Apa yang ada di pikiranmu saat mendengar kata tengkorak? Yap, batok kepala manusia yang sudah tak lagi memiliki daging. Tengkorak bakal membuat banyak orang teringat seketika akan kematian dan hal-hal menyeramkan lainnya. Tak heran, kalau kemudian segala hal yang berhubungan dengan tengkorak, akan membuat agak tidak nyaman dibahas.
Namun di beberapa belahan dunia, ada tengkorak manusia yang dijadikan sebagai penghias ruangan hingga bangunan loh. Enggak percaya? Yuk deh, langsung aja kita simak bareng-bareng dalam ulasan Boombastis.com berikut ini!
Yap, yang akan kita bahas adalah sebuah tempat bernama Huey Tzompantli. Tempat ini merupakan peninggalan Suku Aztec—yang mendiami bagian Meksiko—yang terkenal kejam dan terbiasa berperang. Jauh sebelum bangsa Eropa menempati Meksiko, sudah ada Suku Aztec di sana. Pada masanya, Aztec adalah suku yang paling ditakuti.
Pasalnya, mereka terkenal suka berperang karena melayani Dewa Perang. Berperang ini adalah cara mereka memberikan sesembahan kepada para dewa, agar matahari tetap bersinar. Setiap tahunnya, akan ada ratusan ribu orang yang dibantai dan dipersembahkan kepada dewa.
Huey Tzompantli merupakan sebuah saksi bisu, mengenai bagaimana brutalnya Suku Aztec di masa lampau. Huey Tzompantli ini adalah sebutan untuk bangunan pilar raksasa berdiameter 6 meter di Mexico City, yang terbuat dari gumpalan tanah dan tengkorak manusia.
Jumlah tengkorak manusia yang ditemukan di menara Huey Tzompantli mencapai 676 buah. Jumlah tersebut masih sangat mungkin bertambah, karena belum semua bagian Huey Tzompantli selesai digali.
Ada yang hal mencengangkan dari penemuan tengkorak manusia di Huey Tzompantli. Selama ini, para ilmuwan meyakini bahwa Suku Aztec di masa lalu hanya mengorbankan para lelaki saja, khususnya para tahanan perang, untuk persembahan kepada Dewa Perang.
Ternyata, penemuan di menara Huey Tzompantli mengungkap bahwa terdapat juga tengkorak wanita dan anak-anak. Oleh para arkeolog, keberadaan Huey Tzompantli ini bahkan menjadi salah satu penemuan arkeologi paling mengesankan.
Keberadaan Huey Tzompantli ini untuk pertama kali diketahui oleh bangsa Eropa pada abad ke-16, saat rombongan pengelana Spanyol yang dipimpin oleh Hernan Cortes mengunjungi ibukota Kerajaan Aztek. Huey Tzompantli berlokasi tidak jauh dari Templo Mayor (Kuil Agung), kompleks kuil yang terletak di ibu kota Kerajaan Aztek (Tenochtitlan) dan sekarang menjadi lokasi Mexico City.
Para arkeolog telah mengidentifikasi tiga fase pembangunan menara berbentuk silinder tersebut, yang dimulai antara 1486 dan 1502. Menara tengkorak mengerikan ini disebut sempat membuat takut tentara Spanyol yang menjajah kota Tenochtitlan saat itu.
BACA JUGA: Mengenal Aztec, Suku yang Hobi Menumbalkan Manusia
Itulah menara Huey Tzompantli yang disebut oleh para arkeolog sebagai salah satu penemuan paling mengejutkan. Karena, tengkorak manusia yang ada di menara tersebut bukan hanya tengkorak laki-laki saja, tetapi juga wanita dan anak-anak.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…