Seorang ayah harusnya merasa bahagia saat anak perempuannya dilamar. Artinya ia sudah tak punya beban lagi untuk merawat. Calon menantunya akan gantian merawat putri yang dianggap istimewa itu untuk selamanya. Terlebih jika putrinya sangat bahagia saat dilamar kekasih hatinya. So, buat apa sedih hingga melakukan hal tak berguna!
Seperti yang dilakukan oleh ayah dari China ini. Ia tak menyetujui lamaran yang dilakukan oleh pria Jepang. Ia tak rela jika putrinya harus pergi jauh dari hidupnya. Ia akan melakukan apa pun asal putrinya tak dinikahi oleh pria tersebut. Hmm, ini kisahnya!
Apalagi perhiasan itu digunakan untuk melamar putrinya yang sangat ia cintai. Pria itu terus mengomel dan gulung-gulung di lantai yang dipenuhi kelopak mawar bekas si pria Jepang yang melamar putrinya.
Sang putri menerima lamaran kekasihnya karena merasa terharu. Sang pacar jauh-jauh dari Jepang datang ke China hanya untuk melamarnya. Hal ini membuktikan kesungguhan hati. Bukan karena tipuan. Well, semoga sang ayah ini enggak rewel terus ya. Kasihan putrinya!
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…