Para muslim pasti sering mendengar istilah makruh. Arti makruh adalah perbuatan yang apabila dilakukan tidak akan membatalkan ibadah, namun mengurangi nilai pahala. Bahkan beberapa ulama menghukumi makruh mendekati haram.
Para ulama menyarankan untuk menghindari perbuatan tersebut. Sama seperti ibadah puasa, ada hal-hal makruh yang dapat mengurangi pahala puasa kita. Berikut hal makruh yang harus dijauhi saat berpuasa.
Dalam kitab Is’adur Rafiq wa Bughyatut Tasdiq, Al Habib bin Husein bin Thahir menjelaskan bahwa bersiwak atau menggosok gigi setelah zuhur hukumnya makruh. Para ulama juga bersepakat menggosok gigi dan berkumur sebaiknya dihindari karena dikhawatirkan air akan masuk ke dalam tenggorokan. Sementara, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengatakan menggosok gigi saat puasa boleh saja asalkan dilakukan sebelum zuhur.
Dalam hadist riwayat Ahmad Ibn Hanbal, Rasulullah SAW pernah mencium istrinya saat berpuasa. Namun hadist lain menyebutkan ada dua orang sahabat yang mengadu kepada Rasulullah tentang orang yang mencium istrinya saat berpuasa. Rasulullah SAW menjawab bahwa beliau adalah orang yang paling mengetahui batasan yang diberikan oleh Allah SWT. Dari kasus tersebut, mencium istri dikhawatirkan akan membatalkan puasa karena keluarnya air mani.
Imam Bukhari meriwayatkan hadist yang menjelaskan bahwa Rasulullah SAW pernah berbekam saat berpuasa. Artinya berbekam tidak membatalkan puasa. Tetapi Imam Malik menyebutkan berbekam bisa membuat tubuh seseorang menjadi lemah. Jika khawatir dengan risiko tersebut, maka sebaiknya berbekam tidak dilakukan di kala puasa.
Biasanya ibu rumah tangga akan mencicipi masakannya sebelum disajikan. Ini adalah hal yang wajar, namun harus dihindari saat berpuasa. Para ulama khawatir makanan akan tertelan saat dicicipi. Hal itulah yang bisa membatalkan puasa. Para ibu bisa memberikan masakan kepada orang yang tidak berpuasa untuk membantu mencicipi.
Hal lain yang makruh saat berpuasa adalah membayangkan sedang bersetubuh. Perbuatan itu dapat meningkatkan hawa nafsu dan mendorong keluarnya sperma sehingga membatalkan puasa. Sebaiknya isilah bulan Ramadan dengan mengaji, salat sunnah, dan amalan baik lainnya agar tidak membayangkan hal-hal yang dilarang agama.
Pada dasarnya sesuatu yang belebihan menjadi tidak baik. Salah satunya adalah memakai parfum secara berlebihan. Para ulama Syafi’iyyah mengatakan orang yang berpuasa disunnahkan untuk tidak mencium wewangian, sebab dalam wewangian tersebut terkandung kemewahan.
Tidur di bulan Ramadan menjadi ibadah karena tidur dalam kondisi sedang berpuasa. Tapi tidur setelah lewat zuhur hingga menjelang magrib sebaiknya tidak dilakukan. Tidur berlebihan hingga melupakan kerja dan beribadah adalah makruh sehingga pahala puasa akan berkurang.
BACA JUGA: 5 Tips Berhasil Khatam Al-quran di Bulan Ramadan
Puasa tak hanya perkara menahan lapar dan haus. Kita juga diharuskan menahan hawa nafsu, amarah, dan perbuatan lain yang dibenci Allah SWT. Jangan sampai kita kehilangan pahala puasa karena melakukan perbuatan yang makruh hukumnya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…