Kalau ditanya punya hutang bagaimana rasanya? Itu sudah ibarat kita masak mie instan namun baru sadar kalau bumbunya tidak ada. Cuma rasa eneg dan hambar yang dirasa. Iya, eneg kalau ditagih-tagih melulu dan hambar karena merasakan uang masuk terus, lenyap seketika demi bayar hutang. Nah selain itu orang punya hutang ini juga ibarat pasangan baru yang sedang “anget-angetnya”. Lha gimana enggak anget, lha wong setiap hari ditanya kabar, “Pagi, gimana keadaanya sekarang, baik?”. Memang romantis sih, tapi embel-embelnya itu loh “Bisa bayar hutang?”. Duh pingin telfon Oppa Jong Un aja biar melulu lantakkan si penagih hutang dengan nuklir.
Beberapa waktu yang lalu rupanya maya sempat dibuat heboh dengan postingan salah seorang netizen mengenai masalah hutang. Saking kesalnya karena uang yang dipinjam temannya tidak kembali, alhasil ijazah sebagai barang “sitaan” milik orang yang berhutang dibakar hangus menjadi abu.
Dari kasus ini kita belajar sebagai orang yang berhutang mesti sadar diri ketika punya tanggungan. Jangan lari atau malah lebih galak saat ditagih. Begitu pula sebaliknya, buat yang punya hutang silahkan lebih sabar dan legowo biar kuat menghadapi cobaan itu.
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…