Dalam pertandingan sepak bola banyak hal bisa tersaji. Mulai dari cedera mendadak, kalah meski menguasai pertandingan, sampai mengalami come back yang melukai nurani. Berkat kondisi tersebut, para aktor lapangan selalu dituntut untuk siap siaga dalam banyak hal. Termasuk, sewaktu-waktu menempati sebuah posisi yang sebetulnya bukan pos terbaik mereka.
Terkait hal tersebut, menjadi kiper dadakan bisa dikatakan menjadi sebuah hal acap kali muncul dalam sebuah pertandingan. Pada umumnya, mereka rela menempati posisi tersebut lantaran kondisi mendesak. Di mana sudah tidak bisa mengganti pemain atau para semua penjaga gawang cedera . Meski berat, tapi para kiper dadakan kerap sukses menjadi sosok malaikat penyelamat. Tidak jarang pula, mampu tampil sebagai penentu kemenangan. Tidak percaya? Simak ulasan berikut untuk membuktikannya.
Sangat mengejutkan, sepertinya menjadi sebuah kalimat singkat yang sangat cocok untuk menggambarkan penampilan terakhir Timnas di babak kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Hal ini lantaran, selain hanya mampu menang tipis atas Brunei, mereka juga ukir insiden unik terkait kiper dadakan.
Yaa, seperti kita ketahui pada laga Selasa, 27 Maret 2019 itu, Dimas Drajad yang notabene seorang penyerang di akhir-akhir pertandingan mengisi pos kiper, karena penjaga gawang sebelumnya Muhamad Riyandi di kartu merah. Kendati tidak bermain di sana lama, tapi dirinya sukses menjaga kemenangan Tim Merah Putih. Setelah pada masa injury time menggagalkan tendangan penalti pemain Brunei. Selain hal itu, Dimas juga berhasil buat satu gol.
Jauh sebelum apa yang dilakukan oleh Dimas tadi, pada musim kompetisi liga teratas Jerman tahun 2002/2003, pesepakbola janggung yakni Jon Koller pernah lakukan hal serupa. Bahkan penampilannya yang bagus di bawah mistar, sempat membuat Koller dianugerahi kiper top of the week di Bundesliga.
Ketika kejadian tersebut, sebenarnya Koller berposisi sebagai seorang penyerang depan. Tapi, karena kiper Borussia Dortmund Jens Lehmann diusir dari lapangan, membuatnya dengan rela mengisi pos ditinggalkan si pemain tadi. Alhasil, walaupun tidak sempurna, semenjak dirinya berada di bawah mistar Borussia Dortmund tidak ada satu pun bola mampu menembus gawangnya.
Setali tiga uang dengan ke dua nama tadi, gelandang bertahan asal Negeri Brazil Felipe Melo juga ukir kariernya dengan menjadi kiper dadakan. Dilansir Boombastis dari CNN Indonesia, pria terkenal keras di lapangan ini mengisi pos tersebut ketika laga Galatasaray melawan Elazigspor. Melo sendiri menggantikan kiper utama klub elite Turki itu, yaitu Fernando Muslera yang mendapat kartu merah.
Sepertinya halnya Dimas tadi, mantan pemain Juventus ini sukses bermain gemilang dengan menjadi juru selamat di akhir laga. Melo menjauhkan hasil minor atas Elazigspor lewat penyelamatan penalti. Berkatnya Galatasaray mampu tersenyum manis lantaran menang dengan skor 1-0.
Bila menarik sejarah ke belakang, kiper dadakan Manchester United tahun 1961 juga tidaklah kalah heroik dengan sosok-sosok tadi. Kala Alex Dawson yang harus mengemban tugas tersebut lantaran menggantikan kiper utama klub Inggris tersebut, yakni Harry Gregg yang alami cedera. Berada di bawah mistar Manchester United selama beberapa menit, Harry mampu tunjukkan penampilan epic.
Dirinya mampu melakukan penyelamatan gemilang yang buat tim setan merah terhindar kemasukan. Dan akhirnya kerja keras Alex terbanyak lunas dengan hasil kemenangan 2.0 Manchester United atas Tottenham Hotspur yang notabene ketika adalah tim ugal-ugal dengan catatan satu kali kalahnya saja.
Selain nama-nama tadi, eks Manchester City yang tidaklah bisa diremehkan saat menjadi kiper dadakan. Tampil menggantikan Tony Coton yang diusir keluar lapangan karena kartu merah. Penampilannya di bawah mistar bisa dikatakan lumayan bagus. Di mana sukses buat tantangan Manchester United tidak kebobolan.
Bahkan satu tendangan penalti berhasil dihentikannya. Selain tampil sebagai kiper dadakan, pada laga April 1991 melawan Derby County itu, Niall juga sukses menorehkan satu gol ke gawang musuh. Capaian bagus Neill itu terus dikenang para fans sebagai hal yang unik dan besar dalam sejarah klub.
BACA JUGA: Kerap Cetak Skor, Kiper Ini Memiliki Rekor Gol yang Kalahkan Penyerang Hebat Dunia
Entah lantaran memang bisa atau sedang bernasib beruntung, nama-nama tadi agaknya sangat perlu di apresiasi sebesar-besarnya oleh klubnya masing-masing. Pasalnya, selain menunjukkan keberanian, mereka juga sukses berikan kemenangan untuk kesebelasan yang dibela. Kira-kira para sobat Boombastis ada yang pernah menjadi kiper dadakan?
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…