PPKM sudah dimulai sejak tanggal 3 Juli – 20 Juli 2021. Banyak masyarakat kecil yang mengeluh dengan adanya PPKM Darurat tersebut. Bukan hanya kaum kecil, seluruh masyarakat pun sedang berjuang di tengah ekonomi yang carut marut karena masa PPKM.
Meski demikian, banyak pula yang justru mendapat untung besar dari PPKM. Ada pula yang memiliki cerita unik yang dapat dijadikan inspirasi masyarakat lain untuk tak menyerah dengan keadaan. Bagaimana kisah mereka? Ini dia!
Selama masa PPKM, pemerintah meniadakan acara resepsi. Namun, beberapa pasangan tetap melaksanakan dengan menggunakan sistem drive thru bak memesan makanan. Cara ini memang efektif meniadakan salaman dan bergerumbul yang dapat menyebabkan tersebarnya Covid-19.
Seperti yang diunggah dalam akun Instagram @infinalife yang memperlihatkan beberapa pengendara menyelipkan amplop dalam sebuah kotak sembari bersalaman dari jauh. Cara ini juga banyak dilakukan oleh para pengantin yang ingin menikah dengan adanya resepsi di tengah pandemi.
Pedagang kecil sangat terdampak dengan adanya PPKM Darurat. Untuk mengatasi masalah aturan peniadaan makan di tempat, salah satu warung angkringan bernama Angkringan Adnan menerapkan sistem drive thru untuk para pembeli. Kisah tersebut dibagikan oleh akun TikTok @kavinnaufan yang diunggah pada Senin (12/7/2021).
Dalam video tersebut, nampak sebuah angkringan kecil yang dipadati oleh antrian motor. Mereka mengantri dalam satu baris dan nampak rapi. Angkringan tersebut pun hanya muat dilewati oleh satu motor saja. Dengan cara kreatif ini, para pembeli tetap bisa menikmati menu angkringan tanpa harus bergerumbul dan terkena razia PPKM.
Rusdi, seorang pedagang mainan superhero keliling di Surabaya ini justru meraup keuntungan lebih banyak di masa PPKM. Pria pendatang asal Yogyakarta tersebut mengaku jika dirinya mampu menghasilkan Rp200.000 dalam sehari, yang artinya 2 kali lipat dari biasanya.
Kakek berusia 59 tahun itu memang tak pernah menyerah dengan kondisinya. Ia terus berjualan ke kampung-kampung untuk mendapatkan rezeki. Ia mengira jika banyak pembeli yang tertarik karena banyaknya mal dan toko yang tutup karena PPKM darurat.
Rosyid Ridho, pemilik usaha Donut’s Creamy di Bekasi ini tengah menikmati untung besar dari PPKM Darurat Jawa-Bali. Jika biasanya ia mendapat keuntungan di bawah 10 persen, kini ia bisa meraup untung sampai 20 persen.
Dalam laman Merdeka, ia mengaku jika sehari pendapatannya mencapai Rp1 juta dengan nominal terendah Rp500.000. Rosyid mencari cara bagaimana menjemput bola di masa PPKM yang ketat. Dengan memanfaatkan aplikasi online, masyarakat bisa dengan mudah memesan donat. Bahkan, ia menawarkan layanan antar gratis jika memesan lewat dirinya.
BACA JUGA: Demi Social Distancing, Pasangan Ini Menikah dengan Cara Drive Thru
PPKM Darurat tentu menjadi hambatan bagi rakyat yang menggantungkan hidupnya dari pendapatan harian. Namun, bukan tak mungkin jika hambatan tersebut justru memunculkan kreativitas dan semangat tinggi yang akhirnya juga menjadi sumber keuntungan.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…