Categories: Tips

Kronologi Ditemukannya Kotak Hitam Air Asia QZ8501

Tim penyelam gabungan TNI AL akhirnya berhasil menemukan dan mengangkat flight data recorder (FDR) dari black box atau kotak hitam pesawat Air Asia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Senin (12/1). Namun Cockpit Voice Recorder (CVR) atau rekaman suara di kokpit belum ditemukan.

Penemuan black box ini diawali dari pencarian Tim Penyelam TNI AL sejak 2 hari lalu atas deteksi pinger detector milik Kapal Navigasi Jadayat, Jumat (9/1) lalu. Black box terdeteksi sekitar 1,7 mil laut dari lokasi ekor pesawat yang sebelumnya telah ditemukan. Kemudian pada pencarian hari ketiga, penyelam akhirnya berhasil menemukan kotak berwarna oranye tersebut.

Kronologi Ditemukannya Kotak Hitam Air Asia QZ8501

Saat itu, diduga black box yang seharusnya ada di ekor pesawat sudah keluar dan terseret arus. Sebagian tim penyelam yang ada di KRI Banda Aceh pun langsung dikerahkan ke KN Jadayat untuk fokus mencari dan mengangkat black box tersebut, sementara tim sisanya yang berada di KRI Banda Aceh fokus untuk mengangkat ekor pesawat.

Penyelam baru bisa turun secara penuh pada Minggu (11/1), setelah ekor pesawat berhasil diangkat sehari sebelumnya. Setelah diangkat, memang tidak ditemukan adanya black box pada ekor peswat tersebut sehingga dugaan black box terseret arus semakin menguat.

Turun dengan kekuatan penuh, penyelam sudah mulai mendapat titik terang. Serpihan-serpihan pesawat berhasil ditemukan. Ketika serpihan sayap pesawat itu didekati dengan pinger detector, sinyal semakin menguat. Namun, arus bawah air pada hari itu membesar sebelum tim penyelam belum sempat melakukan pencarian.

Tim gabungan Komando Pasukan Katak, Marinir dan Dinas Selam Bawah Air hanya sempat memasang tali dan balon penanda. Pada Senin pagi, tim penyelam turun kembali dan langsung melakukan pencarian di lokasi.  Setelah KNKT memastikan bagian black box itu, barulah penyelam pagi tadi mencari kembali dan menemukan barang tersebut.

Share
Published by
Alfry

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

5 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago