Nama Pretty Asmara mungkin sudah lama tak terdengar gara-gara kasus narkoba yang dialaminya beberapa tahun terakhir. Kini, setelah ia menghembuskan nafas terakhir, semua orang sontak mengingat Pretty Asmara yang terkenal berkat aktingnya dalam sinetron legendaris, Saras 008. Pretty Asmara memang bukan artis biasa, ia selalu dapat membuat kenangan bersama penonton.
Hal ini pun dibuktikan dengan sepak terjangnya selama ini dalam dunia hiburan tanah air. Sembari mengantarkannya ke peristirahatan terakhir, dalam ulasan berikut Boombastis.com akan mengungkapkan kiprah Pretty Asmara di dunia hiburan hingga ia menutup mata. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Banyak orang mengenal sosok Pretty Asmara sebagai komedian. Padahal, tak hanya ndagel saja kemampuannya, ia juga bisa bernyanyi. Hal ini dibuktikan ketika masih duduk di bangku sekolah dasar, ia sempat menjadi vokalis band sang kakak yang diberi nama Marys Queen Band. Dikutip dari idntimes.com, Pretty Asmara memang memiliki suara yang merdu. Tak jarang ia disuruh bernyanyi ketika sedang berada dalam siaran langsung sebuah televisi.
Pretty Asmara masuk ke dunia hiburan pada tahun 1996, berkat seleksi yang diadakan sebuah radio di Yogyakarta untuk stasiun televisi RCTI. Ia pun telah membintangi beberapa sinetron sejak itu, tetapi yang paling ikonik dan diingat hingga kini adalah perannya di Saras 008. Menjadi musuh bebuyutan Saras yang tak absen membuat banyak pemirsa geregetan membuat Pretty semakin dikenal banyak orang di industri hiburan tanah air.
Tak hanya berhenti di sinetron, karier Pretty Asmara terus memuncak hingga ia bisa masuk ke dalam film layar lebar. Pada tahun 2004 ia membintangi film Kejar Amerika, yang lalu disusul oleh film Tina Toon and Lenong Bocah The Movie dan Pretty Asmara memainkan karakter Mak Wece di sana. Meski bukan artis cantik seperti stereotip orang-orang, Pretty Asmara mampu membuktikan kemampuannya bersaing dengan para artis lainnya.
Darah seni memang telah mengalir dalam diri Pretty Asmara, ayahnya saja seorang pelawak, salah satu anggota dari Kwartet S yang berbasis di Lawang. Tak ayal jika kiprahnya di dunia hiburan tak hanya merambah dalam satu bidang saja. Setelah selesai dengan sinetron dan film layar lebar, Pretty Asmara juga mencoba peruntungan dalam pertunjukkan teater. Tiga judul teater yang pernah dibintanginya adalah Bunga Rose dari Cikembang, Ande-ande Lumuten, dan Mahadaya Cinta.
Kiprah terakhir Pretty Asmara di dunia hiburan Indonesia adalah menjadi presenter. Ia sempat meramaikan acara Super Family di salah satu stasiun televisi swasta. Sayangnya, ia harus tertangkap karena narkoba pada tahun 2017. Setelah itu, kehidupannya berubah drastis dan harus ia habiskan di dalam sel. Pretty Asmara juga dikabarkan menderita penyakit hati dan lambung sehingga ia mendapat perawatan beberapa bulan terakhir ini.
Kini, Pretty Asmara yang kita kenal dengan guyonannya yang segar dan tak luput membuat orang tertawa sudah pergi. Semoga ia bisa lebih bahagia di dunia selanjutnya. Selamat jalan, Pretty Asmara.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…