Subeki [image source]
Sebagai negara dengan jumlah penduduk sangat besar, Indonesia memang tidak memiliki cukup lapangan pekerjaan untuk menampung mereka semua. Itulah sebabnya kemudian banyak orang khususnya anak muda yang memilih untuk membuka usaha sendiri untuk mendapat sesuap nasi sehari-hari. Namun bila usaha atau bisnis tersebut sama saja dengan yang sudah ada, otomatis peluang meraup keuntungan pun kecil.
Maka tidak salah bila banyak orang Indonesia yang lebih memilih bekerja di luar negeri. Entah itu dengan titel sebagai TKI, sampai embel-embel memanfaatkan visa kerja yang diberikan pemerintahan negara lain, yang penting mereka bisa kerja dan melanjutkan hidup. Dan menurut banyak orang yang melakukannya, memang profesi apapun yang kita lakukan di luar negeri rasanya sangat menguntungkan dibanding di negeri sendiri karena saking banyaknya jumlah pesaing. Misalnya saja sosok pria bernama Subeki yang sudah 15 tahun mencari nafkah di negeri tetangga, Timor Leste.
Merantau, itulah mungkin kata yang cocok untuk Subeki. Pria berusia 45 tahun ini masih merupakan warga negara Indonesia yang saat ini mencoba peruntungan di Timor Leste. Bukan sengaja dia pergi ke negara ini, melainkan karena ajakan seorang teman. Subeki bercerita bahwa sebelum menginjakan kaki di negara tetangga ini, dia bekerja sebagai koki di Bali dan juga Surabaya karena memang pria ini memiliki latar belakang keahlian di dunia perhotelan.
Bekal yang didapatnya selama menjadi karyawan di Timor Leste tentunya membuat pria ini berani untuk merintis sebuah usaha. Dan pastinya usaha tersebut tidak terlalu jauh dari keahliannya sebagai koki. Itulah sebabnya Subeki memilih untuk membuka sebuah warung di Luru Mata, Dili, ibu kota Timor Leste. Karena toh di Timur Leste dia sudah mengantongi bisa kerja, jadi bukan masalah jika pria ini berjualan.
Meskipun dulunya Timor Leste jadi bagian Indonesia, namun pasca berdiri sendiri negara ini sudah tidak lagi menggunakan atribut kita salah satunya untuk mata uang. Timor Leste saat ini menggunakan mata uang dolar Amerika untuk transaksi sehari-hari. Jadi martabak jualan Subeki pun dibandrol dengan harga dolar. Untuk martabak loyang kecil, pria ini menjualnya dengan harga 8 dolar atau setara dengan Rp 100 ribu. Sedangkan martabak manis sendiri kisaran harganya dari 4,50 dolar sampai 12 dolar. Nah untuk yang 12 dolar atau Rp 150 ribu ini biasanya yang benggunakan durian asli dari Medan.
Ada banyak pertimbangan yang harus kita pikirkan bila ingin memulai sebuah bisnis memang. Selain memikirkan keahlian kita sendiri, tentunya target pasar juga penting untuk dipertimbangkan. Dan itulah pintarnya Subeki karena dia benar-benar mengetahui apa yang disukai masyarakat Timor Leste. Jadi tidak heran bila jualannya bisa dibilang sukses di negeri orang.
Melihat fakta itu mungkin kita semua berpikiran bahwa ternyata di luar negeri orang Indonesia juga bisa sukses meskipun sehari-harinya hanya berjualan. Bayangkan saja di Indonesia, pasti akan sulit sekali mendapat keuntungan sebesar itu dalam satu hari mengingat pesaingnya sangat banyak. Namun bagaimana pun juga semua pasti ada positif dan negatifnya. Bekerja jauh mungkin memberi kita kekayaan materi, namun bagaimana dengan keluarga yang kita tinggalkan di rumah? Jadi sebenarnya tidak penting di mana pun kalian bekerja selama bisa bijaksana dalam mengatur keuangan dan kebersamaan dengan keluarga. Yuk makan martabak yuk daripada galau.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…