Semakin hari berita tentang kekerasan dan terorisme yang dihubungkan dengan Islam semakin santer terdengar. Tidak hanya itu saja, beberapa media yang kurang benar-benar paham dengan Islam juga ikut-ikutan menyebarkan berita yang membuat Islam mendapatkan kesan sebagai agama yang mengajarkan kekerasan.
Sementara itu, ternyata tidak semua orang memiliki pola pikir yang demikian bias. Ada juga beberapa pihak yang menyadari bahwa Islam bukanlah agama yang keras dan kasar. Bahkan orang Jepang yang hanya memiliki sedikit penduduk beragama Islam juga menyadari hal ini. Lewat sebuah acara show dengan melakukan perjalanan langsung ke Arab Saudi dan mewawancarai warganya, mereka menemukan hal-hal yang membuat orang Jepang ini kagum.
Arab Saudi memang dikenal sebagai negara Islam. Hal ini ditunjukkan dengan gamblang di bendera negara tersebut. Bendera negara Arab Saudi berwarna hijau dengan tulisan syahadat di atasnya.
Kalimat syahadat adalah sebuah kalimat pengakuan yang menyatakan bahwa hanya ada satu tuhan yaitu Allah SWT dan nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah. Hal ini menunjukkan bahwa Arab Saudi dengan gamblang mendeklarasikan diri sebagai negara Islam.
Kebanyakan orang mengira bahwa wanita yang diwajibkan memakai hijab adalah bentuk menekan hak kaum wanita. Padahal justru sebaliknya, wanita memakai hijab sesungguhnya adalah bentuk perlindungan untuk mereka. Di Arab Saudi, wanita dilarang keluar rumah sendirian atau tanpa ditemani suami atau anggota keluarga mereka.
Di Arab Saudi, melindungi wanita adalah hal yang penting. Itulah mengapa mereka tidak diperkenankan keluar rumah sendirian. Mengendarai mobil juga termasuk hal yang berbahaya, itulah mengapa wanita di Arab Saudi juga tidak diperkenankan untuk mengemudi mobil sendiri.
Ketika waktu untuk beribadah tiba, maka suara adzan akan dikumandangkan. Dengan berkumandangnya suara adzan, maka umat muslim akan segera melakukan ibadah shalat. Uniknya lagi, begitu suara adzan berkumandang, maka toko-toko akan segera ditutup dan pemiliknya segera berangkat ke Masjid.
Tidak cuma toko-toko kecil, bahkan supermarket juga akan sepi pengunjung dan tidak ada orang sama sekali. Bahkan meskipun supermarket tersebut buka 24 jam. Selain itu, area yang menjual televisi di supermarket juga menayangkan hal yang sama, yaitu gambaran siaran langsung shalat di Mekah.
Seperti yang diketahui, daging babi dan minuman beralkohol diharamkan dalam Islam. Untuk itu, toko-toko dan bahkan supermarket memastikan bahwa mereka tidak menjual barang-barang yang diharamkan. Untuk itu, mereka menjual daging unta. Sesuatu yang jarang ditemukan di negara lain.
Selain itu, supermarket dan toko-toko juga tidak menjual minuman beralkohol. Minuman yang dijual tidak beralkohol sehingga boleh dikonsumsi. Islam melarang minum minuman beralkohol karena ketika seseorang mabuk, ia akan kehilangan kontrol atas pikirannya sendiri dan ia akan melupakan agamanya.
Laki-laki dan wanita yang bukan muhrim tidak bisa bersama-sama. Karena itu di Arab Saudi, ketika berkunjung ke restoran cepat saji, maka akan disediakan pemisah yang memisahkan antrian pria dan wanita.
Tidak hanya di restoran cepat saji, restoran biasa juga memberlakukan hal yang sama. Ada pintu terpisah yang memisahkan tempat khusus para pria, wanita atau yang sudah berkeluarga. Tempat yang khusus melayani wanita memiliki jendela yang tertutup tirai sehingga tidak bisa dilihat dari luar. Meski begitu, suasana di dalamnya tetap menyenangkan seperti restoran pada umumnya. Bukan suasana yang dingin dan sepi seperti yang kebanyakan dikira orang.
Pendapatan bulanan Arab Saudi mencapai kurang lebih 16 ribu Riyal atau setara dengan 4.200 dollar. Selain itu, negara ini juga tidak memberikan pajak yang terlalu membebani. Tidak hanya itu saja, negara ini juga tidak membebani biaya pendidikan dan rumah sakit milik pemerintah pada para penduduknya.
Dengan pendapatan yang besar, rumah biasa atau sederhana yang ada di Arab Saudi, bukanlah seperti rumah biasa di banyak tempat lainnya. Rumah biasa yang ada di Arab Saudi adalah rumah yang sangat besar dan terkadang lengkap dengan taman dan kolam renang. Hal tersebut juga karena biasanya dalam rumah tersebut tinggal 2 atau tiga generasi keluarga.
Pernikahan tradisional secara Islam masih sering dilakukan oleh masyarakat Arab Saudi. Seorang pria dan wanita dipertemukan melalui perjodohan antara dua keluarga baik-baik, dan jika kedua belah pihak setuju maka mereka akan dinikahkan tanpa proses ‘pacaran’ seperti pada umumnya. Artinya, mereka menikahi seseorang yang tidak mereka kenal dekat sebelumnya.
Kebanyakan masyarakat yang melakukan pernikahan tradisional ini melihat pernikahan dengan cara ini sebagai hal yang baik. Mereka percaya bahwa urusan jodoh adalah takdir Tuhan. Jadi Tuhan mengijinkan, maka mereka akan bisa bersatu dan menikah dengan langgeng. Namun jika tidak, maka Tuhan memiliki cara sendiri untuk memisahkan keduanya. Hal ini mencerminkan kepatuhan dan kepasrahan mereka kepada Tuhan.
Banyak orang mengira bahwa wanita di Arab Saudi dikekang. Hal ini sebenarnya tidak benar. Sebagai contoh, banyak wanita Arab Saudi masih bisa keluar berbelanja bahkan pada pukul 9 malam hari. Mereka biasa membeli barang-barang bermerek atau menikmati acara ke salon seperti umumnya wanita lain. Wanita tetap memiliki kebebasan dan hidup dengan baik.
Di Kingdom Tower misalnya, ada sebuah lantai yang khusus diperuntukkan bagi para wanita. Pria tidak boleh memasuki lantai tersebut dan dinding kacanya semua buram sehingga tidak bisa dilihat dari luar. Di lantai tersebut, terdapat banyak kafe, salon kecantikan, serta toko-toko yang menjual pakaian cantik dan mewah.
Arab memiliki dua kota suci bagi umat Islam yaitu Mekah dan Madinah. Banyak umat Muslim di dunia datang ke Arab Saudi untuk melakukan ibadah haji dan berkunjung ke kota suci umat Muslim tersebut. Itulah mengapa Arab Saudi menjaga agama Islam dengan sungguh-sungguh. Selain itu, Saudi Arabia bukan sekedar negara Islam. Negara tersebut juga dianggap sebagai pusat agama Islam sehingga harus menjalankan ajaran agama dengan taat.
Setelah munculnya kasus terorisme, banyak orang takut dengan agama Islam. Dalam Islam, Tuhan memberikan hukum dan peraturan yang wajib dijalani. Namun hukum tersebut adalah hukum yang natural dan beralasan untuk manusia. Sementara itu, membunuh orang adalah hal yang dilarang dan tidak dapat diterima. Jadi, kegiatan terorisme yang membunuh tanpa tedeng aling-aling adalah hal yang tidak ada hubungannya dengan Islam. Selain itu jika para teroris mengikuti ajaran Islam yang sesungguhnya, mereka akan tahu bahwa kegiatan terorisme adalah hal yang buruk.
Islam adalah agama yang mengajarkan kebaikan pada para penganutnya. Jika seseorang melakukan hal yang baik untuk orang lain maka Tuhan akan senang. Untuk itu, manusia harus terus melakukan kebaikan selama hidup di dunia.
Ketika seseorang terus melakukan kebaikan, maka saat meninggal dunia ia akan bisa bertemu dengan Tuhan. Atas ijinnya, mereka yang selalu berbuat baik akan masuk surga.
Itulah tadi beberapa hal yang dikagumi oleh orang Jepang dari agama Islam dan Arab Saudi. Islam bukanlah agama yang mengekang dan mengajarkan kekerasan, demikian halnya dengan Arab Saudi yang merupakan negara Islam.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…