Kelainan mental sebenarnya lebih kompleks dari kelihatannya meski tidak banyak yang tahu tentang hal ini. Masalah ini tidak hanya orang yang kehilangan akal saja, tapi sebenarnya ada juga yang kelihatannya baik-baik saja namun sebenarnya memiliki masalah mental.
Tidak banyak yang tahu bahwa kelainan mental itu sebenarnya ada berbagai macam jenisnya. Meski bagi kebanyakan orang dianggap aneh, namun kelainan seperti ini sebenarnya benar-benar ada.
Foreign Accent Syndrome adalah sebuah kelainan neurologis yang mengakibatkan perubahan secara tiba-tiba dalam berbicara. Penderitanya akan mengalami perubahan saat berbicara dalam hal intonasi hingga letak lidah sehingga mereka seolah berbicara dalam bahasa asing.
Pada tahun 2010, Sarah Colwill dari Inggris mengeluh sakit migrain dan ia kemudian tidur sejenak. Begitu bangun, ia berbicara dalam aksen Cina meskipun sebenarnya ia tidak pernah pergi ke Asia. Sampai saat ini ia masih berbicara dengan aksen Cina dan belum ada obat yang diketahui bisa menyembuhkan masalah ini.
Zero Stroke adalah sebuah kelainan mental yang mengakibatkan rasa pusing dan keinginan yang tidak bisa terkontrol untuk menulis barisan angka nol. Kelainan ini melanda beberapa orang Jerman pada masa inflasi besar di Republik Weimar tahun 1920an.
Kabarnya saat inflasi berada di titik terparah, saat seseorang baru selesai minum kopi, harga kopinya sudah meningkat dua kali lipat. Perhitungan yang diperlukan bahkan untuk transaksi yang paling sederhana akhirnya jadi bernilai hingga jutaan, milyaran, dan bahkan triliunan.
Erotomania adalah sebuah delusi bahwa orang asing, biasanya berasal dari status sosial yang lebih tinggi seperti selebriti, jatuh cinta pada diri sendiri meski sebenarnya tidak saling kenal. Penderitanya yakin bahwa pengagumnya berusaha berkomunikasi dengan mereka baik melalui bahasa tubuh atau media.
Pada tahun 1981, John Hinckley Jr yang menderita erotomania terhadap artis Jodie Foster membuatnya mencoba membunuh presiden Ronald Reagan. Menurutnya hal tersebut akan menjadi persembahan cinta paling hebat. Meski tidak ada yang terbunuh, Hinckley berhasil menembak presiden dan tiga orang lainnya serta membuat satu orang menjadi lumpuh. Ia akhirnya dinyatakan tidak bersalah dengan alasan kelainan mental.
Penderita sindrom ini memiliki masalah dalam persepsi waktu, badan dan ruangan. Penderitanya akan merasa bahwa bagian tubuh dan benda-benda di sekitarnya tumbuh besar atau mengecil ke ukuran yang tidak normal.
Kelainan ini biasanya umum terjadi pada anak-anak dan di kebanyakan kasus sindrom ini akan hilang dengan sendirinya. Salah satu penderita mengatakan bahwa rasanya seperti melihat melalui teleskop tapi dari lubang yang salah.
Kelainan ini spesifik dikenal di Cina. Shenkui adalah rasa takut bahwa kehilangan sperma akan berakibat kurangnya energi ‘yang’ (energi positif pria) dan kehilangan terlalu banyak dipercaya akan membahayakan nyawa. Hal ini membuat beberapa orang pria di China menghindari kegiatan seksual secara total.
Rasa takut ini diasosiasikan dengan penyakit seperti pusing, insomnia serta masalah seksual tanpa sebab fisik yang jelas. Hal ini muncul karena kurangnya pendidikan seksual, maka obat yang terbaik adalah dengan melakukan terapi.
Penderita capgras delusion akan merasa bahwa anggota keluarga, teman, atau binatang peliharaannya telah digantikan oleh seseorang peniru yang identik. Kelainan ini umumnya muncul pada pasien yang didiagnosa dengan paranoid schizophrenia dan lebih sering muncul pada wanita daripada pria.
Pada tahun 2011, seorang anak perempuan Amerika harus tinggal dengan perlindungan anak setelah ibunya menolak menjemputnya dari sekolah. Sebaliknya, ia memaksa agar guru putrinya mengembalikan putrinya yang sesungguhnya.
Kelainan ini membuat penderitanya percaya bahwa mereka sebenarnya telah mati. Penderitanya tidak lagi terhubung dengan realita. Mereka juga percaya bahwa tubuhnya tidak lagi ada dan beberapa orang bahkan meninggal karena kelaparan setelah mereka percaya bahwa tubuhnya tidak lagi membutuhkan makanan.
Pada tahun 2015, Haley Smith yang berusia 17 tahun dari Alabama berhasil mengatasi kelainan ini berkat menonton film-film Disney. Selama 3 tahun ia merasa dirinya sudah mati dan baru percaya bahwa ia masih hidup setelah merasakan perasaan hangat dan berbunga-bunga setelah menonton film The Little Mermaid dan Aladdin. Sekarang ia berharap untuk segera lulus SMA dan mencari pekerjaan di Disney World.
Itulah tadi beberapa kelainan mental yang mungkin memang terdengar aneh, tapi sungguh ada. Mungkin beberapa masalah tidak akan mengganggu keseharian penderitanya, tapi ada juga yang sampai pada taraf membahayakan. Jadi jangan sampai menganggap remeh masalah ini dan mereka yang berada di sekitar penderita juga perlu aktif turut membantu kesembuhan si penderita.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…