Beberapa kepercayaan mempercayai adanya neraka, yang digambarkan penuh kobaran api dan siksaan yang menyeramkan. Tapi, bagaimana kalau di dunia ada gerbang menuju neraka? Membayangkannya saja sudah bikin merinding.
Gerbang Neraka, sebuah kawah di padang pasir Turkmenistan, yang mengeluarkan kobaran api. Api yang berkobar disebut tak akan pernah padam. Bukannya ngeri, banyak orang justru penasaran untuk melihat Gerbang Neraka. Mengapa kawah api ini disebut Gerbang Neraka? Bagaimana penampakannya dan sejarah kemunculannya? Berikut 4 fakta yang akan menjawab misteri tersebut.
Gerbang Neraka berada di Kawah Darvaza, tepatnya di daerah padang pasir Karakurum Turkmenistan. Luas yang telah dijelajahi adalah sekitar 350.000 kilometer persegi, itu pun dijelajahi dalam waktu berhari-hari. Padang pasir tersebut sangat panas dan mendominasi 70% wilayah Turkmenistan.
Menurut penelitian, Kawah Darvaza memiliki lebar 69 meter dengan kedalaman 30 meter, yang di bagian dalamnya hanya terdapat percikan api. Siapa pun yang masuk ke dalamnya, dipercaya akan musnah. Disebutkan dalam berbagai sumber, bahwasannya api tersebut tak pernah padam selama 40 tahun non-stop.
Sejarah kemunculan Gerbang Neraka atau Kawah Darvaza masih menjadi misteri besar bagi para peneliti. Namun, kisah yang paling sering didengar ialah terbentuknya kawah pada tahun 1971, di mana para pakar Geologi Uni Soviet sedang mengebor padang pasir Karakurum untuk mencari tambang gas. Namun, lokasi tersebut rupanya tepat berada di atas kantung gas. Akibatnya, batu-batuan runtuh dan menyebabkan terbentuknya tiga lubang besar.
Tak ada korban jiwa, namun masalah tentang gas metana yang dapat menganggu keberadaan oksigen pun muncul. Gas metana yang terus ada ini, akan menyebabkan kematian bagi seluruh makhluk hidup yang berada di sekitarnya. Para pakar akhirnya memutuskan menyalakan api, dengan harapan gas dapat hilang dalam beberapa minggu. Nyatanya, kawah tersebut masih menyala sampai saat ini.
Di tahun 2013, seorang penjelajah asal Kanada, George Kourounis, menjadi manusia pertama yang mencapai dasar kawah. Ia melakukan ekpedisi untuk National Geographic dan perusahaan travel Kensington Tours. Untuk keberhasilan misinya, Kourounis telah melakukan latihan selama 18 bulan. Saat memasuki kawah, ia mendeskripsikan kawah yang penuh dengan ribuan api kecil sebagai ‘koloseum api’ dengan bunyi khas seperti mesin jet.
Dalam ekspedisi tersebut, Kourounis menyatakan jika Kawah Darvaza merupakan tempat keluarnya setan. Ia merasakan campuran panas gurun dan kobaran api yang sengit di wajahnya. Ia masuk ke dalam kawah tersebut dengan perlengkapan khusus dan mengambil sampel. Hasilnya, beberapa bakteri mampu hidup di dasar kawah. Faktanya, bakteri tersebut tidak ditemukan di tanah sekitar kawah.
Meski belum jelas asal usul munculnya Kawah Darvaza, pemerintah sempat memutuskan untuk mematikan api di dalamnya. Namun, dengan atraksi yang menarik dan hanya satu di dunia, pemerintah memutuskan menjadikan Kawah Darvaza untuk meningkatkan pariwisata Turkmenistan. Pasalnya, dalam setahun, negara ini hanya mampu mendatangkan 6.000 pengunjung wisata.
Meski membutuhkan waktu dan perjalanan yang cukup sulit menuju atraksi Gerbang Neraka, para wisatawan tetap antusias menyaksikan panorama api ini. Sementara, 10 tahun belakangan, hanya beberapa penjelajah yang mau melihat kobaran api di Kawah Darvaza dalam jarak dekat.
BACA JUGA: 5 Tempat Paling Menyeramkan ini Akan Mengingatkanmu Akan Ngerinya Neraka
Itulah fakta Gerbang Neraka atau Kawah Darvaza yang memiliki kobaran api sepanjang tahun. Meski belum terungkap sejarah sesungguhnya, kemunculan kawah ini tentu memberikan banyak ilmu dan pandangan baru bagi para peneliti.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…