Categories: Tips

Harga BBM Turun, Pemprov DKI Akan Menyesuaikan Tarif Angkutan Umum

Presiden Joko Widodo telah mengumumkan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi Rp 6.600 per liter. Terkait hal itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama langsung mengintruksikan kepada Kepala Dinas Perhubungan DKI Benjamin Bukit untuk menyesuaikan tarif angkutan umum di DKI Jakarta.

Gubernur menginginkan agar pembahasan penyesuaian tarif dilakukan bersama dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda). Gubernur berharap tarif angkutan umum akan turun seiring turunnya harga BBM.

Harga BBM Turun, Pemprov DKI Akan Menyesuaikan Tarif Angkutan Umum

Gubernur juga menjelaskan bahwa Pemprov DKI akan menyesuaikan tarif angkutan umum seiring penurunan harga BBM jenis premium dan solar. Menurutnya, penyesuaian tarif angkutan umum juga tergantung Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI.

“Seharusnya kalau harga BBM subsidi turun, ya tarifnya disesuaikan. Kami enggak tahu hitungannya bagaimana. Organda itu giliran tarifnya naik mau, giliran harga BBM turun enggak mau turunin tarif angkot,” katanya.

Ahok pun belum dapat memastikan tarif angkutan umum di Jakarta akan turun. Karena perhitungan kenaikan tarif angkutan umum pasca kenaikan BBM beberapa waktu lalu tidak hanya didasarkan pada kenaikan BBM, namun juga mempertimbangkan kenaikan harga-harga suku cadang kendaraan yang terimbas kenaikan BBM.

Karena itu, Ahok menginginkan sistem bayaran berdasarkan jarak kepada angkutan umum segera ditetapkan. Sehingga bila nantin ada gejolak harga BBM, hal itu tidak mempengaruhi tarif angkutan umum.

“Kalau kita lebih suka bikin komponen tadi, komponen yang dibayar rupiah per kilometer disebutkan minyak berapa, sopir berapa, lebih jelas. ‎Kalau ini naik efeknya berapa, spare part naik efeknya berapa‎, enggak bisa,” imbuhnya.

Ahok mengaku lebih senang apabila seluruh transportasi massal di bawah pengelolaan PT Transjakarta dan melalui sistem pembayaran rupiah per kilometer. Apabila menggunakan sistem tersebut, sudah diketahui jumlah alokasi BBM untuk transportasi massal tersebut. Para pramudi juga tidak perlu khawatir sepi maupun ramainya penumpang karena akan digaji tiap bulannya.

“Dinas Perhubungan lagi urus soal penyesuaian tarif angkota ini, pasti nanti dilaporkan ke saya. Karena penyesuaian tarif angkot ini diputuskan melalui SK Gubernur,” tandasnya.

Share
Published by
Adys Disty

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago