Dari semua pesawat tempur yang pernah dimiliki Indonesia, taruhan kamu pasti belum pernah mendengar salah satu jet tempur TNI AU yang bernama OV-10 Bronco. Memang, bagi kebanyakan orang pesawat satu ini tak begitu dikenal, tapi TNI sendiri menganggap Bronco sudah seperti sahabat baik yang tak bisa dipisahkan. Bahkan lucunya, TNI sampai memberikan julukan alias nama khusus kepada si pesawat ini, namanya adalah Si Kampret. Unik, ya?
Nama Kampret ini diberikan bukan tanpa alasan melainkan lantaran OV-10 Bronco ini memang benar-benar cihuy kemampuannya. Pesawat dengan double tail ini di masanya dikenal sebagai light attacker paling handal dan termudah dalam hal pengoperasian. Kalau soal misi, Si Kampret berhasil menjalankan berbagai agenda militer penting.
Sebenarnya pesawat satu ini masih laik terbang bahkan untuk 15 tahun ke depan. Namun, mungkin teknologi yang uzur membuatnya harus dikandangkan. Masih tentang si Kampret yang sangar, berikut adalah deretan fakta soal pesawat maut ini.
Kalau dilihat dari desain mungkin Broco ini sangat janggal. Terutama bentuk sayap belakangnya yang tergabung menjadi satu seperti itu. Namun, penampilan itu ternyata menipu. Alih-alih tak aerodinamis dan oleng, si Kampret bisa bermanuver sangat oke. Terbang rendah, tinggi, maupun akrobatik, semua dilalap olehnya. Tak hanya itu, desain cockpit-nya juga sangat nyaman lantaran memberikan sudut pandang yang lebih luas.
Bicara soal persenjataan, Broco bisa memuat missile dan bom kurang lebih 3 ton beratnya. Ia juga bisa dibekali dengan senapan mesin yang bisa ditempatkan di mana pun, termasuk moncong dan wings. Overall, pesawat ini punya kemampuan yang komplit sebagai jet tempur. Tak hanya soal terbang super cantik, tapi juga bisa mematikan dari sisi persenjataan.
Ketika sebuah pesawat bisa menunjukkan performa sempurna, maka sudah sewajarnya kalau ia dihargai sangat mahal. Lazimnya memang begitu, tapi yang macam begini tak terjadi kepada OV-10 Broco ini. Kemampuan hebatnya ternyata tak harus dibayar dengan harga yang mahal. Di masa kejayaannya yakni di sekitar tahun 60-70an, pesawat ini tergolong salah satu yang termurah.
Hal yang menyenangkan lagi soal Broco adalah ternyata ia juga berbiaya sangat murah dalam operasional. Perawatannya pun juga mudah dan tidak se-rewel pesawat-pesawat tempur pada umumnya. Dengan biaya pengadaan dan perawatan yang rendah ini tak heran kalau Broco sangat diminati dan akhirnya dipakai di banyak negara di dunia.
Ada begitu banyak misi yang sudah dilakukan TNI AU dengan OV-10 Broco mereka. Tapi, dari semua misi yang pernah dilakukan, mungkin pertempuran Timor Timur yang jadi aksi terbaik si Kampret ini. Ya, benar-benar seperti pahlawan si Broco ini. Ketika pesawat tempur lainnya tak begitu maksimal menghadapi Tropaz dan Fretilin, Kampret muncul dan membalikkan semua keadaan.
Jasa Broco dalam pertempuran ini tak hanya menyerbu menyerang musuh, tapi juga menghadang gerilyawan-gerilyawan yang saat itu benar-benar bikin susah TNI. Tercatat, begitu Broco bergabung, jumlah korban di pihak TNI turun drastis. Mungkin karena pengalaman ini pula akhirnya Broco pun dianggap seperti sahabat baik oleh TNI.
Dengan kemampuan yang sangar serta murahnya biaya pengadaan, siapa yang akhirnya tak tertarik untuk memiliki Broco? Tercatat, memang banyak sekali negara yang terpikat dengan pesawat satu ini. Selain Indonesia dan Amerika sebagai negara pembuat, pesawat ini juga digunakan oleh Jerman Barat, Thailand, Venezuela, Brasil, dan masih banyak negara lainnya.
Dari semua negara pemakai hampir tak ada komplain soal Broco. Alasan kenapa pesawat ini diganti karena umurnya yang sudah tua saja, walaupun sebenarnya Broco masih sangat layak untuk diterbangkan beberapa tahun lagi. Meskipun banyak negara yang mengandangkan Broco, tapi beberapa masih aktif memakainya hingga hari ini.
Sebenarnya Broco ini masih sangat layak untuk terus dipakai terbang. Namun dengan mempertimbangkan umur, akhirnya banyak negara yang memutuskan untuk menyudahi kiprah pesawat sangar satu ini. Namun, ada kabar kalau Broco bakal dibangkitkan lagi. Ya, Amerika rupanya masih terlalu sayang dengan pesawat ini dan kemudian berencana untuk menggalinya dari kubur.
Nantinya, Broco tersebut bakal diperbarui segalanya. Mulai dari mesin sampai persenjataannya. Militer AS pun berharap besar kalau pesawat ini bakal semematikan dulu. Rencananya kalau realisasinya jadi dilakukan, Broco-Broco itu bakal diboyong ke Timur Tengah untuk menyelesaikan konflik di sana. Menurut mereka, kenapa harus pakai F35 yang super canggih kalau Broco saja sudah lebih dari cukup untuk menghajar musuh? Cukup masuk akal ucapan ini.
Inilah OV-10 Broco, si Kampret yang namanya tak banyak dikenal tapi ternyata benar-benar luar biasa. Bahkan Amerika sendiri sampai berencana untuk membangkitkan lagi pesawat ini. Kira-kira bagaimana dengan Indonesia? Sepertinya tak salah juga tuh kalau mengikuti jejak AS dengan memperbarui semua pernik si Kampret. Lumayan bisa makin membuat dirgantara NKRI makin oke.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…