Siapa pun berhak dan memiliki kesempatan untuk meraih cita-citanya setinggi langit. Asal mau bekerja keras dan cerdas untuk mewujudkannya, hal tersebut bisa diraih dengan beragam cara. Seperti seorang penjual sayur keliling bernama Amiruddin yang baru-baru ini menghebohkan dunia maya, ia berhasil diwisuda dan akhirnya meraih gelar sarjana.
Ya, profesinya hanyalah seorang tukang sayur biasa. Namun yang membedakan, ia punya semangat di bidang pendidikan untuk bersekolah hingga ke jenjang sarjana. Jelas, ada pengalaman berupa suka dan duka yang dijalaninya. Seperti halnya Amiruddin, mereka di bawah ini juga sukses menjadi sarjana meski bergelut dengan profesi yang terkadang dipandang sebelah mata.
Kisah sukses pertama ini datang dari seorang driver ojek online bernama Badrut Tamam yang berasal dari Kabupaten Jember, Jawa Timur. Berkat kerja kerasnya membagi waktu antara bekerja dan berkuliah, warga Desa Tisno Gambar, Kecamatan Bangsalsari, itu berhasil menyelesaikan pendidikan Program Pascasarjana (S2) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember dengan predikat cum laude. Dengan ini, ia berhak menyandang gelar magister hukum.
Kerja keras Muhammad Hamzah Amirullah sebagai pengayuh becak akhirnya berakhir manis. Pemuda asal anjung Batu, Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) itu berhasil menjadi seorang sarjana S1 setelah diwisuda di Universitas Terbuka Majene. Bahkan, Hamzah menghadiri acara wisuda dengan busana lengkap bertoga sembari mengayuh becak bersama sang ibu yang jadi penumpangnya.
Berusaha menggapai cita-cita sembari berjualan sayur, Amiruddin kini bernafas lega setelah dirinya bersama ratusan mahasiswa dari Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Solo, berhasil diwisuda. Pria asal Wukir Sawit, Jatiyoso, Karanganyar ini, menekuni profesinya sebagai penjual sayur sejak 2011 silam. Sembari berjualan, ia berkuliah hingga akhirnya berhasil meraih gelar sarjana.
Sosok Wahyudin sempat viral beberapa waktu lalu dan sempat dijuluki sebagai pemulung ganteng. Kisahnya begitu inspiratif lantaran profesi memulung itu dilakukan demi membiayai kuliah S1-nya di UHAMKA. Pekerjaan itu sendiri telah dilakoninya sejak kelas 4 SD. Banyak dari mereka yang membaca kisahnya, terinspirasi agar tetap semangat dalam menjalani kehidupan. Kabarnya, Wahyudin tengah menyelesaikan studi magister di ITB dan mempersiapkan diri untuk melanjutkan kuliah S3 di luar negeri.
Bagi seorang Darwati, tidak ada hal yang tak mungkin untuk diraih. Termasuk menjadi seorang sarjana. Hal ini dibuktikannya ketika ia berhasil diwisuda dari Universitas 17 Agustus (Untag) Semarang. Darwati sendiri berprofesi sebagai asisten rumah tangga (ART) di rumah seorang dokter gigi. Namun, di sela-sela pekerjaannya, ia mengisi waktu tersebut dengan berkuliah di jurusan Administrasi Niaga. Hebatnya, Darwati berhasil meraih IPK 3,68 saat diwisuda.
BACA JUGA: Belajar Arti Kesuksesan Putri Pemulung yang Berhasil Lulus Kuliah Dengan Nilai Tertinggi
Semua orang layak mendapatkan apa yang dicita-citakannya. Termasuk menjadi seorang sarjana. Kisah di atas, adalah bukti nyata bahwa kesuksesan tidak diukur dari profesi yang ditekuni. Sebaliknya, ketekunan dan kerja keras serta percaya bahwa ia memiliki cita-cita tersebut, adalah kunci utama untuk mewujudkan semuanya. Mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi bagi kita semua ya Sahabat Boombastis.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…