Saat berpuasa Ramadan, umat muslim disunnahkan untuk makan sahur. Selain mendapat pahala, makan sahur memberikan energi bagi tubuh agar tetap kuat beraktivitas seharian hingga tiba waktu berbuka. Tetapi banyak orang yang tetap merasa lapar meskipun sudah makan sahur.
Hal itu disebabkan karena kita tidak mengonsumsi makanan yang bergizi saat sahur. Kebanyakan orang befokus pada kuantitas. Mereka makan banyak hingga kekenyangan, tapi makanan tersebut tidak memiliki nutrisi. Berikut sejumlah makanan sahur yang mengandung serat, vitamin, dan nutrisi yang baik dikonsumsi ketika sahur agar kenyang lebih lama.
Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim untuk makan sahur dengan kurma. Buah ini memiliki tiga jenis gula, yakni glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Glukosa berperan untuk meningkatkan kadar gula dalam darah. Fruktosa dan sukrosa bertugas menyeimbangkan kadar gula yang berlebihan. Inilah yang membuat gula alami dalam kurma baik untuk tubuh dan mampu memberi energi saat puasa.
Jangan meremehkan bentuknya yang kecil, karena kismis menyimpan banyak manfaat bagi tubuh. Kismis mengandung konsentrat gula yang cukup tinggi sehingga mampu memberi energi. Bahkan buah kismis kerap dikonsumsi para atlet untuk meningkatkan energi dan memulihkan stamina.
Oat adalah sumber serat yang sangat baik. Oatmeal juga kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Oatmeal dapat dikombinasikan dengan daging, telur, dan sayuran atau langsung dimakan saat sahur. Oat yang mengandung indeks glikemik rendah, tidak akan meningkatkan gula darah sehingga tubuh tidak akan terasa lemas.
Salmon dikenal kaya akan asam lemak omega-3. Ini adalah asam lemak esensial karena tubuh tidak dapat menghasilkannya sendiri. Salmon juga menjadi sumber protein, mineral, dan vitamin yang sangat baik bagi tubuh. Tak heran, salmon selalu menjadi menu wajib dalam berbagai diet.
Puasa membuat kita kehilangan kadar air di dalam tubuh. Untuk mengembalikannya, kita bisa mengonsumsi makanan dengan kandungan air yang banyak seperti tomat, bayam, buah naga, apel, brokoli, dan semangka. Buah dan sayur juga mengandung serat, mineral, dan antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Nutrisi dalam buah dan sayur dapat memberikan efek kenyang lebih lama.
Kita bisa menggantikan nasi dengan bahan yang lebih sehat yakni quinoa. Padi-padian yang berasal dari Amerika Selatan ini, memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibanding padi-padian lainnya. Namun quinoa tidak mengandung gluten, sehingga bisa menjadi pengganti karbohidrat. Selain itu, ada asam amino, vitamin B, vitamin E, dan serat agar pencernaan tidak terganggu selama berpuasa.
Selain murah, telur memiliki kandungan vitamin, protein, dan nutrisi yang tinggi. Rasanya yang lezat membuat kita mudah mengolah telur menjadi berbagai macam masakan. Kandungan protein pada telur akan memberikan energi bagi tubuh. Namun jangan terlalu banyak mengonsumsi telur karena dapat meningkatkan risiko darah tinggi. Konsumsi telur harus diiringi dengan banyak minum air putih.
BACA JUGA: Anti Lemas Saat Puasa Besok, Konsumsi 3 Hal Ini untuk Lebih Tahan Lapar
Jika ingin kenyang lebih lama, kita harus mengonsumsi makanan yang bernutrisi. Hindari makanan cepat saji seperti mie instan atau makanan berminyak yang membuat kita cepat haus dan lapar. Saatnya mengganti menu sahur dengan makanan bergizi agar tubuh tetap sehat selama menjalankan ibadah puasa.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…