Jika diibaratkan sebuah perlombaan, maka skripsi di perkuliahan adalah garis finishnya. Setelah melewati finish, kamu tinggal menerima hadiah –berupa wisuda dan sambutan kemenangan dari banyak orang. Tapi, yang namanya mencapai finish, pasti banyak halangannya kan?
Ada saja yang menghalangi dan membuatmu lemah. Perjalanannya panjang, butuh telaten dan kesabaran yang ekstra. Sekali lengah dan tak peduli, maka walaupun finish sudah di depan mata, kamu tetap akan kalah.
Pun, skripsi yang tak dikerjakan tak akan pernah selesai dengan sendirinya. Jika kamu kemudian mendapat dosen yang super sabar dalam membimbingmu, maka bersyukurlah kamu. Seperti salah satu kisah yang akan Boombastis.com ceritakan berikut ini. Simak sampai habis ya!
Cerita ini sempat viral di Twitter beberapa waktu yang lalu. Diposting oleh Akun @rasyourbae1, yaitu sebuah potongan gambar kocak seorang dosen pembimbing sedang mencari mahasiswa skripsinya di kolom komentar Youtube. Lebih lucunya lagi, video yang dikomentarinya adalah cuplikan gim Dota 2. Kalau dilihat dari komentarnya sih, dosen yang bernama Rusbiyanto berasal dari kampus UNS (Solo) yang sedang mencari mahasiswanya karena lama tidak bimbingan. Pencarian ini dikarekanakan waktu Pak Rusbiyanto yang sudah terbatas karena tahun depan dirinya akan segera pensiun sebagai dosen.
Usut punya usut kejadian ini hanya lelucon belaka gais, enggak beneran ada dosen yang mencari mahasiswanya ya. Kejadian ini dialami oleh Arif Rucho alias anaknya Pak Rusbiyanto –yang streaming melalui akun pak dosen aka bapaknya, karena mengantuk. Menurut mas Arif ini, meski niatnya guyon tujuannya juga baik, agar mahasiswa yang belum lulus dan hobi nge-game segera insyaf dan konsul. Nama Dimas (sebagai mahasiswa pun hanyalah nama random). Keesokan harinya ia baru sadar jika ternyata dirinya komen melalui akun bapaknya, bukan akunnya sendiri. Sehingga, postingan tersebut menjadi viral dan Pak Rusbiyanto banyak mendapat pertanyaan aneh.
Ternyata, karena postingan ini banyak mahasiswa lain yang curhat perihal dosen mereka masing-masing. Ada banyak kok dosen baik yang sangat peduli kepada mahsiswanya. Mereka enggak hanya menyuruh agar tetap rajin konsul, tetapi juga memberikan motivasi dan mendorong mahasiswa yang malas bimbingan agar bisa segera lulus. Enggak semua dosen itu garang dan susah dihubungi kok. Selagi si mahasiswa mau menemui dosen, rajin konsultasi, dan menerima saran serta masukan baik dari dosen, rasanya walaupun skripsi sangat susah tetap bisa lulus kok. Tapi, kalau sudah malas, bertemu dengan dosen untuk konsultasi juga ogah-ogahan, ya selamat, kamu akan mendapat gelar MA alias Mahasiswa Abadi di kampus.
BACA JUGA: Gini Jadinya Jika Netizen Disuruh Bikin Skripsi Tentang Cinta, Siap-siap Ngakak Sampai Subuh!
Jadi, kisah Pak Rusbiyanto dan Dimas ini bukanlah kisah sebenarnya. Tetapi dari cerita itu, kita juga tau jika masih banyak sekali dosen baik yang peduli dengan mahasiswa mereka, sekalipun si mahasiswa malas-malasan dan jarang konsultasi skripsi.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…