Presiden Ronald Reagan sesaat sebelum ditembak [Image Source]
Kelainan mental sebenarnya lebih kompleks dari kelihatannya meski tidak banyak yang tahu tentang hal ini. Masalah ini tidak hanya orang yang kehilangan akal saja, tapi sebenarnya ada juga yang kelihatannya baik-baik saja namun sebenarnya memiliki masalah mental.
Tidak banyak yang tahu bahwa kelainan mental itu sebenarnya ada berbagai macam jenisnya. Meski bagi kebanyakan orang dianggap aneh, namun kelainan seperti ini sebenarnya benar-benar ada.
Foreign Accent Syndrome adalah sebuah kelainan neurologis yang mengakibatkan perubahan secara tiba-tiba dalam berbicara. Penderitanya akan mengalami perubahan saat berbicara dalam hal intonasi hingga letak lidah sehingga mereka seolah berbicara dalam bahasa asing.
Pada tahun 2010, Sarah Colwill dari Inggris mengeluh sakit migrain dan ia kemudian tidur sejenak. Begitu bangun, ia berbicara dalam aksen Cina meskipun sebenarnya ia tidak pernah pergi ke Asia. Sampai saat ini ia masih berbicara dengan aksen Cina dan belum ada obat yang diketahui bisa menyembuhkan masalah ini.
Zero Stroke adalah sebuah kelainan mental yang mengakibatkan rasa pusing dan keinginan yang tidak bisa terkontrol untuk menulis barisan angka nol. Kelainan ini melanda beberapa orang Jerman pada masa inflasi besar di Republik Weimar tahun 1920an.
Erotomania adalah sebuah delusi bahwa orang asing, biasanya berasal dari status sosial yang lebih tinggi seperti selebriti, jatuh cinta pada diri sendiri meski sebenarnya tidak saling kenal. Penderitanya yakin bahwa pengagumnya berusaha berkomunikasi dengan mereka baik melalui bahasa tubuh atau media.
Penderita sindrom ini memiliki masalah dalam persepsi waktu, badan dan ruangan. Penderitanya akan merasa bahwa bagian tubuh dan benda-benda di sekitarnya tumbuh besar atau mengecil ke ukuran yang tidak normal.
Kelainan ini spesifik dikenal di Cina. Shenkui adalah rasa takut bahwa kehilangan sperma akan berakibat kurangnya energi ‘yang’ (energi positif pria) dan kehilangan terlalu banyak dipercaya akan membahayakan nyawa. Hal ini membuat beberapa orang pria di China menghindari kegiatan seksual secara total.
Penderita capgras delusion akan merasa bahwa anggota keluarga, teman, atau binatang peliharaannya telah digantikan oleh seseorang peniru yang identik. Kelainan ini umumnya muncul pada pasien yang didiagnosa dengan paranoid schizophrenia dan lebih sering muncul pada wanita daripada pria.
Kelainan ini membuat penderitanya percaya bahwa mereka sebenarnya telah mati. Penderitanya tidak lagi terhubung dengan realita. Mereka juga percaya bahwa tubuhnya tidak lagi ada dan beberapa orang bahkan meninggal karena kelaparan setelah mereka percaya bahwa tubuhnya tidak lagi membutuhkan makanan.
Itulah tadi beberapa kelainan mental yang mungkin memang terdengar aneh, tapi sungguh ada. Mungkin beberapa masalah tidak akan mengganggu keseharian penderitanya, tapi ada juga yang sampai pada taraf membahayakan. Jadi jangan sampai menganggap remeh masalah ini dan mereka yang berada di sekitar penderita juga perlu aktif turut membantu kesembuhan si penderita.
Sering ngambek karena disuruh belanja sama ibu? Mungkin saatnya untuk menengok kepada sosok yang justru…
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…