Menjadi peternak mungkin jadi sekian pekerjaan yang masih dianggap sebelah mata di Indonesia. Kalau dilihat memang seperti itu sih, peternak harus berjibaku dengan hewan-hewan yang menimbulkan bebauan yang kurang sedap, mengurusi kotoran dan sebagainya . Jauh dari kesan elit ala pekerja kantoran yang serba bersih. Namun, tunggu saja sampai saat musim jual nanti, pendapatan para peternak bakal melesat jauh sekali.
Beternak bukan cuma tentang teknik merawat hewan peliharaan, tapi justru yang terpenting adalah hewan ternaknya sendiri. Makin langka, unik, dan punya ciri khusus, maka banderol harganya bisa sangat mahal. Untungnya, di Indonesia takkan susah untuk menemukan hewan-hewan seperti ini. Ya, ada beberapa jenis hewan ternak khas Indonesia yang punya keunikan luar biasa. Kabar baiknya, hewan-hewan tersebut dibanderol dengan harga melangit ketika dijual.
Kaya secara instan mungkin bisa kamu mulai dari memelihara deretan hewan unik yang Indonesia banget ini.
Hanya orang-orang yang benar-benar kaya bisa beli atau setidaknya naik mobil Limousine. Predikat yang sama juga berlaku bagi siapa pun yang punya sapi Limosin. Yup, sapi satu ini memang sudah terkenal seantero nusantara akan harganya yang bikin geleng-geleng kepala. Harga minimal untuk satu sapi Limosin bisa berkisar Rp 50 jutaan.
Alasan kenapa sapi ini dhargai mahal adalah karena bentuk fisiknya yang sangat aduhai. Selain itu dari sisi berat tubuhnya, sapi Limosin adalah yang paling berbobot dari semua jenis yang ada di Indonesia. Bahkan berat sapi yang populasinya sudah mulai menyebar ini bisa mencapai 1,3 ton. Alasan lain kenapa harganya mahal ketika makin tua, adalah kualitas dagingnya yang lebih baik dari sapi kebanyakan. Rekor paling mahal sapi Limosin pernah dibanderol dengan harga Rp 130 juta! Punya 10 sapi Limosin sudah pasti jadi kaya raya.
Kambing umumnya dibanderol dengan harga menengah antara Rp 2 juta sampai Rp 5 juta tergantung ukuran dan jenisnya. Namun kisaran harga ini sepertinya tidak berlaku untuk kambing jenis Gembrong. Yup, kambing ini bisa dihargai agak lebih mahal lagi dari itu.
Dilihat dari tampilannya sendiri kambing Gembrong cukup unik. Tubuhnya memang seperti kambing pada umumnya, namun bulunya benar-benar lebat. Bukan keriting seperti domba, melainkan lurus seperti kuda poni. Mungkin kamu berpikir jika kambing ini bukan dari Indonesia, namun ternyata Gembrong asli lahir di sini. Bali Timur disinyalir sebagai tempat habitat asli hewan keren ini.
Dengan ciri fisik unik, kambing Gembrong juga jadi satu-satunya di dunia dengan karakteristik tersebut. Sayangnya, jumlahnya tak banyak untuk saat ini dan termasuk hewan langka. Mungkin selain ciri fisiknya, kelangkaan membuat kambing ini jadi lebih mahal dibandingkan yang lain.
Babi Papua pada dasarnya tidak ada bedanya dari jenis yang lain. Hanya saja ukurannya memang agak sedikit lebih besar. Postur tubuhnya juga gempal dengan kulitnya yang agak kecoklatan. Berbekal semua kelebihan ini tak heran harga babi ini lumayan mahal.
Babi Papua paling murah dijual dengan harga Rp 13 jutaan. Sedangkan untuk yang paling mahal bisa mencapai Rp 30 juta. Nah, selain alasan fisik dari babi tersebut, yang membuat hewan ini mahal adalah pandangan masyarakat sekitar. Ya, di beberapa daerah pedalaman Papua, babi adalah representasi kekayaan seseorang. Makin banyak babinya, maka makin kaya seseorang.
Mungkin kamu sudah mendengar tentang si ayam satu ini. Yup, ayam langka asal Jawa Tengah ini namanya sudah mendunia. Tidak hanya karena harganya tapi juga gara-gara fisiknya yang sangat unik dan tidak ditemukan di jenis ayam yang lainnya.
Ayam Cemani , seperti yang kamu tahu, berwarna serba hitam. Tak hanya bulunya, bahkan daging serta organ tubuhnya pun berwarna pekat. Hal ini pula yang menyebabkannya jadi dikait-kaitkan dengan hal-hal yang berbau magis. Di tempat asalnya, ayam Cemani memang sudah biasa dijadikan sesajen dan sebagainya.
Nah, berapa sih harga ayam unik ini. Di Amerika, Cemani bisa mencapai Rp 28 juta per ekornya, sedangkan di Indonesia jauh lebih mahal lagi. Yup, ayam ini dibanderol sampai Rp 40 Juta!
Tak perlu khawatir soal uang, asal di rumah ada 10 sapi Limosin atau 40 ayam cemani itu lebih dari cukup. Selain deretan hewan di atas, dulu juga ada satu hewan khas Indonesia yang dijual cukup mahal, yakni tokek. Hewan ini sempat jadi primadona di kalangan kolektor dan breeder. Sayangnya, kini harganya sudah normal tidak melejit seperti dulu.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…