5 Kasus Anoreksia Ini Mengingatkan bahwa Langsing Bukanlah Segalanya

Anoreksia adalah sebuah gangguan pada pola makan seseorang. Orang yang menderita anoreksia akan menolak makanan karena dia takut mengalami kelebihan berat badan. Padahal, orang-orang yang mengidap anoreksia ini umumnya sudah sangat kurus, namun mereka tetap menolak untuk makan lebih banyak. Jika sudah kronis, tubuh seorang penderita anoreksia akan secara otomatis menolak makanan yang dimakan. Dan dia justru akan sakit jika makan dalam jumlah banyak.

Berikut ini Boombastis akan merangkum beberapa cerita mencengangkan dari para penderita anoreksia. Dari mulai model super ganteng yang berubah kurus kering. Hingga penderita anoreksia yang memiliki ukuran baju yang sama dengan anaknya.

1. Model Super Ganteng yang Meninggal karena Anoreksia

Jeremy Gillitzer adalah seorang model pria dengan wajah yang sangat tampan. Dia dikenal karena tatapan matanya yang tajam, wajahnya yang membuat gadis terpana, juga perut kotak-kotaknya yang tampak sangat macho. Namun, banyak orang yang tidak tahu bahwa badan bagus yang dimiliki Jeremy adalah hasil dari diet terlalu ketat hingga dia menderita anoreksia. Dia juga mengalami bulimia, sebuah kebiasaan dimana penderitanya akan memuntahkan apapun yang dia makan.

Setelah mengalami kelaparan yang sangat kronis, Jeremy masih tidak bisa makan dalam jumlah banyak. Dia juga tidak bisa berhenti memuntahkan apapun yang dia makan. Akhirnya pria tampan ini meninggal di tahun 2010 ketika dia berusia 38 tahun. Ketika dia dikebumikan, beratnya hanya 66 pon atau sekitar 30 kg.

2. Memakai Ukuran Baju yang Sama dengan Anak 7 Tahun

Jika Rebecca dan Maisy Jones berdiri bersama, maka orang-orang akan mengira bahwa mereka adalah kakak-beradik. Namun, pada kenyataannya Rebecca adalah seorang ibu berusia 26 tahun sementara Maisy adalah anaknya yang berusia 7 tahun. Karena mengalami anoreksia, tubuh Rebecca tidak bisa berkembang dan akhirnya memiliki ukuran tubuh yang nyaris sama dengan anaknya. Rebecca dan Maisy bahkan memakai baju dalam ukuran yang sama.

Rebecca justru bangga dengan kondisi ini. Menurut Rebecca dia merasa senang dan bangga ketika bisa memakai baju yang berukuran sama dengan anaknya. Rebecca yang sehari-hari hanya makan sup, roti dan minuman energi telah berkali-kali diingatkan oleh dokter akan kondisinya. Tapi Rebecca tidak bisa berhenti melaparkan diri. Berbeda dengan dirinya, dia justru membiarkan Maisy memakan apapun yang dia mau, sehingga Maisy memiliki berat badan yang lebih dari ibunya sendiri.

3. Jalan Kaki 12 Jam Sehari Demi Badan Kurus

Lauren Bailey sudah memiliki berat badan yang seimbang. Secara penampilan, dia bisa dikategorikan sebagai gadis berbadan langsing. Namun itu tidak membuatnya puas. Dia menjalani diet ketat hingga mengalami anoreksia. Dan itupun masih belum cukup, Lauren berjalan 12 jam sehari agar bisa kurus.

Hal itu membuat berat badan Bailey mencapai 20 kg, nyaris seperti anak berumur 5 tahun. Wanita berusia 26 tahun itu berjalan kaki dari pukul 6 pagi hingga 6 sore. Diet ketat tersebut membuat Lauren masuk ke rumah sakit dan dirawat selama 18 bulan.

4. Berjuang Melawan Anoreksia Agar Bisa Menjadi Ibu

Saat dibawa ke dokter, Hayley Wilde sudah menderita anoreksia yang sangat parah. Dokter bahkan mengatakan bahwa dia hanya akan hidup seminggu lagi. Namun, tiga tahun kemudian, Hayley masih hidup dengan keadaan yang jauh lebih sehat. Dia bahkan melahirkan seorang anak laki-laki yang lucu yang dia beri nama Michael.

Michael adalah alasan mengapa Hayley berjuang melawan penyakit anoreksianya. Dia sangat menginginkan untuk jadi seorang ibu. Dia menjalani terapi di rumah sakit dan rela menahan sakit ketika makanan dimasukkan ke tubuhnya melalui selang, karena mulutnya tidak bisa berhenti memuntahkan makanan. Setelah berjuang demikian keras, akhirnya mimpi Hayley tercapai dan dia menjadi seorang ibu dari bayi yang begitu sehat.

5. Lawan Anoreksia Demi Memakai Gaun Pengantin

Kate Puncher adalah seorang model dengan karir yang sukses. Karirnya tersebut membuat Kate harus menjaga berat badannya tetap di bawah rata-rata. Suatu hari, dia mendapat pacar yang terus-menerus menekannya untuk melakukan diet. Akibat tekanan tersebut, Kate menderita anoreksia hingga berat badannya turun drastis menjadi 25 kg.

Akhirnya Kate memutuskan pacarnya tersebut. Kate pun menemukan cinta lain, yang kali ini langsung melamarnya untuk menjadi istri. Pacar barunya tersebut memiliki sebuah syarat unik. Dia membelikan gaun pengantin yang lebih besar dua nomor dari ukuran baju Kate. Pria bernama Barry mengatakan bahwa dia ingin melihat Kate menambah berat badan, hingga dia bisa memakai gaun tersebut dengan indah. Kate pun berjuang melawan penyakitnya dan akhirnya sukses memakai gaun tersebut dengan indahnya.

Demikianlah beberapa kisah mencengangkan dari para penderita anoreksia. Sebagian dari mereka berhasil keluar dari cengkraman penyakit menakutkan itu. Namun sebagian lainnya harus meregang nyawa dan mengalami penyusutan berat badan hingga maut menjemput.

Cintailah tubuh kita apa adanya. Terlalu gemuk atau terlalu kurus tidak akan membuat kita terlihat menarik di mata orang lain. Keseimbangan pola makan dan pola hidup akan menolong kita untuk menyeimbangkan berat badan. (HLH)