Sepanjang tahun 2017, banyak sekali gejolak yang terjadi di pemerintahan Jokowi-JK. Mulai dari prestasi yang diraih sampai polemik-polemik yang bikin garuk-garuk kepala.
Jika beberapa waktu lalu Boombastis.com telah membeberkan siapa saja Menteri yang performanya baik di 3 tahun Kerja Jokowi-JK, kali ini akan dikuak institusi mana saja yang berprestasi sepanjang tahun 2017 ini. Mungkin sudah ada beberapa institusi yang lewat di benak kalian, agar tak makin penasaran, simak ulasan berikut ini yuk.
Berprestasi di sini bukan semata-mata mendapat penghargaan dari Presiden Jokowi atau lembaga internasional. Namun, mereka yang dipercaya dan mendapat respon baik dari warga Indonesia. Pada tahun 2017, TNI berhasil unggul dari institusi lainnya. Mengantongi 94% respon, institusi ini berhasil naik beberapa angka dari tahun 2015 yang hanya mencapai 91,2%. Hal tersebut dibeberkan oleh Kompas.com bertepatan dengan HUT TNI beberapa bulan yang lalu.
Pada tahun 2015, KPK berhasil mengantongi 88,5% respon positif dari warga Indonesia. Namun, seiring berjalannya waktu, kredibilitas insititusi ini mulai menurun. Mungkin, ada keraguan yang muncul di antara sebagian besar warga Indonesia atas kinerja KPK selama ini. Tetapi, mungkin respon warga Indonesia akan berubah setelah melihat kinerja KPK menangani kasus Setya Novanto kemarin.
Meski menduduki posisi ketiga, ternyata warga yang memberikan respon buruk kepada institusi Polri sebanyak 27,8%. Kemungkinan hal tersebut disebabkan oleh tak banyaknya kasus yang viral dan ditangani oleh polisi. Namun, kinerja Polri tetap diapresiasi oleh warga Indonesia dan mendapat respon baik sebesar 70%.
Berhasil menduduki posisi keempat, MK mengantongi 68,9% respon baik dari sekian banyak responden. Meskipun begitu, warga yang memberikan respon buruk juga cukup imbang, malah masih lebih sedikit dari Polri yang notabene menempati posisi ketiga. Sama seperti Polri yang tak begitu tampak kasusnya, tapi bisa dipastikan masyarakat menilai MK bisa dipercaya atas keputusannya untuk Perppu Ormas baru-baru ini.
Banyak orang yang tak bisa membedakan MK dan MA. Padahal, wilayah kerja mereka pun berbeda, apalagi siapa saja yang ditanganinya. Untuk tahun ini, MA memiliki 64,3% respon baik dari warga Indonesia serta 22,8% yang mengatakan bahwa institusi ini memiliki citra buruk. Kalau menurut boombers sendiri, MA memiliki citra yang baik atau buruk?
Peringkat kelima diisi oleh Kejaksaan yang menuai 58,8% respon baik dari responden yang berpartisipasi. Banyak kasus yang ditangani oleh Kejaksaan di tahun 2017, namun masih ada 31,6% responden yang memberikan citra buruk terhadap institusi tersebut. Kemungkinan, hal ini disebabkan oleh kurangnya partisipasi aktif Kejaksaan dalam pemberantasan korupsi, seperti yang dilansir oleh Kompas.com. Perwakilan Divisi Hukum Indonesian Corruption Watch, Lola Easter mengatakan Kejaksaan tidak suportif dalam hal pemberantasan korupsi.
Banyak institusi di Indonesia yang tak tampak kinerjanya sepanjang tahun 2017 ini dan DPD merupakan salah satunya. Meskipun begitu, institusi ini masih diberi respon baik oleh responden sebanyak 51,7%. Dilansir dari Kompas.com, kinerja DPD sekarang ini dinilai makin mengkhawatirkan. Hal tersebut dikarenakan adanya kisruh internal lembaga yang sempat disorot beberapa waktu lalu serta kinerjanya yang semakin tak kentara. Oleh karena itu, 37% responden menilai institusi ini cukup buruk.
Ternyata, Partai Politik (parpol) yang selama ini dipandang sebelah mata oleh banyak orang masih memiliki citra baik di mata sebagian orang. Buktinya, institusi ini berhasil mengantongi 47,2% respon baik dari para responden. Meskipun begitu, yang memberikan respon buruk juga nggak kalah banyak sih, tapi lebih baik bukan daripada menjad institusi yang paling tidak dipercaya atau berada di urutan terendah.
Ternyata, DPR berada di urutan terakhir guys. Bagaimana tidak, sepak terjangnya di tahun ini benar-benar tertutupi oleh ulah sang pemimpin. Semua orang tahu bahwa citra DPR memang kurang baik mengingat banyak anggotanya yang tidak melaksanakan kinerja dengan maksimal. Namun, keberadaan Setya Novanto rupanya makin memperburuk suasana.
Data di atas bukanlah sembarang data atau hanya akal-akalan saja, namun penulis menilik dari survey yang dilakukan Kompas.com beberapa waktu lalu. Jumlah total responden yang memberikan responnya adalah 1.200 orang. Mereka pun tersebar dari 32 provinsi di Indonesia. Jadi, bisa dibilang data di atas valid, kan?
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…