5 Fakta ‘Lucu’ Demo Buruh di Indonesia

Hari buruh atau sering disebut dengan May Day merupakan peringatan bagi para buruh di dunia. Ketika hari ini tiba banyak kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh para buruh seperti demo.

Selain demo yang ditujukan kepada perusahaan, para buruh juga membentuk gerombolan buruh dari banyak perusahaan untuk melakukan aksi di depan kantor pemerintahan. Namun begitu aksi banyak aksi lucu yang mereka suguhkan loh. Berikut ulasannya

1. Tolak Upah Murah demi Cicilan Motor Mahal

Salah satu alasan para buruh rela berpanas-panasan di jalan adalah demi dinaikkannya upah. Banyak tulisan-tulisan yang berisikan permintaan untuk menurunkan upah. Ternyata, keinginan ini tak sesederhana yang kita bayangkan.

Ironisnya kebanyakan dari mereka rela membeli motor atau mobil dengan cara mencicil. Dan motor yang dicicilpun juga motor dengan harga yang mahal. Seperti sebuah fenomena buruh dan cicilan motor pada tahun 2013.

Saat itu demo buruh minta upah naik karena perlu membayar cicilan motor sejenis Kawasaki Ninja yang harganya cukup mahal. Pantaslah jika kebutuhan tidak tercukupi.

2. Laris Manisnya Pedagang Kaki Lima

Selain buruh, ada juga yang sedang berjuang di medan demonstrasi. Ya, mereka adalah para pedagang kaki lima. Ketika banyaknya buruh berkumpul di depan kantor pemerintahan. Yang paling bahagia adalah para pedagang ini. Pasalnya barang jualan cepat habis.

Jika tiap harinya ada yang masih dengan jualannya, Ketika ada pendemo dengan jumlah yang amat banyak ini kesempatan bagi penjual untuk meraup pundi-pundi rupiah. Demonstrasi juga butuh konsumsi, apalagi kalau sudah jalan kaki dan lama koar-koar. Tak heran, momen ini malah jadi ladang rejeki bagi para pedagang kaki lima.

3. Sampah Berserakan

Habis demo, terbitlah sampah. Ini memangtak hanya terjadi pada demo buruh, namun juga nyaris di berbagai jenis demonstrasi negeri kita. Pada demonstrasi buruh tahun 2014 lalu, ternyata menyisakan 8 ton sampah yang mengganggu lingkungan.

Karena sikap konsumtif manusia sampah pun tak bisa di tolerir kedatangannya. Banyak yang berfikir tukang sapu atau bagian kebersihan yang akan membersihkan tumpukkan sampah.

Bagi para petugas kebersihan, musim demo adalah musim bekerja lebih keras lagi. Dengan jumlah pendemo yang besar otomatis sampah yang dihasilkan juga banyak

4. Handphone Canggih Mengaku Upah Kurang

Demo buruh banyak memperjuangkan upah dan kelayakan kerja, akan tetapi, manusia memang seringkali terlena akan keadaan. Selain fenomena buruh dan kreditan motor, tahun 2013 lalu juga terdapat fakta ‘lucu’ di dalamnya.

Seperti yang disampaikan dalam pemberitaan demonstrasi buruh bulan November 2013, beberapa kalangan buruh mengadakan aksi penolakan upah rendah. Namun media yang memantau di lapangan juga menemukan bahwa banyak sekali buruh yang menggunakan ponsel atau gadget branded sekelas Samsung Galaxy S3 yang harganya tidak main-main.

Aksi pendemo ini juga terkesan lucu. Bagaimana tidak? Handphone yang iya miliki bisa digunakan untuk membeli kebutuhannya selam sebulan. Wah..

5. Demo Naik Motor Mahal

Tahun lalu, muncul buruh yang berdemo dengan membawa spanduk di jalan. Namun lucunya mereka benar-benar buruh atau mereka malah pemilik perusahaan. Pasalnya mereka mengikuti demo dengan menaiki motor beserta helm mahal.

Yah, namanya juga manusia. Mereka lebih suka adanya uang lebih dari pada kekurangan. Mungkin upah yang mereka miliki untuk menambah koleksi motor mahal.

Banyak aksi-aksi lucu dari suguhan demo buruh di Indonesia. Meski demo ini bertujuan untuk menyalurkan aspirasi para buruh, namun seringkali apa yang terlihat nampak tak sejalan dengan apa yang disuarakan.

Selain kesejahteraan para buruh yang menjadi PR bagi pemerintah, ada baiknya kita pun bercermin untuk lebih bijaksana dalam gaya hidup. Kadang bukan cuma upah yang bisa mensejahterakan kita, tapi rasa syukur agar lebih jeli melihat dan memanfaatkan rejeki yang dimiliki. Tapi apapun itu, semoga MayDay kali ini membawa angin segar bagi pekerja dan buruh di Indonesia. Demo boleh, jangan lupa tertib dan ramah lingkungan ya.