5 Hal Inilah yang Bakal Terjadi Seumpama Harga Cabe 500 Ribu Per Kilo

Cabe mungkin bukan makanan pokok, tapi entah kenapa kenaikannya selalu bikin susah. Seperti sekarang, orang-orang tengah diterpa gundah gulana gara-gara bahan dapur ini naik berlipat-lipat. Terakhir, diketahui harganya mencapai hampir Rp 200 ribuan di beberapa tempat. Benar-benar bikin geleng-geleng kepala.

Beberapa hari ke depan belum bisa dipastikan kalau cabe bakal turun. Bahkan prediksinya si pedas ini bakal terus meroket. Benar-benar bikin pening deh. Menyikapi kenaikan ekstrem cabe ini, mari kita bayangkan seandainya bahan ini naik sampai Rp 500 ribu per kilo. Kira-kira apa ya yang bakal terjadi? Yang jelas, hal tersebut bakal mengundang bencana besar. Dan jangan bilang ini tak mungkin terjadi, mengingat angkanya sekarang sudah cukup tinggi.

Dan berikut ini beberapa hal-hal yang akan terjadi kalau cabe mencapai setengah juta per kilo. Simak ulasannya berikut.

Restoran dengan Konsep Pedas Level Gulung Tikar

Seperti yang kamu tahu, banyak restoran yang mengambil tema pedas level, entah ayam, mie, dan lain sebagainya. Dengan naiknya harga cabe seperti itu, maka jelas usaha ini bakal seperti dihantam. Bagaimana tidak, mereka biasa menyajikan makanan pedas dengan puluhan bahkan ratusan cabe sedangkan harga bahan bikin keringetan ini sangat mahal. Tetap produksi seperti biasa jelas tidak mungkin. Maka tak ada jalan lain selain vakum untuk beberapa saat. Setidaknya sampai harga cabe turun. Bisa juga beralih bisnis ke bidang lain yang tak ada hubungannya dengan pedas-pedas.

Indonesia Bakal Impor Cabe Besar-Besaran

Eksistensi yang terbatas adalah satu dari banyak alasan kenapa cabe mahal. Maka, untuk mengatasi masalah ini gampangnya ya pemerintah harus impor dari luar untuk menutupi kekurangan. Jika untuk menutupi kebutuhan daging sapi yang notabene tak semua orang beli saja pemerintah impor, tentu mereka bakal melakukan langkah serupa untuk cabe yang jadi konsumsi semua orang. Impor cabe gila-gilaan jelas bakal terjadi kalau bahan pedas ini meroket sampai seharga 500 ribu.

Orang-Orang Bakal Berburu Caroline Reaper

Tentu kamu bakal bertanya-tanya, apa sih Caroline Reaper ini? Nama unik tak lain adalah milik dari salah satu jenis cabe asal Amerika. Ciri khasnya adalah rasa pedas yang luar biasa. Serius, kamu gigit saja ujungnya sedikit, maka rasa pedasnya takkan hilang dengan minum satu galon air. Ya, cabe ini memang sangat pedas bahkan jadi yang paling menggigit di dunia menurut Guinness. Alasan orang Indonesia mencari cabe jenis ini, tentu saja untuk penghematan. Untuk sambal, cukup pakai separuh saja rasa pedasnya sudah keterlaluan.

Bakal Muncul Fenomena Cabe Jadi-Jadian

Entah, barang mahal itu selalu ada tiruannya. Kalau kamu tak percaya coba googling, kamu bakal menemukan banyak fakta tentang itu. Nah, mengingat cabe pada kondisi ini termasuk benda mahal, maka sangat mungkin ia bakal ditiru juga. Tekniknya mungkin sama seperti kejadian beras plastik yang pernah booming itu. Kalau seumpama hal ini benar terjadi, maka Indonesia benar-benar berada pada fase darurat cabe.

Cabe Jadi Incaran Maling dan Rampok

Mengingat harga jualnya yang luar biasa mahal, maka bisa jadi ketika cabe menyentuh angka 500 ribu per kilo orang-orang jahat pun bakal mengincar benda ini. Masuk akal sih, coba bayangkan seumpama mereka berhasil menggasak setidaknya satu kuintal cabe, maka orang-orang itu bakal mendapatkan kurang lebih Rp 50.000.000 jutaan. Ini masih satu kuintal, bagaimana kalau satu ton? Mereka pun bakal mengantongi setengah miliar.

Tak hanya menimbulkan efek-efek luar biasa seperti di atas, menggilanya cabe pun bakal bikin keluarga dengan ekonomi ke bawah puasa si bahan pedas. Lha, daripada beli cabe yang harganya setara satu kali cicilan motor laki, lebih baik duitnya dibikin beli beras. Berharap saja mudah-mudahan bencana cabe ini takkan pernah terjadi. Naik boleh lah, tapi tidak harus 500 ribu juga harganya.