Wow, Lia Eden Membawa Kabar UFO Akan Mendarat di Monas

Masih ingatkah anda dengan Lia Aminudin atau Lia Eden dengan sekte Eden yang menghebohkan Indonesia? Wanita yang akhirnya dipenjara karena menistakan agama ini kembali muncul dengan gebrakan yang mencengangkan. Empat tahun lebih di penjara tak membuat Lia berhenti dari sektenya, malah menjadi-jadi.

Baca Juga : 10 Kemunculan UFO Paling Nyata Dalam Sejarah

Kali ini Lia mengirim surat kepada orang-orang penting di Jakarta dan dunia. Surat itu adalah wahyu dari Jibril dan wajib disebarkan. Ingin tahu seperti apa isi surat dan kehebohan baru dari Lia Eden? Mari kita simak selengkapnya.

1. Siapakah Lia Eden Sebenarnya?

Sebelum membahas apa yang dilakukan oleh Lia Eden, kita refresh kembali ingatan kita tentang siapa sebenarnya wanita nyentrik ini. Lia Eden mengakui dirinya sebagai titisan dari Bunda Maria. Kemampuannya adalah menerima wahyu dari malaikat Jibril. Lalu menyebarkannya kepada umat lain. Harapannya agar banyak orang masuk ke sekte dengan iming-iming jaminan masuk surga.

Tak hanya mengakui dirinya sebagai titisan dari Bunda Maria. Namun membuat seluruh pengikutnya percaya jika anaknya yang bernama Mukti Day adalah keturunan dari Nabi Isa. Lalu anaknya yang bernama Fathun Nur Day adalah titisan dari Nabi Musa. Tahun 2005 Lia Eden dipenjara karena tuduhan penistaan agama. Lalu tahun 2009 dipenjara lagi selama 2,5 tahun dengan kasus yang sama.

2. Kemunculan Kembali Lia Eden Setelah Lama Menghilang

Hampir enam tahun menghilang dari media. Akhirnya Lia Eden kembali menampakkan wujudnya. Kemunculan pertama dari Lia Eden adalah di Gedung KPK pada Februari 2015. Lia saat ini mendatangi KPK bersama puluhan pengikutnya untuk mendoakan KPK.

Setelah itu redup sejenak. Baru Akhir Mei 2015 ini Lia kembali dengan berita yang menggegerkan. Berita yang dia yakini berasal dari wahyu Jibril. Dan berita itu wajib disampaikan ke seluruh umat agar semuanya bisa waspada.

3. Ramalan Lia Eden Akan Datangnya Gempa Dhasyat Dan UFO Mendarat di Monas

Lia Eden meramalkan akan adanya gempa maha dahsyat yang mengguncang Jakarta. Ramalan ini ia dapat berdasar wahyu yang diturunkan Jibril padanya. Menurut Lia Eden gempa akan terjadi pada akhir Mei 2015. Dia menyampaikan berita ini agar semua masyarakat tahu dan mampu mempersiapkan diri dengan baik.

Selain gempa yang akan mengguncang. Lia juga mengatakan akan adanya benda sejenis UFO yang mendarat di Monas. UFO ini akan dikendarai oleh Jibril. Setelah itu Jibril akan menemui Lia Eden untuk mengangkat semua rasul-rasul Eden ke surga kedua di langit. Surga ini adalah surga paling utama dari segala surga. Dan kelak saat semua rasul eden sampai di surga, mereka akan menyiarkan betapa indahnya surga ke bumi.

Ramalan terakhir yang Lia Eden paparkan adalah akan adanya kiamat. Hal ini ditandai dengan munculnya suara sangkakala dari langit beberapa tahun belakangan ini. Selain itu efek dari diangkatnya rasul eden ke surga adalah kiamat dahsyat di bumi. Siapa saja yang mau ikut ke sekte eden bisa jadi rasul. Balasannya adalah jaminan masuk surga.

4. Lia Eden Menyurati Orang-Orang Penting Perihal Ramalannya

Lia Eden tidak ingin wahyu yang dia terima tersebar dengan lambat. Untuk itu dia mengirimi surat kepada beberapa orang penting di Jakarta seperti Ahok. Lia menulis akan adanya bencana gempa, dia menyuruh Ahok untuk memeringatkan warganya. Namun Ahok enggan menanggapi surat Lia karena takut terpengaruh dan masuk ke alisan sesatnya.

Namun hal yang paling menarik adalah Lia meminta Izin Ahok dan Jokowi sebagai Presiden agar membiarkan UFO mendarat di Monas. Karena UFO itu akan membawa Lia dan pengikutnya ke surga. Dia tidak mau UFO nantinya akan dirusak atau malah tak bisa mendarat karena diserang saat di langit.

Selain mengirim surat kepada Ahok dan Jokowi perihal ramalan dan minta izin pendaratan UFO. Lia juga mengirim surat kepada Obama, Direktur NASA, POLRI, KPK, DPR, Menag. Surat itu mengabarkan akan adanya kiamat yang akan datang sebentar lagi.

Baca Juga : 4 Fakta Tentang Fenomena Suara Misterius Yang Muncul di Langit

Apa yang dapat kita pelajari dari kejadian di atas? Benar! Lakukan hal-hal yang lebih bermanfaat daripada menyebarkan berita tidak jelas. Dan pada akhirnya menimbulkan kegemparan besar. Atau kekonyolan? Entahlah.