Banyak Bangkai Pesawat Tergeletak, Kuburan Pesawat di Bogor Ini Sudah Ada Sejak 2019

Kuburan yang umum diketahui banyak orang adalah tempat untuk mengubur jasad manusia yang sudah meninggal. Namun tak hanya manusia, benda yang sudah tak berfungsi lagi juga punya kuburan. Salah satu yang paling banyak dijumpai di Indonesia adalah tumpukan mobil atau bus yang sudah rusak.

Sangat jarang ditemukan tempat penampungan untuk pesawat. Bahkan beberapa tahun lalu, kuburan pesawat hanya dapat dilihat di luar negeri. Tetapi siapa sangka, Indonesia mempunyai sebuah tempat yang dipenuhi oleh bangkai pesawat. Inilah informasi selengkapnya.

Kuburan pesawat tertutup pagar tanpa penjagaan

Lahan kosong yang berlokasi di Jalan Raya Parung-Bogor, Kampung Jampang, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ini dipenuhi belasan bangkai pesawat. Seluruh lahan tersebut ditutupi oleh pagar tinggi. Beberapa pesawat masih dalam kondisi utuh, ada juga yang sudah terbelah menjadi beberapa bagian. Gudang bangkai pesawat tersebut tak dijaga oleh petugas. Seorang warga mengatakan, lahan itu memang sangat tertutup. Bahkan penjaganya pun jarang terlihat.

Bangkai pesawat dimodifikasi untuk properti

Selain badan pesawat, terlihat lemari, bagasi, dan kursi yang menumpuk di lahan kosong tersebut. Pintu, roda, hingga sayap pesawat juga masih terpasang di beberapa badan pesawat. Menurut salah seorang warga bernama Diki, bangkai pesawat yang didatangkan dari berbagai daerah itu rencananya akan digunakan untuk restoran dan kafe tapi terhambat akibat pandemi Covid-19.

Warga sebut kuburan pesawat sudah ada sejak 2019

Sekretaris Desa Pondok Udik Imam Hermawan menjelaskan, belahan pesawat tersebut tak dibawa langsung secara utuh. Awalnya, hanya serpihan-serpihan pesawat yang diangkut menggunakan mobil kontainer di malam hari. Imam menduga ada teknisi yang bisa menyatukan bangkai pesawat yang diketahui berasal dari maskapai penerbangan. Imam mengatakan lahan itu memang sudah menjadi gudang pesawat bekas sejak 2019.

Pemilik lahan miliki surat perizinan

Imam Hermawan kembali menjelaskan pemilik lahan tersebut adalah Iwan Nanda. Namun, nama yang mengontrak lahan tersebut adalah Haji Teddi asal Jakarta. Pemilik sudah mengajukan izin secara tertulis bahwa lahan itu akan dijadikan tempat usaha. Sistem kontraknya berlaku mulai dari 2019 hingga 2024.

BACA JUGA: 5 Penampakan ‘Makam’ Kendaraan di Indonesia, Angkutan Umum yang Musnah Tergerus Masa

Ternyata tak perlu ke luar negeri untuk melihat kuburan pesawat. Namun, orang-orang tak bisa melihat secara keseluruhan karena pagar yang tinggi. Orang-orang yang ingin mengetahui seperti apa kuburan pesawat itu hanya bisa mengintip dari lubang kecil di antara pintu gerbang.