Semenjak kemunculan berbagai macam ojek online (ojol) di Indonesia, sesuatu yang viral muncul tak jauh-jauh dari kehidupan para drivernya. Mulai dari hal-hal yang nyeleneh seperti ketika driver gojek salah masuk toko Louis Vuitton, atau solidaritas mereka juga ketika sedang ziarah ke salah satu rekan yang meninggal dunia.
Kisah yang inspiratif satu ini datang juga tak jauh dari kehidupan mereka. Baru-baru ini, seorang driver gojek spesialis Go-Send sedang ramai dibicarakan seperti yang dilansir dari akun @gojekindonesia. Perjuangannya membuat kita, yang bisa dibilang lebih beruntung darinya, menjadi malu sendiri.
Seorang pengguna facebook bernama Indroo Ni tampak membagikan sebuah foto seorang driver gojek lengkap dengan seragam dinasnya. Namun, yang berbeda dari penampilan sang driver adalah ia mengenakan tongkat untuk membantunya berjalan karena ternyata dirinya adalah seorang penyandang disabilitas.
Meskipun begitu, ia tetap menghabiskan hari-harinya untuk bekerja, terlebih lagi pekerjaan yang lumayan berat di ibukota yaitu menjadi driver gojek, mengingat bagaimana kondisi jalanan Jakarta yang super padat. Indroo Ni bertemu dengan sosok driver tersebut di parkiran pusat perbelanjaan ITC, seperti yang ia tulis dalam laman facebooknya.
Ternyata, sosok penyandang disabilitas tersebut bukanlah driver biasa. Ia merupakan seorang mitra di bagian Go-Send atau jasa pengiriman barang antar pengguna gojek. Hal tersebut terlihat dari foto yang diunggah Indroo Ni, karena selain lengkap berseragam dinas (jaket hijau dan juga helm), dirinya menggendong tas bertuliskan Go-Send.
Dilansir dari akun instagram @gojek24jam, mitra yang bekerja untuk Go-Send harus berpeluh berkali-kali lipat daripada driver biasa. Hal tersebut dikarenakan rata-rata barang yang dipesan harganya lumayan mahal serta terkadang barangnya pun besar. Bahkan saat hujan pun mitra Go-Send senantiasa mengirimkan pesanan yang biasanya dikirimkan oleh online shop.
Selain masalah mitra Go-Send yang tertulis di atas, rupanya banyak dari mereka yang juga sering ditipu. Pada suatu kejadian sang driver disuruh mengantarkan pesanan modem pada costumernya, namun setelah dibuka isinya bukanlah barang seperti yang dijanjikan. Modem tersebut digantikan dengan sebuah kunci oleh sang pengirim.
Alhasil, sang driver harus rela uangnya hangus sebesar Rp. 400.000 yang sudah dibayarkan pada pengirim karena costumer-nya tak mau mengganti. Selain itu, pernah juga salah satu mitra yang disuruh mengirimkan barang palsu pada alamat yang tak jelas pula. Barang tersebut berisi batu dan uangnya pun hangus gara-gara penipu. Tega banget!
Kembali pada sang driver penyandang disabilitas tadi, rupanya costumer yang menggunakan jasanya sempat mengabadikan momen tersebut dalam sebuah video. Ia berkata ‘salut,’ juga atas perjuangan dan semangatnya yang tak luntur.
Seolah, driver gojek ini membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah akhir dari segalanya. Bukan juga sebuah alasan untuk kita bermalas-malasan. Meskipun hasilnya tak seberapa, setidaknya kita telah berusaha mendapatkan sesuatu yang halal dari jerih payah sendiri.
Meneladani kisah ini menyadarkan bahwa masih banyak orang yang kurang beruntung di sekitar kita. Namun, hal tersebut tak pernah terlihat karena kita terlalu sibuk menutup mata dan mengeluhkan problema sendiri yang belum tentu seberat yang mereka alami. Tidakkah melihat apa yang telah dilakukan sang driver ojol di atas membuat kalian sadar betapa beruntungnya kita?
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…