Sebagai seorang pesepakbola apa yang dialami Marko Simic layaknya sudah jatuh tertimpa tangga. Setelah kasusnya bersama penyanyi Via Vallen, ia rupanya harus rela dihukum oleh PSIS dengan dilarang empat pertandingan tidak boleh bermain. Tidak berhenti di situ sebenarnya dalam jumlah rasio gol dirinya juga alami penurunan. Hal ini lantaran penyerang bertubuh besar lagi mampet keran golnya.
Masalah bertubi-tubi ini pastinya menambah cerita kiprahnya di kompetisi tanah air. Sebelum ke Indonesia dirinya sudah melalang buana ke sejumlah klub di kawasan Asia Tenggara. Mulai dari Vietnam, Thailand dan terakhir adalah kompetisi Malaysia bersama Malaka United. Dari penelusuran penulis apa yang dialami top skor Piala Presiden 2018 saat ini, menjadi pengalaman pertamanya selama merumput di lapangan hijau.
Dari kisah Marko Simic ini kita bisa belajar, apabila seorang pemain harus mengimbangi dirinya dengan perilaku baik. Tanpa hal tersebut jelas karier mereka dapat terhambat. Kita bisa lihat Mario Balloteli yang talenta hebatnya tertutup sifat bengalnya.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…