Di tengah pandemi yang serba sulit, masih ada oknum-oknum tak bertanggung jawab yang melakukan tindakan kriminal. Mereka tak segan mencuri fasilitas umum untuk kepentingan pribadi. Tentunya tindaka mereka merugikan masyarakat dan pemerintah yang menyediakan fasilitas tersebut.
Kasus ini terjadi di beberapa kota di Indonesia, bahkan ada yang terjadi sebelum pandemi. Motif pelakunya pun beragam. Mulai dari butuh uang hingga sekedar iseng ingin viral. Berikut beberapa pencurian fasilitas umum yang berhasil dirangkum Boombastis.
Baru-baru ini petugas berhasil mengamankan empat tersangka pencurian pocong di alun-alun Lamongan, Jawa Timur. Polisi mengungkap motif si pelaku ternyata hanya iseng untuk menakut-nakuti orang. Mereka melakukan aksi tersebut pada Jumat, 9 Juli 2021 dini hari. Namun pihak kepolisian masih mendalami kasus ini dan belum memutuskan hukuman yang patut untuk para pelaku tersebut.
Demi mencegah penyebaran Covid-19, pemerintah menyediakan sejumlah fasilitas umum seperti wastafel, tisu, tempat sampah, hand sanitizer, dan sabun cuci tangan. Sayangnya, beberapa oknum justru membawa pulang sabun cuci tangan yang dipasang di alun-alun Jember tersebut. Kabar tak mengenakkan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi Informasi Jember Gatot Triyono. Gatot pun mengajak masyarakat untuk menjaga fasilitas umum demi kepentingan bersama agar tak terulang kejadian serupa.
Kali ini, pencurian terjadi di taman bantaran Kali Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) memergoki beberapa orang sedang mencungkil batu alam pada Desember 2020. Namun dua pelaku lainnya masih buron. Sementara itu, petugas telah mengamankan barang bukti berupa palu dan obeng serta batu alam yang sudah dicungkil. Harga jual batu alam yang mahal mencapai Rp185 ribu per meter persegi, membuat para pelaku tergiur untuk mencurinya.
Lampu penerangan jalan di jembatan Servo, Desa Talang Bulang, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) hilang dari tiangnya. Kepala Desa Bulang Menriadi tak mengetahui motif pelaku, lantaran ada sejumlah lampu yang tidak diambil namun dirusak hingga berhamburan. Menriadi mengaku sudah melaporkan pencurian lampu tersebut kepada Dinas Perumahan dan Permukiman PALI.
Di jembatan Suramadu, Jawa Timur, juga sering terjadi tindakan pencurian. Kali ini, kabel listrik yang menjadi sasaran pelaku pencurian. Bahkan kepala Humas Yasir Faisal Ahmad mengatakan 30 meter kabel yang dicuri bernilai Rp15 juta. Kondisi ini membuat Badan Pengembangan Wilayah Suramadu memasang pagar tinggi untuk mencegah aksi pencurian tersebut.
BACA JUGA: Sarana Milik Umum Kerap Hilang Dicuri, Benarkah Warga Indonesia Bermental Maling?
Tingkah sejumlah oknum tak bertanggung jawab di negeri ini sungguh memprihatinkan. Mereka tega mencuri fasilitas yang diperuntukkan untuk masyarakat umum. Semoga semua pelaku segera tertangkap dan diberi ganjaran setimpal agar jera. Jangan sampai ada kejadian serupa.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…