Mengenal Jusuf Hamka, Pengusaha Jalan Tol Sukses yang Dikenal Super Dermawan pada Sesama

Nama Jusuf Hamka akhir-akhir ini jadi perbincangan yang ramai di media sosial. Hal itu karena dalam podcast Deddy Corbuzier, beliau menceritakan pengalaman buruknya dengan oknum bank syariah. Alhasil hal itu membuat geger netizen Indonesia, terutama yang pernah mengalami pengalaman yang sama dengan oknum-oknum bank syariah.

Namun siapa sih Jusuf Hamka itu? Usut punya usut, nama beliau sebenarnya sudah dikenal dari dulu, bahkan sempat menjabat posisi penting di beberapa perusahaan besar. Yuk lebih mengenal sosok Jusuf Hamka, sang pengusaha sukses yang super dermawan ini.

Masa lalu Jusuf Hamka yang tak mudah

Saat ini memang Jusuf Hamka dikenal sebagai salah satu pengusaha sukses dan dermawan. Namun ternyata dulu dia tidak langsung kaya seperti sekarang ini. Dilansir dari laman Kumparan, dulu Jusuf Hamka pernah menjadi pedagang asongan waktu kecil untuk menambah uang jajan. Segala barang pernah dijual, mulai dari es mambo hingga kacang-kacangan.

Pada suatu waktu beliau pernah tak mendapat pekerjaan, akhirnya ikut-ikut temannya dengan melakoni pekerjaan apa pun. Padahal lamarannya sudah dikirim ke 200 perusahaan dan semua tak ada yang masuk. Namun demikian, hal itu justru jadi sebuah proses hidup baginya untuk jadi seperti saat ini.

Masuk ke banyak universitas tapi tak tuntas

Sosok Jusuf Hamka ini sebenarnya adalah orang yang cerdas. Buktinya banyak perguruan tinggi yang sempat beliau masuki, namun tak ada yang tuntas sampai akhir. Misalnya saja FISIP Universitas Jayabaya, Bisnis Administrasi Columbia College, Vancouver, Kanada, Kedokteran Universitas Trisakti, bahkan Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus.

Bukannya tak mampu menyelesaikan pendidikannya, namun hanya saja beliau tidak bisa terikat dengan hal yang berbau formal pada waktu itu. Namun demikian, segala ilmu yang telah diserap di perguruan tinggi itu sedikit banyak akhirnya terpakai dalam usahanya dalam menjalankan bisnis hingga sukses seperti saat ini.

Kisah mualaf Jusuf Hamka

Muhammad Jusuf Hamka sejatinya lahir dengan nama Joseph Alun, sebelumnya bukanlah seorang muslim. Dirinya mengenal Islam ketika bertemu dengan teman-temannya. Lama kelamaan beliau mulai tertarik dengan Islam, bahkan memutuskan berkhitan tanpa sepengetahuan orang tua. Beruntung, semua anggota keluarganya bersikap terbuka dan tidak mempermasalahkan agama apa yang dianut oleh Jusuf Hamka.

Hingga akhirnya, beliau bersyahadat ketika bertemu dengan Buya Hamka dan diangkat sebagai anak ideologis. Joseph Alun pun menyandang nama ‘Hamka’ dari Buya Hamka sebagai doa untuk meneruskan perjuangan ulama besar itu. Bukan berdakwah, Jusuf Hamka memilih jalur berdagang untuk membantu umat, bahkan cita-citanya ingin membuat 1000 masjid di tanah air.

Jusuf Hamka adalah pengusaha yang sukses

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, masa lalu Jusuf Hamka lumayan berat sampai beliau memilih jalan untuk berbisnis. Hingga akhirnya beliau menjadi penasihat di PT Indosiar Visual Mandiri, PT Indocement Tunggal Prakarsa, bahkan jadi direktur utama di PT Citra Marga Nusaphala Persada. Sebenarnya masih banyak lagi perusahaan besar yang mengangkat beliau sebagai penasihat, bukti kualitasnya di dunia ini.

Namun beliau lebih dikenal sebagai pengusaha Tol cum, karena memang salah satu perusahaannya yang menggarap infrastruktur tersebut. Ya, meskipun jadi orang yang sukses, beliau dikenal sangat dermawan dan suka berbagi. Warung nasi kuning Podjok Halal khusus fakir miskin dan duafa di Jakarta Utara dan warung sembako murah di Jalan Yos Sudarso adalah beberapa usaha berbasis keikhlasan yang beliau gagas.

BACA JUGA: Punya Uang Tak Berseri, 5 Orang Terkaya di Indonesia Ini Justru Hidup Sederhana

Sosok Jusuf Hamka mungkin bisa jadi inspirasi buat kita. Ya, menjadi kaya bukan hanya untuk mengeruk harta sebanyak-banyaknya melainkan untuk berbagi buat sesama. Pasalnya ketika kita mati, hanya amal yang akan menyelamatkan kita.