Hukuman kebiri selama ini mungkin hanya dipahami dalam batasan tertentu tanpa disertai dengan tindakan yang nyata. Namun, kali ini berbeda ceritanya. Tersangka predator anak, Muh Aris, dihukum kebiri kimia setelah memerkosa 9 bocah di Mojokerto beberapa waktu lalu. Bukan disunat, hukuman ini akan melibatkan sebuah cairan kimia khusus.
Meski menuai kontroversi, hukuman tersebut dipandang oleh sebagian orang sangat layak untuk dilaksanakan. Mengingat, kejahatan berupa predator anak hingga mencapai 9 orang yang dilakukan tergolong perbuatan keji. Jika memang benar-benar dieksekusi, Aris akan jadi orang pertama yang mengalami hal tersebut. Lantas, seperti apa bentuk hukuman kebiri yang akan dilakukan?
BACA JUGA: Cerita Robot Gedek, Psikopat yang Sempat Bikin Bocah Enggak Pingin Lahir ke Dunia
Melihat kejahatan yang dilakukan, wajar jika para pelaku pedofil atau predator anak harus dijatuhi hukuman yang berat. Meski tak sampai membuat nyawa melayang, setidaknya hal tersebut bisa menimbulkan efek jera bagi pelaku. Bagi yang lainnya, semoga saja hal ini bisa menjadi pelajaran sekaligus peringatan agar tidak melakukan tindakan tersebut.
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…