Ngeri rasanya jika melihat banyak kecelakaan yang terjadi karena masalah rem kendaraan yang blong. Seperti kejadian baru-baru ini yang diberitakan Kompas.com, beban yang melebihi tonase ditambah kondisi jalan yang menurun membuat rem dump truck kurang berfungsi sewaktu si sopir mengoper gigi. Alhasil, kendaraan besar itu melaju tak terkendali dan menabrak sejumlah kendaraan yang berada di depannya.
Jelas, peran rem sangat vital bagi mereka yang tengah mengendarai kendaraan bermotor. Salah satu komponennya adalah Brake fluid atau minyak rem yang memiliki banyak jenis. Tak jarang, kita kerap kebingungan kira-kira minyak apa yang cocok untuk diaplikasikan pada kendaraan kita. Sebagai pengenal, Minyak rem mobil ditandai dengan kode DOT (Department of Transportation) yang mewakili kode standart internasional. Simak ulasan berikut ini.
Minyak rem DOT 3 merupakan jenis minyak rem mobil yang memiliki bahan dasar berupa glikol eter, yaitu material yang paling ekonomis dari material lain. Hanya saja, minyak rem jenis ini dianggap kurang memiliki titik didih yang lebih stabil daripada DOT 4. Jelas dari segi performa sangat jauh berbeda. Meski sama-sama dibuat dari bahan glikol eter, DOT 3 tidak memiliki senyawa aditif tambahan seperti DOT 4. Castrol Brake Fluid DOT 3 500 ml merupakan salah satu dari minyak rem jenis ini.
Minyak rem mobil ini juga berbahan dasar glikol eter, namun ditambahkan ester borat sebagai aditif dan memiliki fungsi yang dapat membantu memperbaiki sifat minyak rem. Hal tersebut dinilai mampu meningkatkan titik basah didih dan kering. Menurut standar FMVSS116, DOT 4 memiliki titik didih kering minimum 230 derajat celcius dan titik basah minimum 155 derajat celcius. Dikutip dari laman resmi Mobil, produk minyak mereka, Mobil Brake Fluid DOT 4 500 ml, memiliki keunggulan seperti titik didih tinggi dan mampu melindungi diri dari korosi (karat) dengan baik.
DOT 4 plus atau Super DOT 4 adalah minyak rem mobil yang dinamakan dengan DOT 5.1. Sama seperti DOT 3 dan 4, minyak rem ini terbuat dari glikor eter, jenis minyak rem ini memiliki standar performa DOT5 dengan struktur kimia yang sama dengan minyak rem DOT 4. Meski demikian, DOT 5.1. tidak bisa dicampur dengan DOT 4 meski memiliki kesamaan.
Lain daripada yang sejenis, Minyak rem mobil jenis DOT 5 terbuat dari bahan dasar cairan silikon. Dibanding glikor eter, zat ini tergolong sangat unggul dalam sistem pertahanan terhadap korosi dan memiliki nilai titik didih yang tinggi. Rahasianya, DOT 5 memiliki kemampuan untuk menyerap air. Kendaraan militer merupakan mayoritas pengguna dari minyak rem satu ini karena tahan lama selama bertahun-tahun disimpan, meski tanpa pemeliharaan sedikit pun.
BACA JUGA: Minyak Rem Motor Tidak Diganti, Tunggu Akibat Ini yang akan Datang Menghampiri
Perkara yang satu ini memang tidak bisa dianggap remeh begitu saja. Lalai dalam melakukan pengecekan dan perawatan, bisa-bisa mengalami kejadian nahas seperti rem blong di atas. Cukup sediakan penyedot dan alat bantu suntik, kamu sudah bisa mengganti minyak rem pada kendaraan secara berkala. Semoga bermanfaat ya Sahabat Boombastis.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…