KPK akhirnya menetapkan Budhi Sarwono sebagai tersangka atas dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Banjarnegara tahun 2017-2018 lalu. Untuk kepentingan penyidikan, ia pun ditahan oleh KPK selama 20 hari, terhitung sejak tanggal 2-22 September 2021.
Sebelum resmi menjadi tersangka, nama Budhi Sarwono sudah tak asing lagi, bahkan kerap jadi bahan pembicaraan publik. Hal itu karena Bupati Banjarnegara ini kerap menimbulkan kontroversi. Berikut ini adalah beberapa tindakan sang Bupati Banjarnegara yang menyita banyak perhatian.
Foto Budhi Sarwono sedang tiduran di jalanan sempat viral di dunia maya pada akhirnya Oktober 2019 silam. Dalam foto tersebut, Budhi terlihat mengenakan seragam dinas bersama dengan dua orang rekannya.
Foto tersebut pertama kali diunggah oleh @kabupatenbanjarnegara. Sontak unggahan itu ramai diperbincangkan. Netizen banyak berkomentar, baik positif mau pun negatif. Budhi sendiri tidak mempersoalkan tanggapan masyarakat. Budhi mengaku jika tiduran di jalan adalah ekspresi kegembiraannya saat melihat jalanan sekitar mulus, dan itu adalah hal spontan yang dilakukan.
Bulan Juni 2012 lalu, Budhi juga pernah membuat pernyataan yang menimbulkan kontroversi. Ia menuding jika ada permainan klaim biaya perawatan pasien Covid-19 oleh pihak rumah sakit. Menurut Budhi, sales akan mendapat honor jika ada pasien Covid-19 yang mau dirawat di rumah sakit.
Adanya mafia pasien itulah yang menurut Budhi menjadi penyebab meningkatnya angka Covid-19 di beberapa daerah. Menurutnya, keuntungan yang tinggi membuat banyak rumah sakit berlomba-lomba mencari pasien Covid-19.
Sebagian orang menganggap jika memperlihatkan slip gaji pada orang lain merupakan hal tabu. Namun tidak demikian dengan Budhi Sarwono. Ia bahkan pernah mengunggah slip gajinya di media sosial. Kelakuan tersebut lagi-lagi membuat namanya jadi bahan perbincangan banyak orang.
Slip gaji tersebut pertama diunggah di akun Instagram @kabupatenbanjarnegara. Dari unggahan tersebut, diketahui jika gaji Budhi sebesar Rp 6.114.100, namun dipotong zakat BAZ sebesar Rp 152.900. Budhi sendiri beralasan jika unggahan tersebut bertujuan agar pemerintah pusat lebih memperhatikan gaji pemerintah daerah. Ia juga menyebut bahwa gaji yang ia terima terlalu kecil.
Pada pertengahan 2021 lalu, Budhi juga sempat membuat heboh lantaran memberikan izin pada warganya yang akan menggelar hajatan. Padahal saat itu diketahui jika Jawa Tengah merupakan salah satu daerah yang mengalami peningkatan kasus Covid-19. Sontak saja Bupati Banjarnegara tersebut menuai protes.
Namun, Budhi beralasan jika kebijakan tersebut sudah sesuai dengan intruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Budhi mengatakan jika masyarakat tidak perlu khawatir jika ingin menggelar hajatan, karena aparat yang datang nantinya hanya akan mengedukasi masyarakat agar acara hajatan sesuai dengan protokol kesehatan.
BACA JUGA: Unggah Slip Gaji, Inilah Sosok Bupati Banjarnegara yang Hartanya Capai Miliaran Rupiah
Itulah beberapa kontroversi Budhi Sarwono yang membuatnya berkali-kali viral dan jadi perbincangan banyak orang. Terlepas dari segala kontroversi, kini ia ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Semoga kasusnya segera ditindak sesuai hukum yang berlaku.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…