Kekalahan Ronda Rousey pada hari minggu lalu, cukup membuat banyak kalangan terkejut. Bagaimana tidak? Ronda Rousey adalah atlit yang paling bersinar di olahraga Beladiri Campuran atau MMA. Reputasi tak terkalahkannya serta bagaimana dia menjatuhkan lawan lawannya membuatnya disebut sebagai petarung wanita paling dominan dalam sejarah MMA.
Apalagi lawan yang dihadapi olehnya pada hari minggu lalu bukanlah lawan yang cukup terkenal, meskipun Holly Holm juga memiliki rekor yang tak terkalahkan. Meskipun banyak orang yang berkomentar miring tentang Ronda Rousey setelah kekalahan pertamanya tersebut, disinyalir itu tidak akan meruntuhkan nama seorang Ronda Rousey. Berikut adalah beberapa alasan mengapa nama Ronda Rousey akan tetap berkibar.
Hingga hari minggu lalu, catatan rekor Ronda Rousey sangatlah mentereng. 12 kali bertanding dengan 12 kali kemenangan dengan rincian 3 kemenangan KO dan 9 kemenangan dengan tap out (lawan menyerah). Kemenangan tersebut juga dicapai dengan cara yang fantastis di mana lawan-lawannya hanya mampu bertahan dalam hitungan detik atau menit.
Bahkan di pertandingan melawan Bethe Coreira, Rousey memecahkan rekor kemenangan tercepat dalam sejaran MMA hanya dengan 14 detik saja. Total waktu yang diperlukan oleh Ronda untuk mendapatkan 12 kemenangan tersebut adalah sekitar 25 menit.
Ronda Rousey juga pemegang medali perunggu Olimpiade di cabang judo, menjadikannya pula sebagai atlet asal Amerika pertama yang mendapatkan medali Olimpiade untuk cabang judo. Amerika sendiri dikenal sebagai negara yang sangat menghargai atlet-atletnya yang berprestasi di kancah dunia.
Ronda Rousey juga dikenal sebagai orang yang multi talenta. Ketenarannya bukan hanya di olahraga MMA saja, tapi sudah merambah ke bidang yang lain. Ronda sempat tampil dalam suatu segment di ajang Wrestlemania milik WWE. WWE sendiri terkenal dengan ‘olahraga’ gulat bebasnya dan Wrestlemania adalah event tahunan terbesar miliknya. WWE sendiri mengatakan bahwa bersedia ‘menampung’ Ronda apabila dia ingin berkarir di dunia gulat.
Lalu dia juga cukup aktif di bidang modeling, utamanya untuk pemotretan majalah-majalah olahraga. Dia juga merambah ke dunia akting. Total hingga saat ini dia sudah membintangi 3 film layar lebar yaitu The Expendables 3, Furious 7 dan Entourage.
Direncanakan pula dia akan membintangi film remake berjudul RoadHouse dan akan berkolaborasi dengan artis laga Indonesia, Iko Uwais di film 22Mile. Sekedar info, pada maret 2016 nanti, Ronda Rousey bersama dengan Mark Wahlberg dan Iko Uwais akan melakukan pengambilan gambar di Indonesia.
Pasca kekalahannya dengan Holly Holm minggu lalu, jumlah fans dan ketenaran Ronda Rousey masih sangat tinggi. Ronda Rousey menjadi atlit wanita paling populer di media sosial, dengan total fans mencapai lebih dari 18 juta. Selain bakat beladirinya, fans banyak mengagumi personality daripada Ronda Rousey.
Meskipun dia sering dianggap sombong oleh lawan-lawan nya, namun di luar dunia MMA, Ronda dikenal sebagai sosok yang ramah dan humoris. Dia secara terang terangan mengatakan sebagai penggemar berat gulat profesional, animasi Dragon Ball dan Pokemon serta bermain game online World Of Warcraft. Hal tersebut tentu bertolak belakang dengan gayanya yang kejam, beringas serta terkesan sombong di atas ring.
Dia juga dikenal sebagai seorang penyayang binatang. Beberapa waktu lalu Ronda turut serta dalam kegiatan amal pengumpulan dana yang dilaksanakan oleh Black Jaguar White Tiger Foundation dengan cara melelang kaos bertanda tangan dirinya. Tujuan dari gerakan ini adalah menyelamatkan kucing-kucing besar di sirkus atau kebun binatang dan menyediakan kehidupan yang lebih baik untuk mereka.
Orang juga menilai bahwa pelatih Ronda Rousey menjadi salah satu faktor penentu kekalahan Ronda Rousey. Orang mengkritik sang pelatih, karena tidak memberikan saran yang tepat saat jeda waktu ronde pertama.
“Saran si pelatih sangat tidak masuk akal. Dia mengatakan bahwa yang dilakukan Ronda Rousey sudah sangat bagus, padahal di ronde pertama, Ronda menjadi bulan bulanan dengan banyaknya pukulan telak yang mendarat di wajahnya”. Tulis salah seorang member di forum Reddit.
Seorang fans juga menambahkan, “Saat Ronda dalam kesulitan, sang pelatih hanya diam. Saat Ronda terdesak dan terjatuh, sang pelatih pun tetap diam. Hanya terdiam saat anak asuhnya terjatuh dan kesulitan bukanlah contoh pelatih yang baik, terlalu brutal”.
Bukan hanya di forum Reddit, kecaman dan kritikan juga muncul di twitter, terlebih setelah sang pelatih mengatakan kalau Holly Holm tampil lebih baik dibandingkan Ronda Rousey. Pengamat juga mengatakan kalau Edmond Tarverdyan, pelatih Ronda Rousey, tidak mempersiapkan Ronda dengan baik.
Hal ini terlihat dengan pergerakan kaki dan strategi Ronda yang buruk. Contohnya saat Ronda meladeni jual beli pukulan dengan Holm, yang mana strategi ini menjadi blunder. Holm yang merupakan mantan petinju dan kickboxer profesional tentu memiliki pukulan dan tendangan yang lebih baik, serta lebih berpengalaman dalam melakukan hit and run.
Ibunda Ronda sendiri mengatakan bahwa Edmond Tarverdyan bukanlah pelatih yang bagus dan hanya mengandalkan keberuntungan saat bekerja sama dengan Ronda Rousey.
Meskipun diberitakan mengalami sedikit trauma dan shock setelah mengalami kekalahan, Ronda Rousey diyakini akan mampu bangkit dan kembali merebut gelar juaranya yang lepas. Hal ini dipertegas oleh Ronda yang mengatakan bahwa dirinya akan kembali tampil prima setelah beristirahat sejenak. Bos UFC, Dana White, sendiri mengatakan bahwa sudah menyiapkan rematch atau pertarungan ulang antara Ronda Rousey dan Holly Holm.
Selain itu, faktor usia juga menjadi salah satu penentu akan bangkitnya Ronda Rousey. Usianya yang masih muda, yaitu 28 tahun, dinilai sebagai usia yang masih sangat mungkin untuk kembali bersaing di kancah olahraga MMA, di mana para usia kompetitif juara MMA adalah 31-33 tahun. Ronda Rousey juga dikenal sebagai sosok yang keras, pantang menyerah dan selalu berusaha untuk mengembangkan kemampuannya.
Seperti saat dia dicibir oleh banyak orang karena tidak bisa memukul dan hanya mengandalkan kemampuan judonya untuk memperoleh kemenangan. Ronda menjawab cibiran itu dengan tampil dan mampu mengkandaskan lawan-lawannya dengan kemenangan K.O. Banyak orang percaya saat Ronda tampil kembali nanti, dia akan hadir dengan kemampuan yang lebih matang dan lebih lengkap.
Itulah beberapa alasan mengapa kekalahan Ronda Rousey minggu lalu tidak akan banyak berpengaruh pada nama besar nya. Kekalahannya bahkan disamakan dengan moment di mana Mike Tyson kalah pertama kali saat menghadapi Buster Douglas. Tyson yang saat itu datang juga dengan rekor mentereng, harus mengakui kekalahannya dan menyerahkan gelar juara nya kepada petinju underdog atau yang sama sekali tidak diperhitungkan. Namun Mike Tyson mampu bangkit, lebih kuat daripada sebelumnya dan merebut kembali gelar juara, bahkan menjadi salah satu legenda tinju dunia. Lagipula bukankah ada pepatah yang mengatakan, “Juara Sejati lahir saat dia mampu bangkit kembali dari kekalahannya. “
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…