuatannya tidak bisa dibandingkan dengan negara lain. Walaupun faktanya tentara Indonesia bisa dibilang masih berusia muda bila dibanding dengan negara tetangga Malaysia atau Thailand.
Meskipun demikian mungkin kamu sudah banyak mendengar cerita tentang bagaimana negara lain memperlakukan tentara kita. Banyak yang memaparkan bahwa tentara kita yang berusia muda itu sangat disegani oleh negara lain yang notabenenya lebih kuat. Sebenarnya apa sih yang membuat Tentara Nasional Indonesia itu disegani? Berikut ada empat alasan yang dilansir dari berbagai sumber.
Kisah tentang betapa Indonesia berjuang keras dalam melawan penjajah tentunya sudah terdengar di mana-mana. Dimulai dari 1945, tahun di mana pertama kali Indonesia memiliki tentara nasional yang diberi nama Tentara keamanan Rakyat. Sebagai organisasi yang baru terbentuk, nyatanya saat itu TKR dapat menunjukkan performa sangat baik untuk melawan sekutu yang ini mengambil alih negara kita.
Yang membuat dunia salut adalah ketika pasukan-pasukan kita berhasil menyingkirkan musuh hanya dengan menggunakan senjata seadanya baik itu tradisional maupun rampasan. Prajurit kita juga menunjukkan keberaniannya dalam melakukan perlawanan seakan mereka punya sembilan nyawa. Dan hal itu tak hanya dilakukan oleh pasukan zaman dulu saja, prajurit TNI saat ini juga selalu bisa membanggakan bangsa jika harus berjuang mewakili Indonesia di negara lain.
Bukan rahasia lagi bahwa kehebatan TNI di zaman kemerdekaan dahulu membuat pihak sekutu sangat khawatir. Menurut Belanda jika peperangan di Indonesia tetap dilanjutkan, bukan tidak mungkin TNI yang sudah sangat kuat ini akan dibantu oleh Uni Soviet yang pada kala itu mencari kawan setelah berhasil memenangkan perang dunia kedua.
Sebelum Uni Soviet mengendus hal itu maka pihak sekutu memutuskan untuk menyerah dan memberikan kemerdekaan pada Indonesia sepenuhnya melalui jalur diplomasi saat Konferensi Meja Bundar. Tentu saja hal ini membuat kita semua sadar bahwa tanpa kekuatan militer yang hebat tidak mungkin penjajah meramalkan Uni Soviet akan turut membantu Indonesia.
Selain tekadnya merampas kemerdekaan tanah air dari sekutu, tentunya Tentara Nasional Indonesia sangat tidak menyukai adanya penghianat dari negerinya sendiri. Kita semua tentunya sudah tahu tentang munculnya pemberontakan daerah seperti Permesta, RMS, APRA, ataupun DI/TII. Golongan-golongan itu tentunya bukan kelompok yang mudah dihancurkan, namun dengan taktik dari prajurit nasional gerakan pemisah tersebut berhasil dilibas.
Hal semacam itu juga semakin meyakinkan masyarakat bahwa para pasukan tersebut pasti sudah dibekali pengetahuan menyusun strategi perang dengan cerdik sehingga akhirnya berhasil. Menurut asing, jika TNI sendiri tidak tanggung-tanggung menghabisi pemberontak yang notabenenya adalah saudara se tanah air, bagaimana dengan para pemberontak asing yang ingin mengganggu keutuhan Indonesia? Siap-siap saja dilibasnya.
Tentara Nasional Indonesia dikenal sebagai salah satu organisasi yang memiliki beberapa kesatuan siap untuk bertempur. Meskipun jumlahnya masih di bawah Amerika dan Cina namun mereka sudah disiapkan untuk maju menyerbu sasaran. Kesatuan yang dimiliki tentara kita diantaranya adalah Kopassus, Kopaska, Kopaskhas, Kostrad, dan lainnya.
Nampaknya itu saja yang kita ketahui, namun bukan tidak mungkin masih ada pasukan-pasukan khusus yang siap mengintai musuh kapan saja. Jika Indonesia sudah memiliki kesatuan yang solid, tentunya peralatan tempur yang memadai akan sangat menunjang mereka. Dan bila Indonesia diberitakan menambah jumlah senjata baru, pasti ada saja negara lain yang mulai ketar ketir bila nantinya memang harus berhadapan dengan orang-orang siap tempur dari tanah air.
TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara Indonesia saat ini memang tidak bisa diremehkan. Pamornya sejak zaman perang kemerdekaan semakin lama akan semakin naik diimbangi dengan kekuatan personilnya. Bayangkan saja saat ini, di kondisi Indonesia yang tentram saja TNI di beberapa daerah disiapkan untuk berlatih perang. Dengan latihan semacam itu, pastinya gertakan dari negara lain tak akan bisa membuat kebanggaan kita itu gentar.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…