Mengungkap Fakta ‘Dokter Siluman’ di Cina, Rela Menipu Demi Jual Organ Korban Kecelakaan

Cerita mengenai harga organ dalam manusia yang sangat mahal tentunya sudah bukan rahasia. Ya, lantaran banyak orang yang membutuhkannya jadi wajar kalau dihargai setinggi itu. Karena hal tersebutlah, ada saja oknum-oknum yang memperjualbelikan organ tersebut secara ilegal, termasuk salah satunya melalui pasar-pasar gelap.

Di Cina penjualan organ ternyata tidak hanya ditemui di pasar gelap. Pasalnya ada juga penjualan organ ini yang dilakukan di daerah rumah sakit resmi. Disebut-sebut ternyata bisnis ini dikuasai oleh orang-orang yang diberi julukan ‘Dokter Siluman’. Lalu siapakah mereka itu? Simak ulasan berikut.

Kasus penjualan organ yang sempat bikin geger

Dilansir dari laman Okezone, beberapa waktu yang lalu media di Cina digegerkan dengan aksi beberapa oknum dokter di sana. Para tenaga medis ini bukannya membantu orang-orang yang kesusahan, malah menjual organ dalam pasiennya. Kebanyakan korbannya pun ternyata adalah orang-orang yang meninggal karena kecelakaan ataupun terkena gangguan otak.

Hal ini jadi masalah karena anggota keluarga dari mendiang sejatinya sama sekali tidak tahu, dan uang dari penjualan organ pun entah lari ke mana. Akhirnya 11 oknum dokter di provinsi Anhui ini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan pihak berwajib dan bersiap menerima hukuman yang berat.

Penipuan para ‘Dokter Siluman’ ini yang licik

Dalam menjalankan aksinya, para ‘dokter siluman’ ini ternyata menggunakan akal bulus dalam mengelabuhi para anggota keluarga korban. Modusnya, biasanya mereka akan memberikan sebuah formulir khusus untuk ditanda tangani oleh pihak keluarga. Setelah itu, jenazah akan dibawa dengan mobil ambulans komplotan itu seolah semua berlangsung secara prosedur normal.

Dokumen yang telah ditanda tangani tadi merupakan pernyataan kalau anggota keluarga siap dalam mendonorkan organ dari sang korban pada pihak rumah sakit. Namun sayang pada kenyataannya, organ tadi dijual dengan harga yang sangat mahal, dan uang yang didapatkan dipakai sendiri oleh para ‘dokter siluman’ tanpa sepengetahuan keluarga korban.

‘Bangkai’ pada oknum medis ini tercium

Ibarat pepatah, sepandai-pandainya menyembunyikan bangkai akan tercium juga baunya. Hal ini juga terjadi pada ‘dokter siluman’ ini yang akhirnya tertangkap ketika salah satu anggota keluarga korban curiga. Shi Xianglin, merasa curiga ketika dokumen yang diserahkan kepadanya ternyata ada bagian yang kosong.

Akhirnya dirinya mendatangi rumah sakit pusat untuk mencari kebenaran mengenai organ dalam mendiang ibunya. Akhirnya diketahuilah kalau organ dari ibunya tidak masuk dalam daftar donor alias telah dijual secara ilegal. Shi Xianglin pun sempat ditawari uang tutup mulut atas apa yang terjadi oleh pihak ‘dokter siluman’, namun akhirnya dirinya lebih memilih melaporkannya pada pihak berwajib.

Masalah organ dalam memang jadi problematika di Cina

Sejatinya hal ini tidak terlepas dari permasalahan negaranya yang sedang mengalami kekurangan stok organ untuk medis. Bahkan negara ini sempat menerapkan praktik yang dianggap tidak etis oleh sebagian kalangan. Cina sempat menerapkan pengambilan organ dari para tahanan yang telah putus usia atau yang kena hukuman eksekusi.

Meskipun begitu pada tahun 2015, kebijakan ini pun dihentikan karena tekanan dari banyak pihak. Lantaran kurangnya jumlah pendonor di negara itu, ditengarai jumlah penjualan organ di pasar ilegal naik dengan pesat. Meskipun demikian pemerintah setempat telah mencoba membenahi diri sehingga kekurangan akan donor medis itu bisa sedikit ditutupi.

BACA JUGA: Henry Howard Holmes, Dokter Sakit Jiwa yang Jadi Pembunuh Berantai Paling Ditakuti

Adanya kejadian ini adalah hal yang sangat disayangkan. Pada tenaga medis yang seharusnya membantu orang yang membutuhkan malah jadi benalu. Semoga saja pemerintah di sana bisa menindak tegas apa yang dilakukan oleh para dokter siluman ini agar tidak terjadi hal yang serupa.