Categories: Tips

5 Fakta Unik Tentang Perkawinan Penduduk Iran yang Bakal Bikin Kamu Ngiri

Seumpama diberi satu tiket gratis untuk mengunjungi sebuah negara, pasti nama Iran takkan pernah terpikirkan olehmu. Alasannya sudah bisa ditebak pasti masalah stigma yang sudah kadung melekat di negara mantan musuh Irak ini. Entah nuklir atau hal-hal yang berkaitan dengan tokoh-tokohnya, misalnya Ahmadinejad atau Khomeini. Iran bukanlah negara yang buruk aslinya, bahkan boleh dibilang tempat ini pas buatmu yang ingin mencari jodoh.

Ya, di sini konon katanya mencari jodoh amatlah mudah. Tak perlu banyak hal-hal yang ribet, kalau sudah saling suka dan cocok, silahkan langsung ijab kabul. Tak hanya tentang mudahnya mencari pasangan, banyak pula aturan-aturan lain tentang perkawinan yang bisa dibilang sangat membahagiakan para pria.

Nah, berikut adalah hal-hal unik tentang perkawinan orang-orang Iran yang pasti bakal bikin kamu ngiri berat.

1. Modal Kawin Sedikit? Negara Bakal Bantu

Menikah itu sebenarnya murah, cuma butuh mahar, saksi dan ijab kabul saja. Di Indonesia memang se-simple itu, namun di Iran, biaya menikah itu luar biasa mahal. Ada berbagai tradisi perkawinan yang membuat segala sesuatunya menjadi berat di ongkos.

Nikah massal di Iran [Image Source]
Namun, enaknya jadi warga Iran adalah kita tak perlu memusingkan hal ini. Ya, negara akan membantu masyarakatkanya yang ingin menikah dengan memberikan bantuan-bantuan biaya. Caranya macam-macam, salah satunya adalah nikah massal. Pemerintah Iran sangat mendukung perkawinan, terutama kepada para muda-mudi.

2. Les Kontrasepsi Dulu Sebelum Diberikan Surat Nikah

Salah satu teknik kontrol kehamilan adalah dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi. Biasanya pengetahuan tentang hal ini baru akan diketahui atau dicari tahu setelah pasangan menikah. Jika kebanyakan pasangan seperti ini, tapi di Iran sama sekali berbeda.

Alat kontrasepsi [Image Source]
Ya, hampir semua pasangan yang akan menikah pasti sudah ahli tentang hal-hal ini. Bagaimana tidak, semua pasangan di Iran akan diberikan les khusus untuk itu sebelum mereka mendapatkan surat nikah. Memang hanya satu jam sih, tapi itu sudah lebih dari cukup untuk pengetahuan dasar. Sepertinya yang begini cuma ada di Iran.

3. Sigheh, Praktik Menikah Berdasarkan Waktu

Kalau yang ini mungkin agak kontroversial, tapi jujur saja pria pasti menyukainya, apalagi yang doyan gonta-ganti pasangan. Sigheh adalah perkawinan yang berbatas waktu. Jadi, sebelum menikah seseorang akan menyodorkan semacam kontrak yang biasanya berisi waktu aktif menikah.

Wanita Iran [Image Source]
Waktunya sendiri tidak ada aturan khusus, suka-suka saja dan sesuai kesepakatan. Bisa setahun dua tahun, atau bahkan hanya beberapa jam saja. Jika demikian, maka tak heran kalau seorang pria bisa menikah belasan kali dalam waktu tertentu. Cuma di Iran.

4. Poligami Adalah Sesuatu yang Legal

Tak hanya dibikin enak dengan adanya Sigheh, pria-pria di negara musuh bebuyutan Israel ini juga diberikan keleluasaan untuk menikah lebih dari satu, alias poligami. Di Iran, poligami adalah hal legal. Banyak pria di sana memiliki hingga empat istri sekaligus.

Poligami di Iran [Image Source]
Soal pasangan poligami, si pria tidak harus dibebankan syarat-syarat khusus. Asalkan sama-sama setuju dan suka, siapa pun bisa dijadikan pasangan. Termasuk gadis-gadis belasan tahun yang belum pernah menikah sama sekali.

5. Mendapatkan Perawan Adalah Hal yang Mudah

Percaya tidak percaya, mencari gadis perawan di Indonesia sama susahnya seperti kita menginginkan mangga di musim rambutan. Sangat jarang dan langka. Faktanya memang demikian, jujur saja. Sehingga, gara-gara ini sampai muncul ungkapan kalau sangat mustahil bisa mendapatkan gadis perawan untuk dinikahi di waktu-waktu seperti sekarang.

Gadis Iran [Image Source]
Berbeda dari Indonesia, di Iran mencari gadis perawan untuk dinikahi sama mudahnya seperti mengambil air dengan gayung di bak mandi penuh air. Alasan kenapa di sini begitu mudah adalah karena gadis-gadis di sana sudah bisa dinikahi sejak momen pertama menstruasi mereka. Terlepas berapa umurnya, jika seorang gadis sudah mengalami PMS, maka ia boleh dinikahi.

Memang agak ekstrem ya aturan pernikahan di sana. Tapi, jujur saja bagi pria semua aturan ini sangatlah menyenangkan. Sigheh, poligami, perawan gampang, siapa yang tidak tertarik dengan ini? Hal-hal seperti itu takkan pernah kita dapatkan di Indonesia. Terlepas dari segala macam kontroversial yang ada, semuanya dikembalikan lagi kepada satu hal. Ya, pada akhirnya setiap negara pasti punya aturannya sendiri.

Share
Published by
Rizal

Recent Posts

4 Kontroversi Seputar Doktif yang Kerap Bongkar Produk Skincare Overclaim

Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…

1 week ago

Serba-serbi Tol Cipularang yang Kerap Makan Korban, Mitos hingga Sejarah Pembangunan

Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…

2 weeks ago

4 Live Action Paling Booming di Netflix, Bisa Jadi Teman Malam Minggu

Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…

2 weeks ago

Fenomena Joged Sadbor yang Ubah Nasib Warga jadi Kaya, Benarkah Disawer Judol?

Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…

3 weeks ago

Pengusaha Budidaya Jamur Tiram Modal 100 Ribu Bisa Dapat Omzet Puluhan Juta Sekali Panen

Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…

3 weeks ago

6 Tahun Merawat Suami Lumpuh Sampai Sembuh, Perempuan Ini Berakhir Diceraikan

Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…

3 weeks ago