Tak sedikit pria yang mengeluhkan perihal wanita selalu mendapatkan banyak kemudahan. Misal di bus atau di kereta. Biasanya mereka dapat tempat duduk hingga gerbong khusus. Bahkan saking mudahnya sampai muncul istilah “lady first”. Tapi yakinkah anda jika hidup jadi wanita itu jauh lebih mudah dari pria?
Jawabannya adalah tidak. Hidup jadi pria itu jauh lebih mudah.
Inilah tujuh alasan simple-nya! Setelah membaca ini mungkin anda akan berpikir-pikir lagi jika mengatakan wanita banyak dimudahkan. Justru pria lebih dimudahkan!
Ingat tidak di masa kecil kita sering ejek-ejekan dengan teman wanita. Mereka bilang jadi pria itu enak. Sakitnya Cuma sekali saat disunat. Setelah itu tidak akan sakit lagi. Kalau wanita, sakitnya sebulan sekali. Saat datang bulan tiba mereka akan merasakan nyari yang bisa membuat mereka jadi makhluk yang mengerikan.
Sebagai pria kita pasti tahu bagaimana perangai pasangan atau teman wanita kita saat datang bulan. Begitu sensitif dan gampang marah. Hal ini terjadi karena mereka merasakan sakit, bahkan beberapa ada yang mengalami pingsan. So, jika ada wanita lagi “dapet” mengamuk enggak keruan, harap maklum ya!
Istilahnya pria hanya menitipkan benih di dalam rahim wanita. Setelah itu benih akan melebur dengan sel telur dan akhirnya jadi bayi. Wanita terus mengandung selama sembilan bulan. Belum lagi jika saat hamil calon ibu ini kerap muntah hingga membuatnya sering sakit. Belum jika di dalam anaknya terus menendang. Sakitnya bisa berkali lipat.
Pria juga tidak akan merasakan betapa sakitnya melahirkan bayi. Mereka mungkin selalu menemani, tapi rasa sakit tetaplah rasa sakit. So, sudah sepatutnya kita semua sebagai pria memperlakukan wanita dengan baik. Dan terpenting lagi rajin bekerja!
Wanita tak bisa keluar rumah tanpa mengenakan apa-apa di tubuh bagian atasnya. Meski cuaca sangat panas hingga tubuh basah keringat. Pria tinggal melepas bajunya dan semuanya beres. Pria topless adalah hal biasa di dunia ini. Sementara wanita topless bisa kena masalah.
Wanita harus terus memakai baju ke mana saja. Pria mau tidak pakai baju tidak akan ada orang yang mengurus. Anyway, jadi pria lebih enak kan? Baju hilang di jemuran juga tidak membuat repot!
Jadi pria itu enak. Kebelet pipis dan tidak menemukan toilet, tinggal cari pohon dan membuang air di sana. Atau di sela-sela bangunan meski sangat jorok. Di saat darurat wanita tidak akan bisa melakukannya. Mereka harus buang air dengan jongkok.
Berbeda dengan kita yang bisa melakukan keduanya. Meski cuma hal yang sederhana, tapi hal seperti ini cukup menyusahkan juga, lho! Wanita enggak bisa buang air sembarangan seperti yang dilakukan oleh pria. Tinggal buka resleting, semuanya beres.
Well, sebenarnya relatif, sih! Tapi hidup sebagian besar wanita lebih boros dari pria. Alasannya adalah wanita butuh banyak sekali perawatan. Mulai dari perawatan wajah, perawatan kulit kaki dan tangan. Belum perawatan rambut, dan kuku yang harganya lumayan mahal.
Pria tak perlu melakukan itu kecuali memang pria metroseksual. Pria hanya butuh potong rambut agar rapi dan mencukur rambut di wajah agar terlihat lebih fresh. Dengan gaji yang sama mungkin pria lebih banyak menyisakan uang ketimbang wanita.
Bagi wanita, memiliki penampilan yang prima adalah kewajiban. Bahkan kewajiban yang tingkatannya sangat tinggi. Akan pergi keluar rumah, mereka harus dandan rapi. Terlebih jika bertemu dengan teman-temannya sesama wanita. Penampilan harus ekstra menakjubkan.
Pria mungkin hanya ingin tampil rapi dan baik di depan pasangannya atau event khusus. Di luar itu pria akan cuek. Yang penting rapi, dan wangi. Selebihnya tak perlu dipikirkan. Wanita tak bisa seperti itu. Mereka menginginkan sesuatu yang hebat setiap saat. Well, menyusahkan!
Kasus kekerasan dan asusila banyak sekali terjadi pada wanita. Itulah mengapa mereka akan kebingungan jika keluar malam. Biasanya mereka membutuhkan teman agar merasa aman. Kita sebagai pria mungkin masih bisa mengalami kekerasan tapi kesempatannya lebih kecil dari wanita.
Beberapa orang tua pun akan lebih khawatir jika anak gadisnya pulang telat ketimbang laki-lakinya pulang telat. Menjadi wanita sangatlah susah. Mereka harus mampu menjaga dirinya sendiri. Bila perlu belajar bela diri agar bisa keluar kapan saja tanpa takut harus mengalami tindakan tak menyenangkan.
Anda setuju kan jika hidup jadi pria itu lebih gampang? Untuk itu mari mulai sekarang kita lebih menghargai wanita yang ada di sekitar kita. Terlebih ibu yang telah melahirkan kita. Menjaganya adalah kewajiban yang tak bisa ditangguhkan!
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…