Kalau bicara mengenai ajang bulu tangkis dunia, Indonesia rupanya menjadi salah satu tim yang tidak boleh diremehkan. Itu wajar, mengingat kemampuan para atlet bulu tangkis kita yang memang diakui selalu jadi pemain kelas atas. Selain itu, di cabang olahraga yang satu ini juga selalu menghasilkan para pemain muda berbakat tiap tahunnya. Jadi bukan hal yang aneh kalau negara lain jadi was-was kalau Indonesia main.
Selain menjadi “raja”nya bulu tangkis, siapa sangka kalau Indonesia rupanya juga merupakan gudang ilmu bagai para pemain kelas atas dunia. Bahkan tak jarang para atlet-atlet dari negara Eropa sekalipun rela untuk datang ke bumi pertiwi untuk berguru. Nah, jika kamu masih ragu dengan hal itu, berikut adalah sekian alasan mengapa Indonesia bisa jadi gudang ilmu bulutangkis.
Tepatnya pada tahun 2015, kedatangan wakil PM China Liu Yandong ke Indonesia untuk melakukan kunjungan di salah satu universitas terkemuka di Jakarta. Siapa sangka, dari pidatonya di atas podium, perempuan ini sempat mengungkapkan rasa terima kasih pada Indonesia.
Mungkin kalau diibaratkan sepak bola, Indonesia sudah seperti liga-liga besar di Eropa. Pasalnya banyak pemain luar yang rupanya mencoba peruntungan sekaligus berguru pengalaman pada negeri kita tercinta ini. Buktinya dalam ajang Indonesia Open atau liga Djarum sekalipun, selalu ada pebulu tangkis sekelas Thomas dan Uber cup yang ikut berpartisipasi.
Semisal Ratchanok Intanon asal Thailand, Viktor Axelsen asal Denmark hingga Chris Adcock pasangan Ganda asal inggris. Hal ini membuktikan kalau kualitas kejuaraan yang ada di Indonesia bukanlah main-main, sehingga pemain top sekalipun berniat mengikutinya.
Salah satu acuan maju tidaknya cabang olahraga dalam suatu negeri bisa dilihat berapa banyak atletnya yang dipinang keluar. Nah untuk cabang olahraga ini bukan hanya atlet saja, namun para pelatih pun diboyong oleh beberapa negara.
Hal yang membuat Indonesia seolah menjadi gudang ilmu bulutangkis dunia adalah banyaknya negara yang mengajukan diri untuk melakukan kerja sama berupa pertukaran pemain. Contohnya adalah pertukaran atlet U14 hingga U-19 selama 14 hari yang dilakukan oleh Malaysia, Thailand dan Indonesia. Ya selama pertukaran tersebut, negara-negara itu dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari Indonesia.
Ternyata tidak hanya prestasi bulu tangkis yang membuat kita bangga, namun juga negeri kita ini merupakan gudang ilmu buat orang luar. Oleh sebab itu kita mesti bangga dan semakin bersemangat memajukan bulu tangkis kita. Sayangkan kalau sampai nama baik kita tercoreng hanya karena loyo prestasi.
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…