Usaha dan kerja keras, telah menjadi sebuah tugas utama bagi manusia agar sukses dalam kehidupannya. Cara yang ditempuh pun bermacam-macam. Namun tak sedikit pula diantara dari mereka ada yang menyerah di tengah jalan. Tak gampang memang untuk berusaha meraih cita-cita. Seperti yang dilakukan oleh bocah bernama Bondan Kohar Ali ini. Di usianya yang belia, ia harus berjuang keras demi meraih masa depan yang lebih baik.
Terdesak karena faktor ekonomi, Bondan harus rela bekerja dua kali lebih keras dari kawan sebayanya. Demi menjaga asa melanjutkan sekolah, Bondan memilih untuk berjualan cabe dari pintu ke pintu. Kegiatan sampingannya itu merupakan inisiatif Bondan untuk memenuhi kebutuhan sekolahnya. Kisahnya yang inspiratif ini sangat menarik untuk disimak.
“Saya membeli cabai di pasar. Biasanya beli satu kilo cabai rawit putih, dan setengah kilo cabai rawit merah, dan membungkusnya kecil-kecil. Yang kecil Rp 1.000 per bungkus biasanya jadi 60 bungkus. Dan, jika membungkusnya agak gede dijual Rp 2.000, biasanya jadi 23 bungkus,” Ujar Bondan seperti yang dilansir dari kompas.com.
“Sebagai orang tua sebenarnya tidak tega, tetapi mau bagaimana itu keinginan dia,” ucapnya seperti yang dilansir dari kompas.com.
“Seharusnya obat dibeli setiap bulan, tetapi kondisi keuangan saya membeli obat hanya saat kejang saja,” ujar Suminah seperti yang dilansir dari kompas.com.
“Tidak masalah, karena bisa belajar mandiri, yang terpenting tidak melupakan tugasnya sebagai pelajar,” katanya.
Hebatnya, Bondan juga tak memiliki rasa malu atau minder saat berjualan cabai. Ia bahkan sering menawarkan barang dagangannya kepada teman-teman di seputaran sekolah.
Sungguh berat perjuangan Bondan dalam meraih masa depannya. Terlebih, himpitan ekonomi dan beban hidup yang ia alami. Namun demikian, kisahnya yang rela menjual cabai demi kelangsungan masa depannya, menyadarkan kita akan satu hal penting. Yaitu mensyukuri nikmat yang kita rasakan saat ini.
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…