Dibanding dengan penyerang top macam Cristian Gonzales, Keith Kayamba Gumbs, sampai Emanuel De Poras, nama Ezechiel n ‘Douassel pastinya belum terlalu familiar di telinga pencinta bola nasional. Kiprahnya di Indonesia yang masih seumur jagung, dan belum banyak ukir prestasi emas menjadi alasannya. Kendati belum bisa disejajarkan ke dalam deretan asing top, namun tidak berlebih apabila menyebutnya saat ini menjadi predator yang menakutkan di kompetisi tertinggi tanah air.
Bermain bersama Persib Bandung di kompetisi Liga 1 musim ini dirinya telah sukses mencatatkan 13 gol dalam 14 gol. Jadi bisa dibilang setiap pertandingan dirinya hampir tidak pernah absen dalam menjebol gawang lawan. Selain itu, sebagai seorang penyerang ia juga bisa dibilang memiliki kemampuan komplit, hampir semua bagian tubuh terpentingnya untuk bermain sepak bola sudah lesatkan sukses membobol gawang lawan. Mulai dari kaki kanan dan kiri sampai kepalanya juga tajam dengan 6 gol.
Berkaca dengan penampilan bagus tersebut, kiprah Ezechiel n ‘Douassel di Liga 1 2018 bisa dikatakan memiliki grafik yang meningkat bila dibanding dengan musim lalu. Di kompetisi Liga 1 lalu, dalam 14 pertandingan ia hanya bisa menciptakan 4 gol saja. Polesan tangan dingin pelatih anyar Persib Bandung Mario Gomez dan duetnya sehati dengan Jonathan Bauman disebut-sebut menjadi kunci sukses penampilannya bisa meledak seperti sekarang. Dan apa yang ditorehkannya bisa melebihi hal tersebut apabila beberapa lalu ia tidak terkena saksi bermain.
Sebagai pemain yang memiliki potensi luar bisa, Ezechiel n ‘Douassel bukanlah pesepakbola berasal dari negara kental akan kultur sepak bola seperti Brazil, Argentina, Belanda, atau negara besar lainnya. Pemain berperawakan tinggi besar ini berasal dari negeri kecil bernama Chad. Sebuah negara terletak di daerah Afrika Tengah yang dahulunya merupakan kawasan bekas jajahan Perancis. Sebagai sebuah negara Chad tidaklah besar hanya se-ukuran Brunei atau Kalimantan. Bersama tanah kelahirannya Ezechiel n ‘Douassel, 35 laga dengan 7 gol yang ditorehkan.
Apa yang dicatatkan oleh Ezechiel n ‘Douassel saat ini bisa dibilang mengikuti jejak Keith Kayamba Gumbs. Menjadi penyerang yang berasal negara antah berantah, namun menjelma menjadi sebagai predator buas yang berbahaya di depan gawang lain. Hal tersebut juga jadi bukti bila kendati di pelosok kecil sebuah benua sepak bola juga tetap menunjukkan denyutnya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…