Soekarno pernah berpesan tentang JAS MERAH, yang maksudnya adalah jangan sampai melupakan sejarah. Lalu bagaimana kalau kita (agak) lupa? Mungkin sejarah itu yang akan ‘datang lagi’.
Muncul video pendek berdurasi sekitar 12 menit di jejaring sosial Facebook. Video ini diposting oleh Amin Suminta dengan tajuk ‘kebenaran telah tiba’, dan memunculkan sosok yang mengaku sebagai Jenderal Soedirman. Lebih jelasnya, lihat di sini.
Bantu share Lur video ini kebenaran tilah tiba. Supaya panglima jenderal tertinggi ini cpt dipertemukan dgn bpk presiden RI . Krna menyangkut tentang rahasia kekayaan RI. Trmksih…salam nkri.!!!
Posted by Amin Suminta on Monday, December 14, 2015
Lelaki tua yang menggunakan seragam militer putih didampingi wanita paruh baya dan seorang pria ini berorasi dengan suara naik turun menggelegar seperti tokoh perjuangan, apalagi dengan background bendera merah putih yang semakin menunjukkan suasana patriotiknya. Ia juga memperlihatkan beberapa bukti perjalanannya sebagai Soedirman yang diakui dari Barat sampai Ujung Timur. Misalnya tongkat estafet komando, uang euro yang terbuat dari emas, dan kaset! Ya, ada kasetnya juga.
Tanpa bermaksud melupakan sejarah dari ‘Sang Jenderal’ ini, rasa-rasanya uang Euro yang ia tunjukkan sebagai bukti eksistensinya itu baru lahir pada Januari 2002 lalu. Dan kaset yang dimaksud oleh beliau ini ternyata bukan kaset video berpita yang terlihat uzur dimakan waktu, tapi berupa piringan CD masa kini yang bahkan belum ada di era Soedirman. Konon kaset ini menyimpan rahasia keuangan dunia!
Kalau didengar-dengarkan pula petuah dan kesaksian Jenderal ini, mungkin buku sejarah bisa jadi salah semua. Sosok Soedirman yang ini ternyata lahir tahun 1911, sementara di Wikipedia pun Sang Jenderal disebut baru lahir tahun 1916.
Dan buat oknum-oknum yang suka korupsi atau pihak-pihak yang menyedot kekayaan tanah air Indonesia, berhati-hatilah karena Sang Jenderal telah menunjukkan kebenaran-kebenarannya. “Harta yang ada sekarang ini, bukannya milik dari siapa. Itu milik aku sendiri, baikpun ada di dalam negeri, baikpun ada di luar negeri! Tahu apa ndak?!” serunya.
“Harta-harta yang tersimpan di atas bumi Ibu Pertiwi, itulah orang tuaku yang pemiliknya,” ujar Sang Jenderal di penghujung video tersebut. Nah lho, siapa berani-berani ngutil dan ngabis-ngabisin harta (orang tua)nya Pak Jenderal?
Dengan orasi yang agak ngalor ngidul (atau buat Anda mungkin ngalor ngibul) ini, Amin Suminta yang memposting di Facebooknya mengajak netizen untuk nge-share video tersebut supaya Sang Jenderal bisa bertemu dengan pemerintah. Siapa tahu rakyat sudah lelah dengan pejabat yang tidak amanah, ‘Jenderal Soedirman’ (yang mungkin juga bernama lain Zakaria) ini masih mampu kok mensejahterakan rakyat.
By the way, ke mana ya perginya peci atau blangkon Sang Jenderal? Ada yang tahu?
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…