Ada banyak kisah yang menceritakan kiprah para keturunan Indonesia di negeri seberang. Mereka datang dari beragam profesi, yang bisa dibilang memiliki posisi yang bagus di tempatnya berkarir. Salah satunya adalah sosok Saifuddin Nasution. Dilansir dari BBC.com, ia merupakan satu-satunya menteri Malaysia yang menyandang marga Mandailing.
Sebagai seorang politikus, Saifuddin tentu merasa bangga ketika diangkat sebagai Menteri Perdagangan Dalam Negeri Malaysia. Terlebih, dirinya merupakan satu-satunya yang membawa nama Nasution dalam kabinet Mahatir Muhammad. Rasa bangga, tentu saja menyeruak di dalam diri pria kelahiran 7 Desember 1963 itu. Perjalanannya sebagai keturunan Mandailing yang sukses di tanah seberang pun sangat menarik untuk disimak.
Diketahui, Saifuddin merupakan generasi ketujuh dalam keluarga Nasution, di mana sang ayah berhijrah dari desa Mandailing, tepatnya Ujong Lombang ke ke Singapura pada tahun 1950an. Dari sana, ia kemudian berpindah ke Kedah, wilayah di Malaysia. Saifudin sendiri kemudian berkarir sebagai politikus di Malaysia, lewat Parti Keadilan Rakyat dalam koalisi oposisi Pakatan Rakyat. “Ayah saya mengatakan beliau tidak punyai harta. tapi beliau wariskan satu nama besar dalam sejarah keturunan yaitu Nasution. Beliau wasiatkan agar nama anak cucunya harus dikekalkan,” kata Saifuddin yang dikutip dari BBC.com.
Seiring berjalannya waktu, karir politik Saifuddin semakin menanjak. Dikutip dari thestar.com.my, ia dilantik menjadi Sekretaris-Jenderal PKR, menggantikan Salehuddin Hashim pada Januari 2010. Saat Tun Mahathir Mohamad terpilih kembali menjadi Perdana Menteri Malaysia, ia juga meresmikan jajaranya yang dinamakan sebagai Kabinet Harapan Malaysia. Salah satunya adalah Saifuddin Nasution Ismail yang terpilih Menteri Perdagangan Domestik (dalam negeri) Malaysia.
Pengangkatan sebagai Menteri Perdagangan Domestik (dalam negeri) Malaysia, tentu bukan posisi yang sembarangan. Terpilihnya Saifuddin menyiratkan bahwa politikus keturunan Mandailing, Sumatera Utara ini memang dikenal cakap selama berkarir. Terlebih, nama Nasution merupakan satu-satunya dalam sejarah kabinet Mahatir Muhammad. “Yang namanya Nasution sepanjang ingatan saya,satu-satunya menteri yang bergelar Nasution itu Saifuddin Nasution Ismail,” ceritanya tersenyum bangga yang dikutip dari BBC.com.
Sebagai keturunan Mandailing yang berkarya di tanah seberang, Saifuddin tak pernah melupakan asal-usulnya di Sumatera Utara. Ia bahkan selalu berupaya pulang paling tidak setahun sekali, dan demikian pula halnya kakak adik dan saudara lainnya. Hal ini ia jalin lewat silaturahmi yang rutin ia lakukan, sebagai bentuk untuk memupuk rasa persaudaraan, sekaligus melestarikan hubungan kekerabatan antar sesama keturunan Nasution.
BACA JUGA: Kisah Pengusaha Muslim Asal RI yang Sukses Beternak Ribuan Sapi Perah di Selandia Baru
Bagi Saifuddin, gemerincing ringgit tak ada nilainya jika dibandingkan hubungan kekeluargaan yang terus ia pegang dengan erat. Membawa nama Nasution, silaturahmi menjadi jembatan bagi dirinya untuk memupuk rasa persaudaraan meski berada di tanah seberang. Terlebih di era modern yang penuh dengan kesibukan dan hiruk pikuk masalah saat ini, terkadang melunturkan hubungan kekerabatan tanpa disadari. Sekali lagi, tahniah Saifuddin Nasution Ismail.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…