Peristiwa penusukan yang terjadi beberapa waktu lalu membuat sosok Syekh Ali Jaber menjadi sorotan. Dai asal Arab Saudi yang telah lama berdakwah di Indonesia itu juga telah resmi menjadi seorang warga negara Indonesia (WNI). Ada banyak kisah di balik keputusannya untuk berpindah kewarganegaraan.
Salah satunya adalah kisah sang kakek yang ternyata lahir di Indonesia. Tak heran jika Syekh Ali Jaber memiliki ikatan batin yang kuat dengan nusantara hingga akhirnya memutuskan untuk menjadi WNI. Seperti apa kisahnya? Simak ulasan Boombastis berikut ini.
Dakwah yang dilakukan Syekh Ali Jaber di Indonesia pertama kali pada tahun 2008 silam. Dimulai dari Lombok, ia menjadi guru hafalan Alquran hingga imam salat dan khatib di Masjid Agung Al-Muttaqin Cakranegara Lombok. Dakwahnya kemudian berlanjut di Masjid Sunda Kelapa, Menteng jakarta dengan menjadi pembimbing tadarus Alquran dan Imam Salat Ied. Baru pada tahun 2012, Syekh Ali Jaber dianugerahi kewarganegaraan Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono(SBY).
Siapa sangka jika kakek Syekh Ali Jaber ternyata kelahiran Jawa Tengah. Kisah tentang silsilah keluarganya ini dikisahkannya dalam YouTube Trans7 Official dalam acara ‘Hitam Putih – Syeikh Ali Jaber (29/7/16) 4-1’ yang tayang pada 31 Juli 2020 silam. “Ternyata sejak saya di Indonesia ingin kenal keluarga, siapa saja keluarga saya. Ternyata saya menemukan kakek saya kelahiran Bumi Ayu, Jawa Tengah,” ucapnya.
Masyarakat Indonesia begitu familiar dengan sosok Syekh Ali Jaber lantaran ceramahnya yang santun dan menyejukkan. Pria bernama asli Ali Saleh Mohammed Ali Jaber ini kerap dipercaya untuk tampil di layar kaca membawakan tausiyah dan berbagai kajian di beberapa stasiun televisi nasional. Syekh Ali Jaber juga menjadi juri pada acara Hafiz Indonesia di salah satu TV swasta.
Meski telah resmi menjadi seorang WNI, Syekh Ali Jaber merasa tengah memikul sebuah ‘beban’. Hal ini diungkapkan dalam tayangan YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah pada Rabu (16/9/2020). “Ya Allah saya terima penghargaan ini tapi bagi saya beban, bukan sebuah kemuliaan. Karena saya dengan kepercayaan itu menjadi WNI berarti saya hidup sebagai rakyat Indonesia,” ucapnya
Begitu cintanya Syekh Ali Jaber pada Indonesia, membuat dirinya benar-benar menjaga amanah dan berusaha memberikan yang terbaik untuk tanah air. Ia juga mengatakan tak takut mati dan siap dimakamkan di Indonesia. Negeri yang telah ditinggalinya selama 12 tahun.
BACA JUGA: Menko Polhukam Wiranto Ditusuk Orang Tak Dikenal Sesaat Setelah Turun dari Mobil
Usai peristiwa penusukan yang terjadi, Syekh Ali Jaber langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Ia berhasil menangkis serangan sehingga hanya lengannya sebelah kanan yang menderita luka robek cukup dalam. Sementara pelakunya yang berinisial AA langsung diamankan oleh masyarakat di lokasi.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…