Categories: Tips

Kepergian Een Sukaesih Meninggalkan Luka Bagi Anak Didiknya

Dunia pendidikan Indonesia baru saja kehilangan pejuang pendidikan asal Sumedang, Jawa Barat, Een Sukaesih. Ibu guru yang lumpuh sejak 27  tahun lalu itu meninggal dunia saat masih menjalani perawatan di RSUD Sumedang, Jawa Barat, Jumat (12/12) pukul 15.20 WIB.

Kontribusinya dalam dunia pendidikan negeri sangatlah besar, sehingga tak mengherankan jika banyak sekali yang mengantarkan kepergian Een Sukaesih ke tempat peristirahatan terakhirnya. Keluarga pun berduka. Termasuk anak-anak didiknya yang sempat beberapa kali menjenguk Een saat masih dirawat.

Kepergian Een Sukaesih Meninggalkan Luka Bagi Anak Didiknya

Ratusan orang termasuk pejabat tinggi Jawa Barat dan ratusan siswa SD turut mengikuti prosesi pemakaman, mulai dari salat jenazah hingga penguburan jenazah di TPU Lio, yang berjarak sekitar 1 kilometer dari kediaman Een Sukaesih di Dusun Batu Karut RT 001/002, Desa Ciberuem Wetan, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Tangis ratusan siswa SD pecah ketika jenazah akan dikuburkan ke liang lahat. Sambil berangkulan dan bertangisan, para siswa SD yang memiliki banyak kenangan manis dengan Een Sukaesih juga melantunkan lagu ‘Terima Kasih Guru’. Hal tersebut sontak membuat proses pemakaman berlangsung haru, beberapa pelayat juga ikut meneteskan air matanya.

Een meninggal di RSUD Sumedang setelah beberapa hari dirawat sebab mengalami muntah-muntah dan tidak ada asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuhnya. Tiga hari lalu, Een dilarikan ke rumah sakit karena mengeluhkan nyeri luar biasa akibat penyakit lambungnya. Een juga mengalami infeksi di paru-paru sehingga sulit bernapas.

Een sempat koma, namun kondisinya sempat membaik. Dokter mengatakan masa kritisnya sudah lewat. Meski kondisinya masih lemah, namun dia sudah bisa diajak berkomunikasi dan menerima asupan makanan meski melalui bantuan selang. Selamat jalan Ibu Guru Een Sukaesih.

Share
Published by
didi

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

4 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago