Tempat wisata biasanya identik dengan pemandangan alam yang indah serta suasana yang menyenangkan. Tapi bukan cuma itu saja lho yang membuat sebuah tempat wisata menjadi populer dan banyak dikunjungi. Hal lain yang membuat tempat wisata tersebut populer adalah legenda atau cerita di balik tempat wisata tersebut.
Nah, di kota Malang, ada begitu banyak tempat wisata. Mulai dari wisata laut, air terjun, perbukitan, dan masih banyak lagi. Ternyata, beberapa tempat wisata ini juga memiliki cerita dan legenda tersendiri di baliknya. Apa saja, ya?
Salah satu air terjun yang paling terkenal di Malang adalah Coban Rondo. Terletak di desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Coban Rondo selalu ramai dikunjungi setiap tahunnya. Nah, cerita di balik tempat wisata ini ternyata cukup menyedihkan.
Menurut legenda, ada Raden Baron Kusumo yang berasal dari Gunung Anjasmoro menikah dengan Dewi Anjarwatu yang berasal dari Gunung Kawi. Setelah keduanya menikah, mereka ingin mengunjungi orang tua Raden Baron yang tinggal di Gunung Anjasmoro. Namun orang tua Dewi Anjarwati melarang mereka karena pasangan pengantin yang melakukan perjalanan sebelum usia pernikahannya mencapai 40 hari akan mengalami kesialan. Namun keduanya bersikeras untuk berangkat.
Di perjalanan, keduanya bertemu dengan Joko Lelono yang terpikat kecantikan Dewi Anjarwati dan berusaha merebutnya. Akibatnya, terjadilah perkelahian antara Raden Baron Kusumo dan Joko Lelono. Raden Baron Kusumo meminta Dewi Anjarwati bersembunyi di balik air terjun. Sementara itu, perkelahian antaran Joko Lelono dan Raden Baron Kusumo menewaskan keduanya. Akhirnya Dewi Anjarwati menjadi seorang janda atau yang dalam bahasa disebut Rondo. Sejak saat itu, jadilah tempat persembunyian Dewi Anjarwati disebut Coban Rondo.
Pantai Ngliyep berada di Kabupaten Malang. Lokasinya kurang lebih sekitar 30 km dari kota Malang. Nah, kabarnya pantai ini juga diliputi dengan banyak cerita-cerita mistis terutama seputar Nyi Roro Kidul alias ratu pantai selatan. Pantai Ngliyep memang terletak di sebelah selatan Jawa Timur, jadi tidak heran jika ada banyak cerita yang berhubungan dengan Nyi Roro Kidul.
Di daerah pantai ini, terdapat sebuah gunung yang bernama Gunung Kumbang. Kabarnya, gunung ini adalah tempat favorit Nyi Roro Kidul saat berkunjung ke pantai ini. Bahkan kabarnya, sebelum menjadi ratu, ia bertapa terlebih dahulu di sini. Selain itu, di pantai ini selalu diselenggarakan ritual labuhan untuk menyerahkan sesaji kepada ratu pantai selatan.
Gunung Arjuna memiliki ketinggian 3339 Mdpl. Gunung ini banyak menjadi tujuan wisata bagi para pendaki. Tempatnya yang indah dan banyaknya petilasan bekas kerajaan Majapahit membuat tempat ini begitu menarik. Namun di balik keindahannya, ada begitu banyak legenda dan misteri yang tersimpan di sana.
Beberapa diantaranya adalah legenda tentang Arjuna yang melakukan semedi hingga mengguncang dunia dan kahyangan sehingga Semar melemparnya ke tempat lain. Ada juga cerita tentang musik ngunduh mantu yang tiba-tiba terdengar oleh orang-orang yang mendaki gunung, serta ada juga alas lali jiwo yang membuat orang tersesat dan lupa diri jika mereka memiliki niat jahat.
Yang membuat merinding, tempat ini juga dikenal memiliki wilayah yang disebut Pasar Dieng atau Pasar Hantu serta terdapat petilasan yang konon masih dijaga dengan orang-orang yang bertapa di sana.
Di pantai ini terdapat sebuah goa yang disebut goa China. Dari sinilah nama pantai Gua China berasal. Gua ini terletak di sisi kanan pantai sekitar 50 meter dan berada di bukit karang. Gua ini juga memiliki misteri yang membuat tempat ini ramai dikunjungi.
Konon ceritanya, ada sebuah gua di bukit pinggir pantai yang digunakan oleh pertapa China untuk bersemedi. Akhirnya pertapa itu meninggal di gua tersebut dan saat ditemukan hanya tersisa tulang-belulang biksu tersebut dengan tulisan Mandarin di langit-langit gua. Akhirnya, pantai ini disebut sebagai Pantai Gua China. Tempat ini juga dijadikan sebagai lokasi untuk mencari ‘nomor keberuntungan’.
Secara administratif, Gunung Semeru terletak di dua wilayah Kabupaten, yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang. Gunung dengan puncaknya yang diberi nama Mahameru ini adalah gunung tertinggi di Jawa dengan ketinggian 3.676 Mdpl.
Menurut kepercayaan Jawa yang ditulis pada kitab kuno Tantu Pagelaran dari abad ke-15, Pulau Jawa dulunya mengambang di lautan dan hanyut oleh ombak. Dewa memutuskan untuk memaku Pulau Jawa dengan cara memindahkan Gunung Meru di India ke Pulau Jawa.
Itulah tadi sebagian kecil dari legenda dan mitos seputar tempat wisata di kota Malang. Jadi lain kali kalau kamu berkunjung ke Malang, jangan cuma berkunjung ke tempat wisatanya ya, kenali juga cerita menarik di baliknya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…