Sajid Javid, Anak Supir Bus dari Keluarga Muslim yang Jadi Menteri Dalam Negeri Inggris

Sosok Sajid Javid sempat menyita perhatian internasional sejak dirinya secara resmi terpilih sebagai menteri dalam negeri Inggris. Hal tersebut semakin menarik lantaran Sajid menjadi pejabat tinggi negara pertama yang datang dari keluarga Muslim. Jelas, hal ini merupakan sebuah fenomena yang sangat luar biasa.

Berhasil merengkuh jabatan bergengsi sekelas menteri di Inggris, tentu merupakan prestasi yang luar biasa. Sajid berhasil mencapai hal tersebut berkat usaha dan komitmennya untuk melakukan perubahan yang lebih baik dari menteri sebelumnya. Kisah hidupnya yang berliku sangat menarik untuk disimak.

Anak seorang imigran Pakistan yang bekerja keras sebagai supir bus

Sajid Javid merupakan putra dari seorang imigran asal Pakistan bernama Abdul Ghani-Javid, yang pindah ke Inggris pada tahun 1964. Saat itu, ayah Javid tersebut hanya mempunyai bekal uang 1 poundsterling atau saat ini sekitar Rp18 ribu. Di tempat barunya itu, Abdul bekerja sebagai buruh pabrik kapas hingga kemudian beralih menjadi supir bus karena gajinya lebih besar.

Mendapatkan akses pendidikan tinggi hingga bekerja sebagai bankir profesional

Sajid sendiri lahir pada 5 Desember 1969 di Rochdale, Lancaste, Inggris. Bersama keluarga kecilnya, Abdul tinggal di sebuah flat sederhana di daerah Bristol sembari menekuni usaha penjualan baju. Sajid beruntung orang tuanya membesarkan dirinya dengan segala perhatian. Termasuk pendidikan tinggi, di mana Javid masuk Universitas Exeter dan mempelajari ekonomi dan politik.

Masuk ke dunia perpolitikan di Inggris

Setelah lulus kuliah, Javid sempat menjadi bankir profesional di beberapa negara seperti New York (Amerika Serikat), London (Inggris), dan Singapura. Karena sempat belajar politik, ia kemudian bergabung dengan partai konservatif. Demi mengejar karir di bidang pemerintahan, ia rela keluar pekerjaannya sebagai bankir. Padahal, Sajid merupakan bankir investasi senior di Deutsche Bank dengan gaji jutaan poundsterling.

Berkarir secara penuh di parlemen

Usai meninggalkan pekerjaannya sebagai bankir, Sajid kemudian mencurahkan perhatiannya untuk fokus di dunia politik. Karinya pun menanjak usai terpilih sebagai anggota parlemen dengan ditunjuk sebagai menteri keuangan junior pada tahun 2013 oleh PM David Cameron. Pada 2014, Javid bergabung dengan Kabinet sebagai menteri kebudayaan, sebelum beralih menjadi menteri bisnis pada 2015.

Sukses diangkat sebagai Menteri Dalam Negeri

Skandal Windrush menjadi bencana bagi Amber Rudd setelah dirinya diketahui melakukan kebohongan pada publik. Alhasil, dirinya pun dicopot dan Sajid terpilih untuk menduduki jabatan sebagai Menteri Dalam Negeri Inggris yang baru. Dilansir dari Dunia. tempo.co (01/05/2018), ia dilantik oleh Perdana Menteri Inggris Theresa May pada Senin, 30 April 2018.

BACA JUGA: Azim Premji, Miliarder Muslim yang Sederhana yang Hobi Bagi-bagi Duit ke Masyarakat

Berkat kerja kerasnya, sosok Sajid Javid berhasil mencapai sebuah jabatan bergengsi yang tidak semua orang bisa meraihnya. Sebagai menteri dalam negeri Inggris yang baru, ada tugas berat yang menanti di hadapannya. Latar belakangnya sebagai anak seorang imigran, membuat Sajid harus harus berjuang gigih di tengah masyarakat. Membuktikan bahwa Inggris adalah negara yang penuh dengan toleransi.