Gempa Lombok yang terjadi beberapa waktu lalu, banyak menyisakan cerita pilu di dalamnya. Salah satunya datang dari seorang Suharti. ia dan kelompok poendakinya menjadi yang terakhir dievakuasi oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) dari kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Saat itu, Suharti tengah melakukan perjalanan di kawasan pendakian. Nahas, gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) yang mengguncang Lombok Timur, membuat jalur yang ia lewati tertutup longsor. Ia bersama kedua rekan kerjanya, dua porter, dan satu pemandu (guide) pun terjebak.
Begitupun dengan makanan, Suharti dan kelompoknya terpaksa hanya makan sisa cemilan yang terbawa untuk mengganjal rasa lapar. Di tengah kebingungan, sang Guide memutuskan untuk pergi ke Danau Segara Anakan, sebuah danau yang terletak di tengah Gunung Rinjani.
Kisah dramatis Suharti di atas, menjadi sebuah bukti nyata kekuatan sebuah kesabaran. Meski berhari-hari kekurangan makanan, ia dan kelompoknya tak menyerah begitu saja. Berkat sebuah keputusan hidup dan mati, Suharti berhasil memilih takdirnya untuk bertahan hingga akhir. Sama seperti hidup, butuh kesabaran dan sebuah pilihan untuk jalani setiap tantangan hingga menggapai kesuksesan.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…