Inspirasi

Kisah Pengusaha Asal Tiongkok yang Jadi Miliarder Gara-gara Wabah Corona, Kok Bisa Ya?

Mayoritas sektor ekonomi dan dunia usaha di berbagai negara terancam kolaps, setelah merebaknya wabah virus corona yang kini telah menjadi menyebar luas. Di tengah kondisi yang memprihatinkan tersebut, ada beberapa dari mereka yang justru bertambah kaya raya di tengah pandemi global Covid-19.

Tak kepalang tanggung, jumlahnya mencapai 121,12 triliun dalam kurun waktu 3 bulan sejak virus corona merebak. Sosok yang beruntung itu adalah pengusaha muda asal Tiongkok yang bernama Eric Yuan, pemilik aplikasi Zoom yang kini penggunaannya semakin populer. Kok bisa ya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Imigran asal Tiongkok yang sukses mengadu nasib di Amerika Serikat

Berawal dari pidato Bill Gates yang membuat dirinya terinspirasi, Eric yang kala itu masih berusia 20 tahun memutuskan untuk merantau ke Amerika Serikat. Padahal, dirinya saat itu masih bekerja di sebuah perusahaan Jepang. Silicon Valey yang menjadi tempat bagi perusahaan teknologi ternama dunia menjadi tujuannya.

Merantau dari Tiongkok hingga sukses di Amerika Serikat [sumber gambar]
Hal tersebut tak lepas dari minat besar Eric pada internet dan dunia teknologi yang sejenis. Berbekal pendidikannya di bidang teknik dan matematika, pria kelahiran Tai’an, Republik Rakyat Tiongkok itu diterima bekerja di WebEx. Pada 2007. Karirnya melesat setelah perusahaan dibeli oleh Cisco dan ia diangkat sebagai Wakil Presiden Korporat Teknik.

Membuat aplikasi Zoom karena kangen dengan sang pacar

Saat tinggal di Tiongkok, Eric sempat menjalani hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR) dengan kekasihnya karena terpisah jarak ratusan kilometer. Untuk mengobati kerinduan tersebut, ia kemudian berpikir untuk membuat sebuah alat yang memungkinkan dirinya bisa berbicara dengan sang pacar dengan sekali tombol klik.

Eric Yuan dan aplikasi Zoom buatannya [sumber gambar]
Dari sanalah, muncul ide dan kemudian diwujudkan dalam sebuah aplikasi bernama Zoom pada 2011. Eric berjuang keras untuk meningkatkan aplikasinya tersebut agar bisa bersaing dengan perangkat lunak sejenis seperti Google Hangouts dan Skype milik Microsoft.

Susah payah berjuang membesarkan aplikasi miliknya

Mengembangkan sebuah aplikasi ke tahapan bisnis memang tidaklah mudah. Eric beberapa kali mendapat penolakan hingga diragukan karena gagal mendapatkan investor. Bahkan, ia sampai memutuskan untuk mundur dari Cisco meski telah mendapatkan posisi yang lumayan. Sang istri pun sempat mempertanyakan hal tersebut pada Eric.

Berjuang membesarkan aplikasi Zoom besutannya [sumber gambar]
Untuk meyakinkan sang istri, Erci berusaha keras bahwa aplikasi besutannya itu kelak bisa sukses di pasaran. Ia memiliki prinsip bahwa kerugian dan penyesalan bakal dirasakannya jika tak mencoba. Perlahan tapi pasti, usahanya membuahkan hasil. Zoom pun menjadi aplikasi video conference yang banyak digunakan saat ini.

Berhasil meraih kesuksesan dan kaya raya di tengah wabah corona dunia

Imbas dari wabah corona justru membuat nilai bisnis Zoom meningkat berkali-kali lipat. Kebijakan bekerja dan belajar dari rumah membuat penggunaan Zoom meningkat 1.900 persen sejak awal tahun. Nilai sahamnya pun ikut terkerek menjadi dua kali lipat dalam 3 bulan belakangan.

Eric Yuan merayakan kesuksesan Zoom bersama para karyawan [sumber gambar]
Karena Yuan memiliki 19 persen saham Zoom, ia pun memperoleh kekayaan sebesar US$ 7,57 miliar atau setara Rp 121,12 triliun (asumsi kurs Rp 16.000 per dolar). Dilansir dari Kumparan.com (05/04/2020), pengguna di akhir Maret 2020 telah mencapai angka 200 juta per hari.

BACA JUGA: Kenali Sosok Pria yang Berjasa Besar Pada Tik Tok Hingga Bikin Ribut di Indonesia

Meski bergelimang kekayaan, Eric tak seperti miliarder dunia kebanyakan yang tenggelam dalam kemewahan. Sebaliknya, ia memilih untuk menjalani hidup dalam kesederhanaan. Bahkan, Eric juga diketahui menggratiskan layanan pada aplikasinya agar bisa digunakan oleh anak sekolah TK hingga kelas 12 di Amerika Serikat.

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

2 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago