5 Kemampuan Tak Terbantahkan yang Dimiliki Para Kasir

Saat ini, keberadaan swalayan memang begitu mudah dijumpai. Bukan hanya di kota-kota besar saja, di desa-desa kecil saja saat ini sudah marak mini market. Tempat perbelanjaan sejenis ini memang memiliki banyak keunggulan, di antaranya barang yang dijual lebih lengkap, lokasi strategis, dan yang paling utama adalah pelayanan super ramah.

Dalam satu mini market, setidaknya ada belasan pekerja yang siap melayani.  Nah, salah satu di antara mereka berperan sebagai kasir. Meski pekerjaan itu terlihat sepele, namun sejatinya berada di posisi kasir lebih sulit dari posisi pekerja yang lain. Sebab, untuk menjadi kasir perlu keahlian khusus. Mungkin lima kehebatan kasir ini yang kerap tidak kamu sadari.

Manipulator mood yang cerdas

Bersikap ramah pada pelanggan adalah hal yang wajib dilakukan oleh setiap pekerja di swalayan, terutama bagi kasir yang berhadapan langsung dengan pelanggan. Nggak peduli meski kondisi si kasir lagi bête, dia tetap harus tersenyum saat menyambut dan menghitung total belanjaan.

Bahkan, ketika pelanggan sendiri bersikap menyebalkan, seorang kasir harus bisa mengendalikan diri untuk selalu mengalah dan bersikap santun. Rumus kasir adalah 3S, senyum, salam, dan sapa. Dan rumus tersebut mereka berikan pada semua pelanggan yang datang. Nggak kebayang gimana lelahnya seorang kasir. Tapi, begitulah, karena tuntutan profesi, kebiasaan tersebut akan selalu dilakukan.

Punya ketelitian level dewa

Menjadi seorang kasir, kelihatannya aja gampang. Orang awam mungkin melihatnya cuma berdiri dan menghitung belanjaan para pelanggan yang datang. Tapi, sejatinya tidak ada satu pun pekerjaan di dunia yang yang ‘gampang’. Mungkin kamu harus ada di posisi kasir lebih dulu biar ngerasain betapa susahnya ada di pekerjaan tersebut. Nah, apalagi kalau kamu bukan orang yang teliti, bakal sulit banget jalani profesi itu.

Karena kecermatan adalah modal dasar bagi kasir. Bukan cuma menerima invoice dan mengecek keabsahan. Seorang kasir juga harus menyimpan baik-baik dokumen berisi laporan penjualan. Kurang cermat sedikit saja, masalah besar bakal terjadi. Sebab, ada masa di mana dia harus menyampaikan laporan. Salah sedikit bakal bikin kekacauan laporan. Wih, makanya nggak semua pekerja di swalayan bisa menempati posisi kasir.

Tukang ramal jenius

Mungkin kamu sering nggak menyadari kalau kasir juga punya kepekaan khusus. Seperti memperkirakan apa yang dibutuhkan pelanggan. Misalnya saja, seorang pelanggan yang membawa bayinya sedang membeli susu formula. Kasir yang peka tersebut biasanya akan menawarkan produk lain, seperti popok atau bedak bayi.

Tentu kamu sudah familier ketika kasir menawarkan, “Nggak sekalian popoknya, Bu?” Atau barangkali seperti ini, “Nambah dua dus, bu? Mumpung lagi promo.” Tentu kepekaan tersebut akan terasah dengan sendirinya sesuai dengan jam terbang seorang kasir.

Si ahli bahasa

Jangan anggap remeh kemampuan kasir dalam berbahasa asing. Sebab, dalam suatu swalayan, terlebih di kota besar, tentu bakal banyak orang bule yang belanja. Nah, gimana jadinya kalau si kasir cuma menguasai dua bahasa: Indonesia dan bahasa daerah asal misalnya.

Tentu bakal kelimpungan saat melayani pelanggan bule. Oleh karena itu, kemampuan bahasa asing kasir juga dibutuhkan. Jadi, saat ada pelanggan asing, setidaknya mereka masih bisa beramah tamah dan nyambung saat diajak bicara.

Kemampuan hitung-hitungan di atas rata-rata

Sekilas, menjadi seorang kasir memang mudah, tidak dibutuhkan keahlian matematika secara khusus. Karena kasir hanya berdiri di depan mesin scan, dan memindai barcode dan total jumlah belanjaan akan otomatis terhitung dengan sendirinya. Padahal, tidak sesederhana itu. Keahlian tersebut akan dibutuhkan jika ada pelanggan yang datang membeli beberapa produk yang sama dengan jumlah banyak.

Tidak mungkin seorang kasir memindai barang tersebut satu-persatu. Tetap saja harus menggunakan keahlian berhitung dan kemahiran menggunakan Microsoft excel. Pelayanan yang memuaskan adalah ketika seorang kasir bisa bertindak dengan cepat. Itulah yang dimaksud hitung-hitungan di atas rata-rata. Sehingga pelanggan pun tidak dibuat menunggu lama di depan meja kasir.

Nah, itulah lima kehebatan yang hanya dimiliki oleh seorang kasir. Mungkin selama ini kita jarang menyadarinya.  Tapi, masing-masing profesi sepertinya memang membutuhkan keahlian khusus.