Nasib dan masa depan seseorang, tak ada satupun yang bisa mengetahui secara pasti. Jika rezeki bukan di tanah air sendiri, siapa tau melimpah ruah di negeri orang. Sosok sukses seperti Mahmudi ini membuktikannya. Berkat kerja keras dan usahanya yang tak kenal lelah, ia kini dikenal sebagai bos kontraktor besar di Jepang.
Bukannya tanpa hambatan. Pria asal Tulungagung, Jawa Timur tersebut juga melalui jalan terjal yang berliku sebelum menggapai kesuksesan. Mengawali karir sebagai pegawai perhotelan di pulau Bali, Mahmudi terus merajut asanya untuk menggapai sukses. Bukan di negeri sendiri, kisahnya berjuang hingga berhasil di perantauan sangat inspiratif untuk diteladani.
“Ibu meninggal ketika saya umur dua tahun, dan bapak cuma buruh tani. Saking miskinnya, kalau ditanya apa cita-cita saya, ya asal bisa makan dan hidup, itu sudah lebih dari cukup,” tutur Mahmudi memulai kisah hidupnya yang dilansir dari finance.detik.com.
“Saya menjalani semuanya sebagai proses magang untuk memperlancar Bahasa Jepang, mengenal jalanan, hingga teman dan relasi,” kata Mahmudi yang dilansir dari finance.detik.com.
“Bahkan saya juga ikut cawe-cawe ketika RI-2 berkunjung ke sini,” kenang lelaki kelahiran Tulung Agung, 16 Juli 1974 itu yang dilansir dari finance.detik.com.
“Ini sudah kebutuhan, bukan gaya hidup. Mengajak golf mitra bisnis di Jepang itu legal, bagian dari servis,” kata Mahmudi yang dilansir dari finance.detik.com.
Kisah di atas membuktikan, latar belakang bukanlah faktor yang dominan untuk menentukan kesuksesan dalam hidup. Hanya kerja keras, do’a dan niat tulus untuk mengubah nasib, menjadi kunci untuk menggapai keberhasilan. Sama seperti sosok Mahmudi di atas, kita pun bisa melakukannya. Semangat ya Sahabat Boombastis!
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…