Bukan tanpa alasan kenapa seorang Susilo Bambang Yudhoyono sampai bisa terpilih dua kali dalam pemilihan umum presiden. Apalagi kalau bukan karena kiprahnya yang terbukti nyata mampu membawa Indonesia menjadi negara yang lebih baik lagi. Terlepas dari itu, secara fisik mantan presiden satu ini memang benar-benar cocok sebagai kepala negara. Tinggi, besar, kalem, tapi tak segan mengingatkan pejabat negara yang tertidur saat ia menyampaikan pidatonya.
Setiap pemimpin Indonesia pastilah punya plus minus dalam kiprahnya memimpin. Bahkan Seorang Seokarno pun demikian. SBY, memang tidak dipungkiri selama masa kepemimpinannya banyak kritik yang dilayangkan, namun jangan lupa kalau pengganti Megawati ini punya torehan bagus yang takkan mudah dicapai presiden lain.
Ada banyak jasa dan kehebatan mantan presiden satu ini bagi bangsa dan benar-benar dirasakan rakyat. Bahkan seumpama boleh sekali lagi memimpin, mungkin saja SBY akan jadi kandidat yang mendominasi seperti di dua masa kampanyenya. Berikut adalah hal-hal prestisius yang dilakukan SBY bagi Indonesia di masa kepemimpinannya yang mungkin belum bisa dilakukan para presiden lain.
Akui saja, kalau hanya di era SBY hal-hal sensitif seperti korupsi ini begitu ramai-ramai diusut. Tercatat di masa kepemimpinannya, ada sekitar 200an lebih kasus yang ditangani. Ini jadi bukti keseriusan SBY akan wacana pemberantasan korupsi yang digaungkannya.
Masih tentang Korupsi, bukti lain kalau SBY begitu ingin memberantas aksi merugikan negara itu adalah support-nya terhadap KPK. SBY secara terbuka mengatakan akan mendukung KPK secara penuh. Hal ini juga dibuktikan lewat revisi UU KPK oleh DPR yang ditentang lantang oleh mertua Annisa Pohan ini. Memang apa yang dilakukan SBY ini belum maksimal, namun ia adalah pioner dalam pemberantasan korupsi ini. Dan ini juga kali pertama kita bisa menyaksikan malunya pejabat-pejabat yang ketahuan memakan harta rakyat.
SBY menanggung beban untuk menyelesaikan dampak krisis moneter di tahun 1998 yang masih bisa dirasakan hingga bertahun-tahun setelahnya. Ajaibnya, perlahan tapi pasti mantan presiden penyuka akik ini berhasil melakukannya. Ekonomi Indonesia bertumbuh tiap tahunnya dan pernah menjadi salah satu yang tertinggi di dunia.
Bukti lain kalau ekonomi Indonesia bertumbuh kala itu adalah naiknya pendapatan per kapita Indonesia. Sebelum masa pemerintahannya rakyat hanya mampu menorehkan $2000 dolar saja per kapita. Namun, ketika tampuk kepemimpinan Indonesia di tangannya, perlahan pendapatan per kapita itu naik hampir dua kali lipatnya.
Kemiskinan sudah barang tentu masuk dalam jobdesk seorang presiden. Mengurangi jumlah orang miskin terkesan sebagai hal yang mudah, walaupun aslinya tentu luar biasa susah. Apalagi di Indonesia yang jumlah penduduknya jutaan ini. Satu persen angka kemiskinan sudah mewakili ratusan ribu bahkan jutaan orang tidak mampu.
Di masa kepemimpinannya, SBY benar-benar berhasil menurunkan angka kemiskinan. Di tahun 2009, tercatat ia mampu memangkas kemiskinan di level 14 persen atau sekitar 32 juta orang. Prestasi ini makin membaik dengan pencapaian 11 persen pada akhir masa kepemimpinannya. Hanya selisih 3 persen, tapi tentu saja hal ini sangat susah untuk dilakukan. Jujur saja, tak semua presiden bisa mencatatkan prestasi seperti ini.
10 tahun memimpin nyaris tidak ada kejadian besar yang berpotensi mengguncang pemerintahan. Di tangan SBY semua aman tentram termasuk suhu politiknya yang stabil. Hal ini disebabkan karena gaya pendekatan SBY yang kalem sehingga semua pihak merasa terakomodir.
Pilpres 2014 lalu jadi ujian di penghujung kepemimpinannya. Seperti yang kita tahu, persaingan kala itu sangat sengit dan memanas. Kubu Joko Widodo dan Prabowo benar-benar mengeluarkan dukungan terbaiknya. Kiprah SBY di sini adalah sebagai penengah keduanya dan bisa dibilang berhasil. Buktinya, tidak ada hal buruk terjadi yang berpotensi menganggu stabilitas negara.
Terlepas dari kiprahnya di pemerintahan, SBY sebagai pria biasa adalah sosok yang jauh lebih menarik. Terutama jika dikaitkan dengan kesukaannya terhadap musik. Ya, mantan presiden ini begitu suka musik dan kemudian merealisasikan kesukaannya itu menjadi bukti fisik berupa album-album.
Tercatat SBY punya sekitar 5 album yang hampir semuanya adalah karangan pribadi. Sense of music yang tinggi, bisa dibilang hal ini mungkin hanya dimiliki oleh SBY saja. Khususnya jika dikomparasikan dengan para pemimpin Indonesia yang lainnya.
Seperti kata pepatah tua, semua begitu terasa ketika seseorang sudah pergi. Ya, ketika SBY memimpin mungkin kita tak benar-benar merasakan deretan pencapaian di atas. Namun kini setelah hampir setahun negara dilepaskan olehnya, baru mulai terasa jika jasanya dulu benar-benar besar. Atas semua yang pernah dilakukannya, sepertinya berterimakasih kepada sosok satu ini adalah hal yang patut untuk kita lakukan.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…